Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketika Jepang Memperkuat Militer karena Khawatir Ancaman China dan Korea Utara

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Pesawat tempur Mitsubishi F-2 Angkatan Udara Bela Diri Jepang terbang selama Tinjauan Armada Internasional untuk memperingati 70 tahun berdirinya Pasukan Bela Diri Maritim Jepang, di Teluk Sagami, lepas pantai Yokosuka, selatan Tokyo, Jepang 6 November 2022 . REUTERS/Issei Kato/Pool
Pesawat tempur Mitsubishi F-2 Angkatan Udara Bela Diri Jepang terbang selama Tinjauan Armada Internasional untuk memperingati 70 tahun berdirinya Pasukan Bela Diri Maritim Jepang, di Teluk Sagami, lepas pantai Yokosuka, selatan Tokyo, Jepang 6 November 2022 . REUTERS/Issei Kato/Pool
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jepang memasuki babak baru dalam membangun sistem pertahanannya. Untuk pertama kali sejak Perang Dunia Kedua, mereka memiliki angggaran senilai $320 miliar untuk belanja rudal yang mampu menyerang musuh di kawasan.

Makin kuatnya China dan Korea Utara, yang terus-menerus menguji coba rudal, ditambah invasi Rusia ke Ukraina, mengubah Jepang yang tadinya menahan diri dalam persaingan senjata.

Rencana lima tahun, yang dulu tidak terpikirkan di Jepang, akan menjadikan negara itu pembelanja militer terbesar ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan China, berdasarkan anggaran saat ini.

Perdana Menteri Fumio Kishida menggambarkan Jepang dan rakyatnya berada pada "titik balik dalam sejarah". "Ini jawaban saya atas berbagai tantangan keamanan yang kita hadapi," katanya, seperti dikutip Reuters, Jumat, 16 Desember 2022.

Pemerintahnya khawatir bahwa tindakan Rusia atas Ukraina menjadi preseden yang akan mendorong China untuk menyerang Taiwan, mengancam pulau-pulau Jepang di dekatnya, mengganggu pasokan semikonduktor canggih dan berpotensi mencekik jalur laut minyak Timur Tengah.

“Ini merupakan arah baru bagi Jepang. Jika dilaksanakan dengan tepat, Pasukan Bela Diri akan menjadi kekuatan nyata kelas dunia yang efektif,” kata Yoji Koda, mantan laksamana Pasukan Bela Diri Maritim, yang memimpin armada Jepang pada tahun 2008.

Pemerintah mengatakan akan menimbun suku cadang dan amunisi lainnya, memperluas kapasitas transportasi, dan mengembangkan kemampuan perang dunia maya. Dalam konstitusi pascaperangnya, yang dibuat oleh Amerika, Jepang menyerahkan hak untuk mengobarkan perang dan sarana untuk melakukannya.

"Invasi Rusia ke Ukraina merupakan pelanggaran serius terhadap undang-undang yang melarang penggunaan kekuatan dan mengguncang fondasi tatanan internasional," kata makalah strategi itu.

"Tantangan strategis yang ditimbulkan oleh China adalah yang terbesar yang pernah dihadapi Jepang." Makalah itu juga mencatat bahwa Beijing tidak mengesampingkan penggunaan kekuatan membawa Taiwan di bawah kendalinya.

Dokumen strategi keamanan nasional terpisah yang menunjuk ke China, Rusia, dan Korea Utara, menjanjikan kerja sama yang erat dengan Amerika Serikat dan negara-negara lain yang berpikiran sama untuk mencegah ancaman terhadap tatanan internasional yang telah mapan.

"Perdana Menteri membuat pernyataan strategis yang jelas dan tidak ambigu tentang peran Jepang sebagai penyedia keamanan di Indo-Pasifik," kata Duta Besar AS untuk Jepang Rahm Emanuel.  

Bertemu dengan Ketua Asosiasi Pertukaran Jepang-Taiwan Mitsuo Ohashi di Taipei pada hari Jumat, Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengatakan dia mengharapkan kerja sama pertahanan yang lebih besar dengan Jepang.

“Kami berharap Taiwan dan Jepang terus menciptakan pencapaian kerja sama baru di berbagai bidang seperti pertahanan dan keamanan nasional, ekonomi, perdagangan, dan transformasi industri,” kata kantor kepresidenan mengutip pernyataan Tsai.

Reaksi China

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beijing menuduh Jepang membuat klaim palsu tentang kegiatan militer China dalam strategi keamanan baru, menurut pernyataan dari kedutaannya di Jepang.

“Perang Ukraina telah menunjukkan kepada kita perlunya meningkatkan kemampuan pertempuran, dan itu adalah sesuatu yang sejauh ini belum dipersiapkan Jepang,” kata Toshimichi Nagaiwa, pensiunan jenderal Angkatan Udara Jepang. "Jepang terlambat memulai, seperti kita tertinggal 200 meter dalam sprint 400 meter," katanya.

Pengeluaran pertahanan China melampaui Jepang pada pergantian abad, dan sekarang memiliki anggaran militer lebih dari empat kali lebih besar. Terlalu sedikit amunisi dan kurangnya suku cadang untuk mendaratkan pesawat dan membuat peralatan militer lainnya tidak berfungsi adalah masalah paling mendesak yang harus ditangani Jepang, kata sumber militer kepada Reuters.

