Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Retno Marsudi Tak Hadiri Pertemuan Menlu ASEAN dan Junta Myanmar, Ada Apa?

image-gnews
Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, menyampaikan pidatonya saat konferensi pers di Jakarta, Kamis, 27 Oktober 2022. Pertemuan khusus Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) diadakan di Jakarta pada hari Kamis untuk membahas apa yang disebut 'konsensus' perdamaian lima poin yang disepakati dengan junta 18 bulan lalu, meskipun tidak ada perwakilan dari Myanmar yang hadir. REUTERS/Willy Kurniawan
Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, menyampaikan pidatonya saat konferensi pers di Jakarta, Kamis, 27 Oktober 2022. Pertemuan khusus Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) diadakan di Jakarta pada hari Kamis untuk membahas apa yang disebut 'konsensus' perdamaian lima poin yang disepakati dengan junta 18 bulan lalu, meskipun tidak ada perwakilan dari Myanmar yang hadir. REUTERS/Willy Kurniawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Thailand pada Kamis, 22 Desember 2022, menjadi tuan rumah pembicaraan regional untuk membahas krisis di Myanmar. Beberapa anggota penting Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), termasuk Indonesia sebagai ketua tahun depan, tidak hadir meskipun ada undangan.

Baca: DK PBB Setujui Resolusi atas Myanmar, Rusia - China - India Abstain

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Thailand Kanchana Patarachoke mengkonfirmasi, Menteri Luar Negeri Myanmar, Laos dan Kamboja serta wakil Menteri Luar Negeri Vietnam bergabung dalam pembicaraan yang diselenggarakan oleh Menteri Luar Negeri Thailand. 

Tidak ada perwakilan dari Malaysia, Filipina, Indonesia dan Singapura - pengkritik junta yang paling vokal di ASEAN. Menteri Myanmar yang hadir adalah dari pemerintahan junta, yang dikucilkan dalam beberapa pertemuan ASEAN yang lalu.

Kementerian Luar Negeri RI menyatakan alasan mengapa Menteri Retno Marsudi berhalangan hadir karena waktu yang diusulkan bertabrakan dengan agenda yang sudah ditetapkan terlebih dahulu, yaitu kunjungan Perdana Menteri Vietnam ke Indonesia.

"Menlu RI telah memberi tahu pihak Thailand," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah melalui pesan instan kepada Tempo, Jumat, 23 Desember 2022. Dia mengingatkan, pertemuan di Thailand tersebut bukan dalam kerangka ASEAN dan tidak semua menteri luar negeri yang diundang juga dapat hadir.

Kanchana dari Kementerian Luar Negeri Thailand mengatakan pertemuan kemarin diadakan di sela-sela pembicaraan bilateral Thailand-Myanmar di Bangkok. "Konsultasi tersebut merupakan pertemuan non-ASEAN tetapi dimaksudkan untuk melengkapi upaya kolektif ASEAN yang sedang berlangsung untuk menemukan resolusi politik yang damai," katanya dalam sebuah pernyataan.

Tidak ada hasil nyata yang dilaporkan dari diskusi tersebut. Menurut Kanchana isi pembahasan berfokus pada bantuan kemanusiaan dan dialog untuk menemukan cara untuk mengimplementasikan rencana perdamaian ASEAN yang dikenal sebagai Konsensus Lima Butir atau Five Point of Consensus.

Teuku Faizasyah mengaku tidak mengetahui apakah isi pertemuan tersebut akan dibagikan kepada negara-negara ASEAN yang tidak hadir. Namun dia menyebut, Menlu RI dan timpalannya dari Thailand biasa berkomunikasi langsung.

Menteri Luar Negeri Myanmar Wunna Maung Lwin hadir di Thailand bersama Menteri Investasi dan Hubungan Ekonomi Luar Negeri Kan Zaw dan Menteri Kerja Sama Internasional Ko Ko Hlaing. Delegasi tersebut dilaporkan "menjelaskan kegiatan teroris" dari milisi Pasukan Pertahanan Rakyat (PDF) oposisi, dengan Pemerintah Persatuan Nasional (NUG) yang diisi mayoritas kelompok digulingkan.

