Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Buenos Aires Lautan Manusia Sambut Juara Piala Dunia 2022, Ini Profil Ibu Kota Argentina

image-gnews
Sejumlah suporter berkumpul di luar Markas Besar Asosiasi Sepak Bola Argentina saat menyambut kedatangan timnas Argentina setelah menjuarai Piala Dunia 2022, di Buenos Aires, Argentina, 20 Desember 2022. REUTERS/Mariana Nedelcu
Sejumlah suporter berkumpul di luar Markas Besar Asosiasi Sepak Bola Argentina saat menyambut kedatangan timnas Argentina setelah menjuarai Piala Dunia 2022, di Buenos Aires, Argentina, 20 Desember 2022. REUTERS/Mariana Nedelcu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Skuad Tango, sebutan Timnas Argentina telah tiba di Bandara Buenos Aires setelah memenangi Piala Dunia 2022 Qatar. Disambut layaknya pahlawan di ibu kota negara, bagaimanakah profil Buenos Aires? 

Sekilas Tentang Buenos Aires

Buenos Aires merupakan ibu kota Argentina. Kota ini berbatasan dengan Distrik Federal dan terletak di pantai Río de la Plata yang berjarak 150 mil (240 km) dari Samudera Atlantik.

Dilansir dari britannica.com, Buenos Aires adalah salah satu kota pelabuhan terpenting dan kota terpadat di Amerika Latin. Selain itu, kota ini juga berperan sebagai pusat perdagangan, industri, politik, budaya, dan teknologi nasional.

Menurut tradisi, penjajah Spanyol Pedro de Mendoza mendirikan pemukiman pertama di sana, yang ia beri nama Nuestra Señora Santa María del Buen Aire  atau yang bermakna "Bunda Maria St. Maria dari Udara Baik".

Penduduk lokal Buenos Aires disebut sebagai porteños atau orang-orang pelabuhan. Hal tersebut dengan sebab begitu banyaknya penduduk kota yang secara historis tiba dengan perahu dari Eropa. Kota ini tercatat memiliki Area seluas 78 mil persegi (203 km persegi); dengan populasi sekitar 3 juta jiwa.

Baca: Messi Nyaris Terlempar dari Bus Atap Terbuka dalam Perayaan Piala Dunia 2022 di Buenos Aires

Sejarah Kota Buenos Aires

Buenos Aires memiliki sejarah yang unik, sebab kota ini telah didirikan sebanyak dua kali. Pertama kali didirikan pada 1536 oleh sebuah ekspedisi yang dipimpin oleh orang Spanyol, Pedro de Mendoza. Orang ini jugalah yang memberikan ide nama Buenos Aires. 

Hampir 50 tahun kemudian Juan de Garay memimpin ekspedisi yang lebih besar kembali ke situs tersebut. Di sana, atau tepatnya di muara Sungai Riachuelo, ia mendirikan kembali kota tersebut, yang dia sebut Ciudad de Trinidad atau "Kota Trinidad" pada 1580.

Sebidang tanah yang sangat luas di sekitar kota diberikan kepada anggota ekspedisi, dan mereka segera mulai memanen hewan penggembalaan yang telah berlipat ganda sejak ditinggalkan oleh pihak asli.

Singkat cerita, pada pertengahan abad ke-18, Buenos Aires berkembang pesat, meski masih sederhana dengan tempat usaha komersial dengan hampir 20.000 penduduk. Rumah-rumah dibangun di sepanjang jalan tanah sempit yang membentang ke utara dari Riachuelo. 

Pelabuhan aslinya telah tertimbun lumpur, dan perahu-perahu yang lebih besar yang sekarang berlabuh di pelabuhan harus berlabuh di lepas pantai. Tetapi keberhasilan ekonomi wilayah itu tidak dapat disangkal, dan akhirnya pada 1776, sebagai bagian dari upaya reformasi luas monarki Bourbon, Buenos Aires dinobatkan sebagai ibu kota baru Río de la Plata yang kemudian menjadi Argentina.

Daya Tarik Buenos Aires

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lama dan baru, khas dan kosmopolitan, Buenos Aires memadukan semuanya. Kota ini adalah salah satu kawasan ekonomi paling dinamis di kawasan Amerika Selatan. Dengan populasi tiga juta jiwa, Buenos Aires adalah salah satu ibu kota budaya Amerika Selatan. Infrastruktur kota, sejarah dan budayanya, serta arsitektur yang memadukan masa lalu dengan desain Avant-guard, telah menarik ribuan turis yang datang sepanjang tahun.

Sebagaimana dilansir dari lama resmi Pemerintah Kota, Buenos Aires memiliki cuaca yang sejuk dan banyak hari cerah dalam setahun. Wisatawan dapat menikmati lanskap hijau alaminya di taman, di pinggiran kota, atau di Cagar Alam Ekologi yang luas dengan jarak hanya lima menit dari distrik pusat kota. 

Kota ini menawarkan 48 lingkungan bagi pengunjung yang bersemangat untuk berjalan-jalan. Masing-masing dengan gayanya sendiri, menampilkan bar, plaza, stadion sepak bola dan olahraga, kuil, aula dansa milongas atau tango, dan teater. Area yang paling banyak dikunjungi adalah Abasto, Puerto Madero, San Telmo, Recoleta, Palermo, La Boca, dan jalan pusat kota, seperti Corrientes.

