TEMPO.CO, Jakarta - Perawat Layanan Kesehatan Nasional (NHS) di Inggris melakukan pemogokan pada Kamis 15 Desember 2022. Ini merupakan pemogokan nasional pertama mereka selama 106 tahun terakhir, karena perselisihan sengit dengan pemerintah mengenai kenaikan gaji.
Baca juga: Perawat di Inggris Umumkan Rencana Mogok Kerja
Diperkirakan 100.000 perawat anggota Royal College of Nursing (RCN) di Inggris, Wales, dan Irlandia Utara akan mogok di 76 rumah sakit dan pusat kesehatan. Aksi ini membatalkan sekitar 70.000 janji temu, prosedur, dan operasi di NHS yang didanai negara.
Pemogokan tersebut adalah yang pertama dalam sejarah 106 tahun serikat Royal College of Nursing.
Aksi industri RCN adalah bagian dari gelombang penghentian yang terus meningkat oleh karyawan sektor publik dan swasta. Jadwal piket dilakukan di rumah sakit besar yang dikelola negara, termasuk Guy's dan St Thomas NHS Foundation Trust di London.
"Kami lelah. Kami muak," kata Ameera, perawat senior di London yang meminta agar nama belakangnya tidak disebutkan. "Kami membutuhkan kenaikan gaji sekarang untuk mencari nafkah."
Sedangkan perawat staf kecelakaan dan darurat Mark Boothroyd, 37, mengatakan krisis biaya hidup telah membuat perawat berjuang untuk membayar tagihan, transportasi, dan sewa.
Aksi mogok oleh perawat pada 15-20 Desember menurut RCN terpaksa dilakukan karena para pekerja berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup. Serikat pekerja kesehatan mengatakan anggotanya melewatkan makan, berjuang untuk memberi makan dan pakaian keluarga mereka, dan berbondong-bondong meninggalkan NHS.
Perawat menginginkan kenaikan gaji 19 persen, dengan alasan mereka telah mengalami pemotongan gaji selama satu dekade. Mereka menegaskan bahwa gaji rendah berarti kekurangan staf dan perawatan yang tidak aman untuk pasien.
Inggris saat ini bergulat dengan krisis biaya hidup karena inflasi yang melonjak melebihi pertumbuhan upah.
Para pemimpin serikat pekerja dan petugas kesehatan juga mengatakan perawat terlalu banyak bekerja karena kekurangan staf. Hal ini dipicu oleh tumpukan janji temu yang diperburuk oleh pembatalan selama pandemi.
Layanan kemoterapi, dialisis, unit perawatan intensif dan ketergantungan tinggi, serta perawatan intensif neonatal dan anak akan berjalan seperti biasa. “Tetapi layanan lain akan dikurangi menjadi tingkat kepegawaian Natal selama pemogokan,” kata RCN.