Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keanggotaan Indonesia di Dewan HAM PBB Berakhir

image-gnews
Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, menyampaikan pidatonya saat konferensi pers di Jakarta, Kamis, 27 Oktober 2022. Para menteri luar negeri dalam pertemuan khusus ASEAN telah menyatakan keprihatinan atas kegagalan untuk melaksanakan rencana perdamaian yang disepakati dengan penguasa militer Myanmar. REUTERS/Willy Kurniawan
Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, menyampaikan pidatonya saat konferensi pers di Jakarta, Kamis, 27 Oktober 2022. Para menteri luar negeri dalam pertemuan khusus ASEAN telah menyatakan keprihatinan atas kegagalan untuk melaksanakan rencana perdamaian yang disepakati dengan penguasa militer Myanmar. REUTERS/Willy Kurniawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masa keanggotaan Indonesia di Dewan HAM PBB berakhir jelang pergantian tahun ini. Indonesia mendapat mandat sebagai anggota dewan pada periode 2020-2022.

"Selama tiga tahun terakhir kami telah belajar banyak dan berkontribusi terhadap kemajuan HAM," kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam pidato di acara dialog hybrid 'Regional Conversation on Human Rights' pada Selasa, 20 Desember 2022.

Indonesia terpilih sebagai anggota Dewan HAM saat Sidang Umum PBB pada 2019, sebagai wakil dari Asia Pasifik. Indonesia mendapatkan mandat bersama dengan Jepang, Korea Selatan, dan Kepulauan Marshall.

Dewan HAM PBB yang bermarkas di Jenewa terdiri atas 47 negara anggota PBB dan bertanggung jawab untuk memperkuat pemajuan dan pelindungan HAM di seluruh dunia. Badan itu menangani situasi pelanggaran HAM serta membuat rekomendasi terkait hal tersebut.

Baca juga: Presiden Jokowi Bertolak ke Belgia Hadiri Pertemuan EU-ASEAN Pagi Ini

Dalam pidatonya, Retno menyinggung dua isu mendesak yang harus menjadi fokus bersama dalam membela HAM, seperti masalah hak-hak perempuan dan anak perempuan yang menurutnya menjadi perhatian Indonesia. Dia juga menyoroti hak atas pangan.

Menteri Retno menekankan perlunya membela HAM dan penguatan institusi HAM, sebagai garda terdepan dalam melindungi HAM. 

Menurut Retno, saat ini ASEAN Intergovernmental Commission on Human Rights (AICHR) sedang dalam tahap penguatan untuk mengatasi masalah dan memajukan HAM di regional. Dia menyoroti pentingnya kerja sama, termasuk dengan kelompok sipil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Melalui kolaborasi yang lebih kuat di kawasan ini, kita dapat mengatasi kesenjangan perlindungan dengan lebih baik, mempertaruhkan kesadaran publik yang lebih besar, dan memelihara inovasi untuk memberikan hasil yang nyata," kata Retno.

Indonesia ingin kembali menjadi anggota Dewan HAM setelah dapat maju lagi di periode 2024-2026.

Sebelumnya HAM PBB menyerukan Indonesia sebagai ketua ASEAN tahun depan memperbaiki sistem HAM regional, yang kebebasan mendasarnya dinilai masih tertindas. Komisioner Tinggi HAM PBB Volker Türk, dalam forum yang sama mengatakan melihat banyak bidang potensial untuk kerja sama dengan Indonesia. Indonesia sebagai ketua ASEAN juga diharapkan menggandeng kelompok sipil dan pembela HAM, termasuk kelompok muda.

"Mereka juga aktor, memiliki peran dalam mempromosikan dan memastikan penghormatan terhadap hak asasi manusia," kata Türk.

Dia menambahkan, keterlibatan ASEAN Intergovernmental Commission on Human Rights (AICHR), dengan sektor bisnis juga akan sangat penting dalam menggembleng konstituen khusus ini.

Baca juga: Jokowi: Indonesia Tak Mau Dipaksa-paksa Ekspor

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inggris Hibahkan Dana Rp 512 Miliar untuk Tahap Kedua Pembangunan Rendah Karbon Indonesia

7 jam lalu

Menteri Inggris untuk Indo-Pasifik, Anne-Marie Trevelyan dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Suharso Monoarfa saat jumpa pers setelah penandatanganan perjanjian teknis hibah Low Carbon Development Initiative (LCDI) di Jakarta pada Senin, 2 Oktober 2023.
Inggris Hibahkan Dana Rp 512 Miliar untuk Tahap Kedua Pembangunan Rendah Karbon Indonesia

Inggris memberi hibah sebesar Rp512 miliar untuk tahap kedua Low Carbon Development Indonesia.


LSPR Tuan Rumah 5 th International Conference on Communication and Business

15 jam lalu

The 5th International Conference on Communication and Business
LSPR Tuan Rumah 5 th International Conference on Communication and Business

LSPR dan ASEAN PR Network menyelenggarakan konferensi internasional di bidang komunikasi dan bisnis


Hasil Bulu Tangkis Beregu Asian Games 2023: Tim Putra Cina Raih Medali Emas, India Dapat Perak

1 hari lalu

Bulu Tangkis Asian Games. Foto/istimewa
Hasil Bulu Tangkis Beregu Asian Games 2023: Tim Putra Cina Raih Medali Emas, India Dapat Perak

Tim bulu tangkis putra dan putri Indonesia, semuanya kandas di perempat final Asian Games 2023.


Jelang MotoGP Mandalika, Valentino Rossi Bicara soal Indonesia

1 hari lalu

Eks pembalap MotoGP, Valentino Rossi menerima penghargaan di sela balapan MotoGP Mugello di Italia, 28 Mei 2022. REUTERS/Ciro De Luca
Jelang MotoGP Mandalika, Valentino Rossi Bicara soal Indonesia

Valentino Rossi mengaku senang bisa dikenal oleh masyarakat Indonesia. Itu ia ucapkan sebelum Grand Prix MotoGP Mandalika 2023 berlangsung.


Hasil Asian Games 2023: Indonesia Raih Medali Emas Keempat Melalui Pebalap Sepeda BMX Amellya Nur Sifa

1 hari lalu

Atlet balap sepeda Amellya Nur Sifa. Instagram
Hasil Asian Games 2023: Indonesia Raih Medali Emas Keempat Melalui Pebalap Sepeda BMX Amellya Nur Sifa

Atlet balap sepeda BMX, Jasmine Azzahra Setyobudi, meraih medali perunggu di Asian Games 2023, di nomor yang sama dengan Amellya Nur Sifa pada Minggu.


Tak Ada Pembahasan Isu Papua di Sidang Majelis Umum PBB Tahun Ini

3 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat menghadiri Ministerial Plenary Meeting of the Global Counter-Terrorism Forum (GCTF) ke-13 di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat pada Rabu (20/9/2023). (ANTARA/HO-Kemlu RI)
Tak Ada Pembahasan Isu Papua di Sidang Majelis Umum PBB Tahun Ini

Setelah Vanuatu terakhir angkat bicara pada 2021, tidak ada negara yang membahas isu Papua di Sidang Majelis Umum PBB tahun ini.


Kementerian Luar Negeri Akan Dorong Ratifikasi Perjanjian Proliferasi Senjata Nuklir di IAEA

3 hari lalu

Logo International Atomic Energy Agency. REUTERS/Leonhard Foeger
Kementerian Luar Negeri Akan Dorong Ratifikasi Perjanjian Proliferasi Senjata Nuklir di IAEA

Indonesia memastikan akan terus mendorong ratifikasi perjanjian proliferasi senjata nuklir setelah terpilih menjadi anggota Dewan Gubernur IAEA.


KBRI Seoul Promosi Budaya di Festival Indonesia

3 hari lalu

Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Seoul, Gogot Suharwoto dalam acara Festival Indonesia, 28 September 2023. Sumber: TEMPO/Suci Sekar
KBRI Seoul Promosi Budaya di Festival Indonesia

Acara Festival Indonesia di Seoul dihadiri oleh lebih dari 4 ribu orang, di mana seribu orang lainnya adalah warga negara Korea Selatan.


Indonesia dan Malaysia Akan Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik

3 hari lalu

Ecobat, perusahaan global dalam hal daur ulang baterai, perbaikan, penggunaan ulang, dan daur ulang baterai lithium-ionnya. (Foto: Ecobat)
Indonesia dan Malaysia Akan Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik

Perusahaan Indonesia akan menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerja sama pendirian pabrik baterai mobil listrik dengan Malaysia.


Ramos Horta: Tidak Ada Kerja Sama Militer Timor Leste - Cina, Australia dan Indonesia Bisa Tidur Tenang

3 hari lalu

Presiden Cina Xi Jinping bersama Perdana MenteriTimor Leste  Xanana Gusmao di Hangzhou, 23 September 2023. Photo: Xinhua
Ramos Horta: Tidak Ada Kerja Sama Militer Timor Leste - Cina, Australia dan Indonesia Bisa Tidur Tenang

Presiden Jose Ramos-Horta mengatakan Timor Leste belum membahas kerja sama militer dengan Cina, sehingga Indonesia dan Australia bisa tidur tenang