Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemelut Politik di Peru, Angkatan Bersenjata Ambil Alih Infrastruktur Utama

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Para pengunjuk rasa memegang bendera bertuliskan
Para pengunjuk rasa memegang bendera bertuliskan "Bahkan di saat-saat terburuk pun Presiden kami tidak menggunakan kekerasan", ketika mereka mengambil bagian dalam protes meskipun ada usulan pemerintah untuk memajukan pemilu menyusul penggulingan pemimpin Peru Pedro Castillo, di Lima, Peru, 13 Desember 2022. REUTERS/Alessandro Cinque
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Peru, Alberto Otarola, mengumumkan bahwa angkatan bersenjata akan mengambil kendali infrastruktur utama negara menyusul protes berakhir rusuh, Selasa, 13 Desember 2022. Setidaknya enam warga sipil tewas dalam demo di seluruh negeri setelah penggulingan Presiden Pedro Castillo. 

Presiden baru Peru, Dina Boluarte sebelumnya telah berjanji untuk bekerja dengan Kongres untuk melihat apakah pemilihan berikutnya dapat diadakan lebih cepat dari yang diusulkan. Dia memohon masyarakat untuk tenang. Dia juga mengatakan akan berbicara dengan para pemimpin regional pendukung Pedro Castillo yang kini dipenjara.

Mantan wakil presiden itu dilantik Rabu lalu setelah Castillo berusaha membubarkan Kongres, sebelum dengan cepat dicopot dari jabatannya oleh anggota parlemen, dan ditangkap tak lama kemudian.

Langkah tersebut telah menyebabkan kemarahan dan protes berujung kekerasan oleh pendukung Castillo, yang menuntut pemilihan presiden baru. Polisi membubarkan mereka dengan gas air mata dan tembakan dalam upaya memadamkan kerusuhan.

Boluarte berjanji untuk mencari cara mengadakan pemilihan yang dijadwalkan pada 2026 menjadi April 2024. "Saya mengatur pertemuan dengan komite konstitusi (Kongres) agar bersama-sama kita dapat mempersingkat jangka waktu," katanya, seraya menambahkan bahwa dia tidak dapat mengubah waktu pemilihan tanpa dukungan kongres.

Castillo sedang diselidiki atas tuduhan pemberontakan dan konspirasi. Dia mengecam penahanannya pada Selasa, 13 Desember 2022, sambil juga meminta tentara dan polisi untuk meletakkan senjata.

"Saya telah ditahan secara tidak adil dan sewenang-wenang," kata Castillo, dalam pernyataan yang disiarkan secara online oleh pengadilan. Dia mengulangi bahwa dia tidak bersalah atas tuduhan yang dia hadapi.

Dalam postingan di Twitter tak lama setelah itu, Castillo mengatakan telah terjadi "pembantaian rakyat saya" dan sekali lagi meminta angkatan bersenjata untuk mengakhiri pertumpahan darah. Mahkamah Agung Peru memutuskan banding hukum dari Castillo tidak berdasar.

Ombudsman negara itu menyebut, di antara korban kerusuhan sosial adalah lima remaja dan seorang pria berusia 38 tahun. Enam orang dilaporkan tewas selama protes.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa pengunjuk rasa membakar gedung-gedung publik, menyerang kantor polisi dan memblokir jalan raya sambil menuntut pengunduran diri Boluarte, konstitusi baru, dan pembubaran Kongres. Di Lima, sekolah umum ditutup pada Selasa. Sementara setidaknya satu pengadilan utama di ibu kota mengumumkan juga akan ditutup  setelah dilempari batu pada Senin.

Tiga bandara, di Apurimac, Arequipa, dan pusat wisata Cusco tetap ditutup pada Selasa karena kerusuhan. Polisi melaporkan bahwa ada blokade jalan raya Selasa pagi di 13 dari 24 wilayah negara itu.

Menanggapi gangguan tersebut, Menteri Pertahanan Alberto Otarola mengatakan pemerintah Peru akan mengumumkan keadaan darurat pada sistem jalan tol untuk menjamin transit gratis. Otarola mengatakan kepada wartawan pada Selasa malam, bahwa angkatan bersenjata negara itu juga ditugasi "melindungi" infrastruktur termasuk bandara dan pembangkit listrik tenaga air.

Pertengkaran diplomatik terjadi antara presiden baru Peru dan beberapa pemerintah sayap kiri di Amerika, yang membela Castillo dalam pernyataan bersama pada Senin. Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mengatakan hubungan dengan Peru kini terhenti.

Boluarte mengatakan dia berencana untuk berbicara dengan para pemimpin, sementara juga membela penangkapan pendahulunya.