Rencana Kishida akan menggandakan pengeluaran pertahanan menjadi sekitar 2% dari produk domestik bruto selama lima tahun, melampaui batas pengeluaran 1% yang diberlakukan sendiri sejak 1976.

Berbelanja secara royal akan memberikan pekerjaan kepada pembuat peralatan militer Jepang seperti Mitsubishi Heavy Industries, yang diperkirakan akan memimpin pengembangan tiga rudal jarak jauh yang akan menjadi bagian dari kekuatan rudal baru Jepang.

Mitsubishi juga akan membangun jet tempur Jepang berikutnya bersama BAE Systems PLC  dan Leonardo SPA dalam proyek bersama antara Jepang, Inggris, dan Italia yang diumumkan minggu lalu.

Tokyo mengalokasikan $5,6 miliar untuk itu dalam program pertahanan lima tahun.

Perusahaan asing juga akan diuntungkan. Jepang mengatakan ingin membeli rudal jelajah Tomahawk AS buatan Raytheon Technologies yang diluncurkan kapal untuk menjadi bagian dari kekuatan pencegah barunya.

Item lain dalam daftar belanja militer Jepang selama lima tahun ke depan termasuk rudal pencegat untuk pertahanan rudal balistik, drone serang dan pengintai, peralatan komunikasi satelit, pesawat tempur siluman Lockheed Martin F-35, helikopter, kapal selam, kapal perang, dan jet angkut berat.

Untuk membayar peralatan itu, blok penguasa Kishida sebelumnya pada hari Jumat mengatakan akan menaikkan pajak pendapatan tembakau, perusahaan, dan rekonstruksi bencana. Namun, dengan penentangan terhadap kenaikan pajak di dalam partai Liberal Demokrat yang berkuasa masih kuat, pemimpin Jepang itu belum mengatakan kapan dia akan menerapkan tarif lebih tinggi itu.

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Kento Momota, Pebulu Tangkis Jepang yang Pensiun Usia 29 Tahun

19 jam lalu

Tunggal putra Jepang Kento Momota saat ditemui di mixed zone Indonesia Open 2023, Selasa, 13 Juni 2023. TEMPO/Randy
Mengenal Kento Momota, Pebulu Tangkis Jepang yang Pensiun Usia 29 Tahun

Pebulu tangkis Jepang yang juga dunia dua kali Kento Momota mengumumkan pensiun


Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

1 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menghadiri uji peluncuran rudal hipersonik berbahan bakar padat jarak menengah hingga jarak jauh yang baru, di lokasi yang tidak diketahui di Korea Utara, 2 April 2024, dalam gambar yang dirilis pada 3 April 2024,  oleh Kantor Berita Pusat Korea.  KCNA melalui REUTERS
Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.


6 Poin Pertemuan Jokowi dan Menlu China: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Situasi Timur Tengah

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 11 Juli 2022. Sumber: Biro Setpres
6 Poin Pertemuan Jokowi dan Menlu China: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Situasi Timur Tengah

Jokowi menginginkan adanya percepatan studi kelayakan trayek kereta cepat hingga Surabaya.


Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

1 hari lalu

Orang-orang menikmati bunga sakura di Tokyo, Jepang, 20 Maret 2023. REUTERS/Androniki Christodoulou
Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

Perilaku sekelompok turis asal Indonesia di Jepang mengundang kecaman luas gara-gara perilakunya terhadap bunga sakura yang sedang bermekaran.


AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

2 hari lalu

Rudal balistik antarbenua Hwasong-18 diluncurkan saat latihan di lokasi yang tidak diketahui pada 18 Desember 2023. Korea Utara meluncurkan rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-18  untuk mengkonfirmasi kesiapan perang kekuatan pencegahan nuklirnya dalam menghadapi meningkatnya permusuhan dengan Amerika Serikat. KCNA via REUTERS
AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

Setelah menjalin hubungan diplomatik pada 1973, Korea Utara dan Iran diketahui memiliki hubungan yang dekat.


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

2 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.


Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

4 hari lalu

Menurut salah satu kawannya, Kim Jong-nam ke Jakarta bersama pengawalnya. Ia lalu pergi dari Indonesia setelah berfoto di restoran pada awal Mei lalu. (AFP/AFP/Getty Images)
Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.


Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

4 hari lalu

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

Iran telah melancarkan serangan udara terhadap Israel yang menuai berbagai respon dari negara-negara di dunia, termasuk China, Rusia, dan AS.


Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

4 hari lalu

Jalan Nakamise menuju kuil Senso-ji di distrik Asakusa, tempat wisata populer, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 24 Desember 2021. REUTERS/Issei Kato
Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

Perilaku pasangan tersebut yang merusak properti publik di Jepang dianggap mencemarkan nama baik Thailand.


Viral Diduga Turis Indonesia Rusak Pohon Sakura di Jepang, Ketahui Etika Menikmati Hanami

4 hari lalu

Pengunjung menikmati keindahan bunga sakura yang bermekaran di tengah pandemi COVID-19 di Taman Ueno di Tokyo, Jepang 30 Maret 2022. REUTERS/Issei Kato
Viral Diduga Turis Indonesia Rusak Pohon Sakura di Jepang, Ketahui Etika Menikmati Hanami

Jika ingin melihat sakura mekar di Jepang dan menikmati keindahannya, silakan melakukannya secara bertanggung jawab dan ikuti aturannya.