“Oleh karena itu, delegasi Myanmar mendesak negara-negara anggota ASEAN untuk mengecam kegiatan teroris NUG, PDF dan untuk mencegah dukungan moral, materi, dan keuangan apa pun untuk organisasi teroris tersebut,” kata Kementerian Luar Negeri Myanmar di bawah junta.

Hubungan Myanmar dengan ASEAN telah tegang karena penolakannya untuk menghentikan serangan terhadap pasukan perlawanan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

ASEAN, yang membuat keputusan berdasarkan konsensus bulan lalu setuju untuk tetap mengesampingkan para jenderal Myanmar sampai mereka mematuhi rencana perdamaiannya yang macet. Konsensus lima butir itu tetap menjadi satu-satunya proses diplomatik yang dimainkan.

ASEAN Pecah?

ASEAN telah mengalami perselisihan internal soal keterlibatan junta Myanmar yang merebut kekuasaan pada 1 Februari tahun lalu. Kudeta itu menggagalkan satu dekade kemajuan demokrasi dan menjerumuskan Myanmar ke dalam konflik dan kehancuran ekonomi.

Para jenderal Myanmar telah dilarang dari pertemuan tingkat tinggi ASEAN karena gagal memenuhi janji tahun lalu untuk memulai pembicaraan dengan lawan yang terkait dengan pemerintah sipil yang digulingkan yang dipimpin oleh peraih Nobel Aung San Suu Kyi yang dipenjara.

Malaysia menegaskan tidak akan menghadiri pertemuan Bangkok tetapi tidak memberikan alasan. Filipina mengatakan menteri luar negerinya juga tidak akan bergabung, tanpa menjelaskan lebih lanjut. Kementerian Luar Negeri Singapura belum menanggapi pertemuan ini.

Reuters berdasarkan sumber menyebut, sebuah surat ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri Singapura dikirim kepada tuan rumah Thailand, yang berbunyi keberatan dengan pertemuan tersebut karena ASEAN telah setuju untuk mengecualikan junta dari acara semacam itu.

"Setiap pertemuan yang diadakan di bawah ASEAN, formal atau informal, tidak boleh menyimpang dari keputusan ini," bunyi surat, menurut sumber tersebut.

Pertemuan Bangkok terjadi sehari setelah Dewan Keamanan PBB mengadopsi resolusi pertamanya atas Myanmar dalam 74 tahun. Pernyataan deklarasi itu menuntut diakhirinya kekerasan dan agar junta membebaskan semua tahanan politik. Junta Myanmar belum mengomentari resolusi itu.

Simak: RI Sambut Resolusi PBB soal Myanmar, tapi Tetap Kedepankan Pendekatan ASEAN

DANIEL A. FAJRI | REUTERS

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

5 jam lalu

Duta Besar RI untuk Federasi Rusia, Jose Tavares. ANTARA/HO-KBRI Moskow.
Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia


HSBC Luncurkan Platform ASEAN Growth Fund Senilai 1 Miliar USD

1 hari lalu

Presiden Direktur PT Bank HSBC Indonesia Francois de Maricourt usai acara HSBC Summit 2023 di The St.Regis Jakarta Selatan, pada Rabu, 11 Oktober 2023. TEMPO/Ninda Dwi Ramadhani
HSBC Luncurkan Platform ASEAN Growth Fund Senilai 1 Miliar USD

PT Bank HSBC Indonesia meluncurkan platform untuk pengembangan usaha perusaan yang mengincar bisnisnya berkembang di Asia Tenggara.


Fadli Zon Dorong Perdamaian Myanmar

2 hari lalu

Fadli Zon Dorong Perdamaian Myanmar

Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon, memimpin pertemuan bilateral yang penting dengan Delegasi Parlemen Myanmar dalam Pengasingan di Sidang Parlemen Dunia (IPU) di Jenewa, Swiss.


