TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat ingin meningkatkan kerja sama di bidang kebudayaan dengan Indonesia. Duta Besar AS untuk Indonesia Sung Y. Kim menggemakan kemiripan nilai di antara kedua negara yang dapat mempererat ikatan.
Baca: Pengadilan Amerika Mendakwa 8 Influencers yang Melakukan Penipuan
"(AS-Indonesia) didirikan di bawah prinsip persatuan dan kesatuan, serta keberagaman, jadi kami akan terus bekerja sangat keras untuk tetap inklusif,” kata Kim di acara ulang tahun @america ke-12 di salah pusat perbelanjaan Jakarta Selatan, Kamis, 15 Desember 2022.
Platform kebudayaan AS yang ada di Jakarta, @america, misalnya menurut Kim, bisa menjadi contoh wadah saling bertukar pengalaman, bukan hanya untuk memperkenalkan budaya paman sam kepada Indonesia. Akan tetapi juga untuk orang Amerika Serikat belajar tentang Indonesia.
Saat perayaan ulang tahun @america, Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta turut melibatkan Nan Jombang Dance Company. Kelompok yang dipimpin oleh Ery Mefri itu menampilkan pertunjukan tari kontemporer Sumatera Barat dalam dua babak.
Kim percaya Indonesia dan Amerika Serikat memiliki budaya dan sejarah yang luar biasa. Kedua belah pihak sama-sama tertarik untuk belajar lebih banyak tentang satu sama lain.
Indonesia dan Amerika Serikat menjalin kemitraan strategis secara bilateral. Secara perdagangan tahun lalu, perniagaan kedua negara meningkat sekitar 30 persen. Sementara Amerika Serikat tercatat negara terbesar keempat dalam investasi Indonesia.
Kedua negara terikat sejumlah kerja sama, baik di bidang pertahanan atau iklim. Pada Tahun Fiskal 2022, Kementerian Luar Negeri dan Badan Pembangunan Internasional AS berencana memberi Indonesia bantuan pembangunan dan keamanan bilateral lebih dari USD$150 juta.
Simak: AS Dekati Vietnam, Tawarkan Mesin Perang Gantikan Pasokan Rusia
DANIEL A. FAJRI
