Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Presiden Uganda Cabut Semua Pembatasan Pergerakan Menyangkut Ebola

Reporter

image-gnews
Wanita dan anaknya tiba untuk pemeriksaan terkait ebola di rumah sakit umum Bwera dekat perbatasan dengan Republik Demokratik Kongo di Bwera, Uganda, 14 Juni 2019. REUTERS/James Akena
Wanita dan anaknya tiba untuk pemeriksaan terkait ebola di rumah sakit umum Bwera dekat perbatasan dengan Republik Demokratik Kongo di Bwera, Uganda, 14 Juni 2019. REUTERS/James Akena
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Uganda Yoweri Museveni mencabut semua aturan yang membatasi pergerakan warga demi menghentikan penyebaran wabah Ebola pada Sabtu, 17 Desember 2022. Museveni juga mengklaim negaranya telah membuat kemajuan dalam mengekang penyakit mematikan itu.

Museveni mencabut pembatasan di pusat pengendalian penyakit di distrik Mubende, yang mencatat ada 66 kasus Ebola dan 29 kematian akibat virus tersebut. Sedangkan di wilayah Kassanda, tercatat ada 49 kasus wabah Ebola dan 21 kematiannya. Uganda adalah sebuah negara Afrika Timur.

"Saat ini tidak ada penularan, tidak ada kontak dalam tindak lanjut, tidak ada pasien di fasilitas isolasi, dan kami sedang menghitung mundur dengan baik," kata Museveni dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: WHO: Kandidat Vaksin Ebola Akan Dikirim ke Uganda Pekan Depan

Petugas mengenakan pakaian pelindung Ebola terlihat di dalam fasilitas perawatan Ebola di rumah sakit umum Bwera dekat perbatasan dengan Republik Demokratik Kongo di Bwera, Uganda. REUTERS/James Akena

Kasus Ebola pertama kali terkonfirmasi di Uganda pada September 2022. Sebelumnya Ebola yang mematikan menyebar di Sudan, hingga menewaskan 40 persen sampai 60 persen pasien yang terinfeksi virus ini. Sejauh ini, belum ada vaksin yang terbukti bisa menangkal (penyebaran wabah Ebola).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Oktober 2022, pemerintah daerah Kampala memberlakukan pembatasan melakukan perjalanan dan pemberlakuan jam malam serta menutup tempat ibadah dan hiburan. Awal bulan ini, Uganda mengatakan telah memulangkan pasien Ebola terakhirnya.

Orang yang terinfeksi Ebola biasanya akan mengalami gejala muntah, pendarahan dan diare. Virus ini menyebar melalui kontak dengan cairan tubuh pasien yang terinfeksi. Virus terkadang dapat bertahan di mata, sistem saraf pusat, dan cairan tubuh orang yang selamat dan menyebar bertahun-tahun kemudian.

Reuters | Nugroho Catur Pamungkas

Baca juga: Pasal Demonstrasi di RKUHP Jadi Sorotan, Anggota DPR Sebut Perlu Sosialisasi ke Penegak Hukum

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ivan Gunawan Bersiap Ke Uganda Resmikan Masjidnya, Begini Rute Perjalanan dari Indonesia

2 hari lalu

Ivan Gunawan. Foto: Instagram/@ivan_gunawan
Ivan Gunawan Bersiap Ke Uganda Resmikan Masjidnya, Begini Rute Perjalanan dari Indonesia

Ivan Gunawan akan ke Uganda untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Bagaimana rute dari Indonesia ke Uganda?


Pemerintah Cabut Aturan Pembatasan Barang Bawaan Pekerja Migran

2 hari lalu

Ilustrasi petugas Bea Cukai memeriksa penumpang di bandara. Dok. Bea Cukai
Pemerintah Cabut Aturan Pembatasan Barang Bawaan Pekerja Migran

Pemerintah sepakat mencabut aturan pembatasan Barang bawaan pekerja migran Indonesia (PMI). Aturan itu tertuang dalam Permendag Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.


Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

5 hari lalu

Winter Aespa. Foto: Kpop Wiki
Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?


Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

8 hari lalu

Associate Professor Henry Surendra sebelumnya membahas kesenjangan pandemi dan kematian akibat Covid-19 di Indonesia/Monash University
Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah


Mahkamah Konstitusi Uganda Pertahankan Undang-Undang Anti-LGBTQ

14 hari lalu

Ilustrasi LGBT. Dok. TEMPO/ Tri Handiyatno
Mahkamah Konstitusi Uganda Pertahankan Undang-Undang Anti-LGBTQ

Mahkamah Konstitusi Uganda hanya merubah beberapa bagian dalam undang-undang anti-LGBTQ.


Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

19 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

Dua kondisi umum yang terjadi pada ginjal adalah penyakit gagal ginjal dan batu ginjal. Meskipun melibatkan gangguan pada ginjal, ada perbedaan signifikan dari dua jenis penyakit ini.


Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

22 hari lalu

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

Aktivitas jalan kaki dan menaiki tangga adalah gaya hidup yang baik bisa mengurangi risiko penyakit bagi tubuh.


3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

22 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Wikipedia
3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

Ada sejumlah cara untuk mengetahui apakah Anda memiliki gen kanker yang diwariskan atau tidak.


Anak Presiden Uganda Ditunjuk jadi Panglima Militer

27 hari lalu

Presiden Uganda, Yoweri Museveni. telegraph.co.uk
Anak Presiden Uganda Ditunjuk jadi Panglima Militer

Muhoozi Kainerugaba akan menjabat sebagai panglima militer di Pasukan Pertahanan Rakyat Uganda (UPDF) setelah ditunjuk oleh ayahnya, Presiden Uganda Yoweri Museveni.


8 Penyakit yang Paling Banyak Menyerang Anak

32 hari lalu

Ilustrasi Anak Sakit/Halodoc
8 Penyakit yang Paling Banyak Menyerang Anak

Pakar kesehatan menjelaskan delapan penyakit yang paling umum menyerang anak-anak, dari campak sampai cacar air.