RI Kerja Sama dengan Yordania Salurkan Bantuan ke Palestina Lewat Teknik Airdrop

3 hari lalu

(Dari kanan ke kiri) Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (rompi hijau), Menteri PMK Muhadjir Effendy, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam Konferensi Pers usai Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) perihal Bantuan Penanganan Darurat Kesehatan untuk Palestina dan Sudan, di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, pada Selasa, 26 Maret 2024. Sebelumnya, RTM tersebut digelar tertutup. TEMPO/Adinda Jasmine
RI Kerja Sama dengan Yordania Salurkan Bantuan ke Palestina Lewat Teknik Airdrop

Pemerintah Indonesia mengungkap rencana kerja sama dengan Yordania untuk menyalurkan bantuan ke Gaza Palestina melalui teknik airdrop.


Bentrok di Rakhine, MER-C Minta Rumah Sakit Tak Diusik Pihak Bertikai Myanmar

3 hari lalu

Seorang pria memegang perangkat rakitan selama protes menentang kudeta militer, di Yangon, Myanmar, Sabtu, 27 Maret 2021. REUTERS / Stringer
Bentrok di Rakhine, MER-C Minta Rumah Sakit Tak Diusik Pihak Bertikai Myanmar

Ketua Presidium MER-C berharap Rumah Sakit Indonesia di Rakhine menjadi tempat netral di tengah konflik bersenjata Myanmar.


Junta Myanmar: Pemilu Berikutnya Mungkin Tak Diselenggarakan secara Nasional

3 hari lalu

Pemimpin junta Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing, yang menggulingkan pemerintah terpilih melalui kudeta pada 1 Februari 2021, memimpin parade tentara pada Hari Angkatan Bersenjata di Naypyitaw, Myanmar, 27 Maret 2021. REUTERS/Stringer
Junta Myanmar: Pemilu Berikutnya Mungkin Tak Diselenggarakan secara Nasional

Junta Myanmar mengumumkan bahwa pemilu Myanmar berikutnya berpotensi tak diselenggarakan secara nasional.


Menlu Retno Soroti Penderitaan Warga Palestina di Gaza selama Bulan Ramadan

6 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di acara buka puasa bersama
Menlu Retno Soroti Penderitaan Warga Palestina di Gaza selama Bulan Ramadan

Menlu Retno Marsudi menyoroti penderitaan warga Palestina di Gaza selama bulan Ramadan.


Retno Marsudi Hadiri Ministerial Conference Summit for Democracy di Korea Selatan

6 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI, Ibu Retno L.P. Marsudi, melakukan kunjungan kerja ke Seoul guna menghadiri Ministerial Conference Summit for Democracy (SFD) di Seoul, pada 18 Maret 2024. sumber: dokumen KBRI Seoul
Retno Marsudi Hadiri Ministerial Conference Summit for Democracy di Korea Selatan

Retno Marsudi dalam acara Ministerial Conference Summit for Democracy (SFD) menyuarakan demokrasi yang lebih baik dan isu Palestina.


Tidak Tepati Janji Pidato Pertama, Presiden Vietnam Vo Van Thuong Mundur karena Kasus Korupsi

7 hari lalu

Presiden Vietnam Vo Van Thuong. RICHARD A. BROOKS/Pool via REUTERS
Tidak Tepati Janji Pidato Pertama, Presiden Vietnam Vo Van Thuong Mundur karena Kasus Korupsi

Presiden Vietnam Vo Van Thuong lengser dari jabatannya dengan mengumumkan pengunduran diri karena kasus korupsi.


Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

8 hari lalu

Dua orang anak bermain di lokasi  kapal mengangkut imigran etnis Rohingya yang mendarat di pantai desa  Ie Meule, kecamatan Suka Jaya, Pulau Sabang, Aceh, Sabtu 2 Desember 2023.  Sebanyak 139 imigran etnis Rohingya terdiri dari laki laki,  perempuan dewasa dan anak anak menumpang kapal kayu kembali mendarat di Pulau Sabang, sehingga total jumlah imigran di Aceh tercatat  sebanyak 1.223 orang. ANTARA FOTO/Ampelsa
Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

Nelayan Indonesia dan tim SAR pada Rabu 20 Maret 2024 berjuang menyelamatkan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka