TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu memeriksa pasukan yang terlibat dalam "operasi militer khusus" Moskow di Ukraina, kata kementerian pertahanan pada Minggu 18 Desember 2022.
Baca juga: Zelensky Mengaku Didesak Agar Sudi Berunding dengan Rusia
"Kepala militer Rusia terbang di sekitar area penempatan pasukan dan memeriksa posisi maju unit Rusia di zona operasi militer khusus," kata kementerian itu di aplikasi perpesanan Telegram seperti dilansir Reuters.
Moskow menyebut invasi di Ukraina sebagai "operasi militer khusus" untuk "mendemiliterisasi" dan "denazifikasi" tetangganya. Kyiv dan sekutunya menyebutnya sebagai tindakan penaklukan tanpa alasan.
Kementerian mengatakan dalam pernyataan bahwa Shoigu berbicara dengan pasukan "di garis depan" dan di "pos komando". Namun, tidak jelas kapan kunjungan itu dilakukan atau apakah Shoigu sendiri pernah mengunjungi Ukraina.
Sebuah video pendek yang diposting dengan pernyataan itu menunjukkan Shoigu bertolak dengan helikopter militer dan disambut beberapa tembakan udara dari petak tanah kosong.
Pengumuman itu datang sehari setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan pertemuan dengan petinggi negara itu, termasuk Shoigu. Mereka mencari proposal tentang bagaimana kampanye militer Rusia di Ukraina harus dilanjutkan.
Konflik tersebut, yang paling mematikan di Eropa sejak Perang Dunia II, telah menewaskan ribuan orang, membuat jutaan orang terlantar, dan mengubah kota menjadi puing-puing.
Baca juga: India Diproyeksi Jadi Pembeli Terbesar Minyak Rusia
REUTERS