Dikenal di seluruh dunia sebagai ibu kota tango, Anda dapat dengan mudah menjumpai beragam musik dan tarian menyerbu panggung, baik di aula dansa tango tercanggih atau milonga lingkungan paling populer. Peringkat seni pertunjukan Buenos Aires juga menjadi salah satu yang terbaik di dunia, hingga menjadikannya kota terpenting keempat di dunia teater. 

Di Buenos Aires, Anda dapat menikmati makanan khas Argentina dan masakan internasional yang lezat. Dengan lebih dari 3.500 restoran, banyak variasi yang menjadi ciri industri makanan di kota ini, mulai dari makanan etnik dan restoran gourmet, hingga rantai makanan cepat saji internasional dan bar take-out. Namun, yang terbaik tetaplah parrilla klasik, atau barbekyu ala Argentina. 

Sepak bola juga menjadi gairah negara ini, dan penggemar si kulit bundar dapat merencanakan perjalanan mereka di sekitar pertandingan klasik nasional antara Boca Juniors dan River. Daya tarik lain bagi penduduk lokal dan turis adalah berbelanja, dengan banyak pameran, pasar barang antik, distrik toko ritel, dan pusat perbelanjaan di seluruh kota.

DANAR TRIVASYA FIKRI 

Baca juga: Tiba di Buenos Aires Timnas Argentina Disambut Meriah Warganya dengan Keliling Kota

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

2 hari lalu

Logo AFC. TheAFC.com
AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

AFC memberikan dukungannya terhadap usulan Palestina untuk menangguhkan keanggotaan Israel dari FIFA menyusul konflik yang sedang berlangsung di Gaza.


Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

2 hari lalu

Malaga, Spanyol. Unsplash.com/Tabea Schimpf
Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

Waktu terbaik untuk menjelajahi Malaga adalah musim semi dan musim gugur, untuk hindari kerumunan musim panas.


5 Destinasi Menarik Malaga Kota Tercerah di Spanyol

2 hari lalu

Pantai La Malagueta, Malaga, Spanyol. Unsplash.com/Joey Casey
5 Destinasi Menarik Malaga Kota Tercerah di Spanyol

Malaga, pesisir Costa del Sol, memikat dengan matahari, seni, sejarah, dan kemewahan modern yang memikat.


Kota di Spanyol Ini Terapkan Jam Berkunjung Wisatawan untuk Atasi Overtourism

3 hari lalu

Pulau Menorca, Kepulauan Balearic, Spanyol (Pixabay)
Kota di Spanyol Ini Terapkan Jam Berkunjung Wisatawan untuk Atasi Overtourism

Penduduk pulau kecil di Spanyol itu mengatakan bahwa wisatawan berani masuk rumah dan naik ke balkon, bahkan mencuri barang.


PSBS Biak Siap Dilatih Juan Esnaider Eks Pemain Real Madrid, Berikut Profilnya

4 hari lalu

Juan Esnaider. FOTO/instagram/juaneduardoesnaider
PSBS Biak Siap Dilatih Juan Esnaider Eks Pemain Real Madrid, Berikut Profilnya

Juan Esnaider bersiap menjadi pelatih PSBS Biak, setelah klub ini musim depan berlaga di Liga 1. Ini profil eks pemain Real Madrid dan Juventus.


Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

5 hari lalu

Sebuah layar memperlihatkan hasil pemungutan suara selama pemungutan suara Majelis Umum PBB mengenai rancangan resolusi yang mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara lain abstain. Apa alasan mereka menolak?


Menteri Luar Negeri Spanyol Minta Israel Jangan Serang Rafah

5 hari lalu

Menteri Luar Negeri Spanyol Minta Israel Jangan Serang Rafah

Menteri Luar Negeri Spanyol mendesak Israel agar menghentikan operasi militernya di Rafah karena di sana ada ribuan warga sipil


Andres Iniesta, Genap Berumur 40 Tahun dan Belum Pensiun

8 hari lalu

Andres Iniesta. REUTERS
Andres Iniesta, Genap Berumur 40 Tahun dan Belum Pensiun

Andres Iniesta genap berusia 40 tahun pada 11 Mei 2024. Kini bermain untuk klub Uni Emirate Arab.


Usai Piala Asia U-23, Shin Tae-yong Yakin Masa Depan Sepak Bola Indonesia Cerah

8 hari lalu

Shin Tae-yong. PSSI.org
Usai Piala Asia U-23, Shin Tae-yong Yakin Masa Depan Sepak Bola Indonesia Cerah

Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong (STY) menilai bahwa masa depan sepak bola Tanah Air akan cerah. Skuad sudah mumpuni untuk turnamen besar?


Belgia, Denmark, dan Spanyol Sambut Resolusi Keanggotaan Palestina di PBB

8 hari lalu

Para delegasi bereaksi terhadap hasil pemungutan suara selama pemungutan suara Majelis Umum PBB mengenai rancangan resolusi yang mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Belgia, Denmark, dan Spanyol Sambut Resolusi Keanggotaan Palestina di PBB

Belgia, Denmark, dan Spanyol menyambut pengesahan resolusi PBB soal penilaian kembali upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB