Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bagaimana Awal Mula Penetapan 25 Desember sebagai Perayaan Natal?

image-gnews
Ilustrasi dekorasi Natal. Foto: Unsplash.com/Lynda Hinton
Ilustrasi dekorasi Natal. Foto: Unsplash.com/Lynda Hinton
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebentar lagi, seluruh umat Kristiani di dunia akan merayakan Natal. Perayaan ini jatuh pada 25 Desember setiap tahunnya. Umat Kristiani akan bersukacita  merayakan Natal sebagai hari kelahiran Sang Juru Selamat, Yesus Kristus. Pemilihan 25 Desember sebagai perayaan Natal setiap tahunnya pun menarik untuk dibahas. 

Penetapan 25 Desember sebagai perayaan Natal masih diselimuti perdebatan pro dan kontra. Dikutip media.isnet.org, kata Christmast (Natal) merupakan kependekan dari Mass of Christ yang disingkat Christ-Mass. Perayaan ini berasal dari ajaran Gereja Katolik Roma pada abad ke-empat yang berasal dari adat masyarakat penyembahan berhala.

Dilansir katolisitas.org, Gereja Katolik telah menetapkan kelahiran Yesus Kristus pada 25 Desember. Walaupun sejatinya, tidak ada yang tahu pasti kelahiran Yesus Kristus. Alkitab juga tidak menyebut tanggal kelahiran Sang Juru Selamat itu.  

Mengutip etheses.iainkediri,  pandangan pertama mengenai perayaan Natal yang jatuh pada 25 Desember berawal dari pada,abad ke-10. Bangsa Romawi merayakan hari lahirnya Dewa Matahari yang disebut sebagai Saturnalia pada 25 Desember. Pada saat itu, matahari berada di titik paling jauh dari garis khatulistiwa. Ketika matahari memperpanjang kekuatan untuk naik dalam titik bolak-balik perjalanan tahun,di saat itu pula lah daerah Eropa mengalami waktu siang yang lama tanpa malam atau disebut Saturnalia. 

Pandangan kedua menyampaikan bahwa Yesus Kristus sebenarnya tidak lahir pada 25 Desember. Hal ini dibuktikan oleh cerita para penggembala yang tengah menggembalakan hewan peliharaannya. Ketika Desember-Januari, kawasan Timur Tengah mengalami musim dingin sehingga tidak masuk akal untuk menggembalakan hewan. Namun, pada saat itu, umat Kristiani tetap mempercayai Natal sebagai hari kelahiran Yesus Kristus. 

Terlepas dari pro dan kontra, perayaan Natal merupakan momen penting dan sakral bagi seluruh umat Kristiani di dunia. Sebab, umat Kristiani menyambut penuh suka cita dan berbagi kasih sayang dengan sesama mulai dari bertukar kado, menghias pohon natal, dan memasak makanan-makanan khas Natal. 

NAOMY A. NUGRAHENI 

Baca juga: Pilihan Dekorasi Natal yang Unik

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Istana Pastikan Paus Fransiskus akan Bertemu Jokowi saat Melawat ke Indonesia

17 hari lalu

Paus Fransiskus. REUTERS/Remo Casilli
Istana Pastikan Paus Fransiskus akan Bertemu Jokowi saat Melawat ke Indonesia

Istana Kepresidenan memastikan pimpinan tertinggi umat Katolik Paus Fransiskus bakal bertemu Presiden Jokowi saat melawat ke Indonesia beberapa bulan mendatang.


Setelah 2 Tahun Jokowi Mengundang, Paus Fransiskus Akan ke Indonesia 3 September 2024, Berikut Sosoknya

18 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Setelah 2 Tahun Jokowi Mengundang, Paus Fransiskus Akan ke Indonesia 3 September 2024, Berikut Sosoknya

Paus Fransiskus rencana datang ke Indonesia September 2024 setelah diundang Jokowi dua tahun lalu. Ini profil perjalanannya menjadi Paus.


Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

19 hari lalu

Hiasan telur Paskah yang dilukis dengan gaya seni tradisional naif menghiasi kawasan di Koprivnica, Kroasia, 27 Maret 2024. REUTERS/Antonio Bronic
Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

Ucapan Paskah ramai bertengger di berbagai kanal media sosial. Sebenarnya dari mana asalnya, mengapa telur dan kelinci identik dengan paskah?


Umat Katolik Palestina Rayakan Paskah di Tengah Serangan Israel

19 hari lalu

Anak-anak Palestinian berdiri didepan Gereja St. Porphyrios di kota Gaza (24/7). Gereja St. Porphyrios menampung ratusan warga Palestina yang mengungsi selama serangan Israel ke Gaza. AP/Lefteris Pitarakis
Umat Katolik Palestina Rayakan Paskah di Tengah Serangan Israel

Gereja-gereja Katolik di Palestina merayakan Minggu Paskah di tengah serangan Israel yang masih berlangsung.


Proses Semana Santa, Perayaan Pekan Suci Paskah di Larantuka NTT Selama 7 Hari Berturut-turut

20 hari lalu

Warga Flores Timur berkumpul saat Pekan Suci Semana Santa dengan mengarak patung keramat Bunda Maria. Dok. Kemenparekraf
Proses Semana Santa, Perayaan Pekan Suci Paskah di Larantuka NTT Selama 7 Hari Berturut-turut

Semana Santa atau Hari Bae adalah ritual perayaan Pekan Suci Paskah yang dilakukan selama tujuh hari berturut-turut oleh umat Katolik di Larantuka, Flores Timur, NTT.


Diundang Jokowi, Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia pada 3 September

20 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Diundang Jokowi, Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia pada 3 September

Undangan kepada Paus Fransiskus disampaikan langsung oleh Menteri Agama pada Juni 2022.


Paus Fransiskus Mau ke Indonesia Tahun Ini, Ada Apa?

27 hari lalu

Paus Fransiskus mengadakan audiensi umum mingguan, di aula Paulus VI di Vatikan, 3 Januari 2024. Media Vatikan/Handout via REUTERS/File Foto
Paus Fransiskus Mau ke Indonesia Tahun Ini, Ada Apa?

Paus Fransiskus akan mengunjungi Indonesia. Apa saja rangkaian kegiatannya selama di sini?


LE SSERAFIM Dikecam Syuting Video Musik Easy dengan Konsep Gereja Katolik yang Melenceng

58 hari lalu

LE SSERAFIM dalam video musik Easy yang dirilis pada Senin, 19 Februari 2024. Foto: YouTube/HYBE LABELS
LE SSERAFIM Dikecam Syuting Video Musik Easy dengan Konsep Gereja Katolik yang Melenceng

LE SSERAFIM dikecam netizen karena memakai pakaian terbuka sambil menari di altar gereja dan menggunakan konsep agama Katolik yang melenceng.


Kunjungi Paus Fransiskus, Presiden Argentina Bawakan Kue Kering dan Biskuit

12 Februari 2024

Paus Fransiskus bertemu Presiden Argentina Javier Milei di Vatikan, 12 Februari 2024. Vatican Media/Handout via REUTERS
Kunjungi Paus Fransiskus, Presiden Argentina Bawakan Kue Kering dan Biskuit

Presiden Argentina Javier Milei membawa kue kering, biskuit dan hadiah-hadiah favorit Paus Fransiskus untuk memperbaiki hubungan


Megawati Soekarnoputri Bilang Kekuasaan Itu Enak, tapi...

19 Januari 2024

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat berpidato dalam perayaan Natal
Megawati Soekarnoputri Bilang Kekuasaan Itu Enak, tapi...

Dalam acara perayaan Natal PDIP dan Relawan Damai Sejahtera for Ganjar-Mahfud, Megawati mengatakan kekuasaan itu enak.