Dalam sebuah posting di Twitter, Jaime Quito, seorang anggota parlemen dari partai Marxis Peru Libre yang ditunggangi Castillo untuk kemenangan pemilu tahun lalu, mengecam Boluarte dan Kongres yang didominasi konservatif sebagai perancang kudeta. "Mereka telah menyatakan perang terhadap rakyat," tulisnya.

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

6 hari lalu

Militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

Top 3 dunia adalah Iran siap menghadapi serangan Israel, sejarah kudeta di Myanmar hingga Netanyahu mengancam.


Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

18 hari lalu

Petugas polisi Ekuador berdiri di luar kedutaan Meksiko tempat mereka memindahkan paksa mantan Wakil Presiden Ekuador Jorge Glas di Quito, Ekuador 5 April 2024. REUTERS/Karen Toro
Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.


Dina Boluarte Beralasan Koleksi Jam Tangan Rolexnya Pinjam dari Teman

19 hari lalu

Presiden Peru, Dina Boluarte. REUTERS/Angela Ponce
Dina Boluarte Beralasan Koleksi Jam Tangan Rolexnya Pinjam dari Teman

Dina Boluarte menyebut skandal jam tangan Rolex yang menjeratnya sebagai kebohongan dan tabir asap..


Negara Guncang Setelah Presiden Peru Gunakan Rolex, Begini Profil Perusahaan Jam Tangan Mewah Asal Swiss

21 hari lalu

Rolex Lady Datejust. (dok. Luxehouze)
Negara Guncang Setelah Presiden Peru Gunakan Rolex, Begini Profil Perusahaan Jam Tangan Mewah Asal Swiss

Dina Boluarte, Presiden Peru gunakan jam tangan Rolex mengundang guncangan politik di negara itu. Begini profil perusahaan jam tangan mewah ini.


6 Menteri Langsung Mundur Gara-gara Jam Tangan Rolex Presiden Peru, Ini Profil Dina Boluarte

21 hari lalu

Presiden Peru, Dina Boluarte. REUTERS/Angela Ponce
6 Menteri Langsung Mundur Gara-gara Jam Tangan Rolex Presiden Peru, Ini Profil Dina Boluarte

Presiden Peru disorot rakyatnya karena gunakan jam tangan Rolex. Enam menteri langsung mundur. Ini profil Dina Boluarte.


Presiden Peru Digerebek Gara-gara Skandal Jam Rolex, Enam Menteri Mundur

23 hari lalu

Polisi berjaga saat penggerebekan di kediaman Presiden Peru Dina Boluarte di Lima, Peru 30 Maret 2024. REUTERS/Stringer
Presiden Peru Digerebek Gara-gara Skandal Jam Rolex, Enam Menteri Mundur

Presiden Peru Dina Boluarte terlibat skandal suap jam tangan Rolex. Rumahnya digeledah polisi akhir pekan lalu.


Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

25 hari lalu

Polisi mendobrak pintu dalam penggerebekan di kediaman Presiden Peru, Dina Boluarte di Lima, Peru 30 Maret 2024.  video by Reuters
Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

Rumah dan istana Presiden Peru Dina Boluarte digerebek dalam penyelidikan terhadap kepemilikan jam tangan mewah Rolex.


Hari Ini 56 Tahun Lalu, Pelantikan Soeharto sebagai Presiden Gantikan Sukarno, Sukmawati Sebut Kudeta Merangkak

30 hari lalu

Sukarno dan Soeharto
Hari Ini 56 Tahun Lalu, Pelantikan Soeharto sebagai Presiden Gantikan Sukarno, Sukmawati Sebut Kudeta Merangkak

Kudera merangkak disebut sebagai kudeta yang dilakukan Soeharto kepada Sukarno, apa itu?


Terjerat Skandal dengan Perempuan, PM Peru Mengundurkan Diri

50 hari lalu

Kepala staf Peru Alberto Otarola. Cris Bouroncle/Pool via REUTERS
Terjerat Skandal dengan Perempuan, PM Peru Mengundurkan Diri

PM Peru Alberto Otarola mengumumkan pengunduran dirinya setelah percakapan dengan kekasihnya beredar di media


Puluhan Ribu Warga Brasil Unjuk Rasa, Dukung Eks Presiden yang Diduga Ingin Kudeta

59 hari lalu

Jair Bolsonaro. REUTERS/Evelyn Hockstein
Puluhan Ribu Warga Brasil Unjuk Rasa, Dukung Eks Presiden yang Diduga Ingin Kudeta

Puluhan ribu warga Brasil berunjuk rasa di Sao Paulo untuk mendukung Jair Bolsonaro, mantan presiden yang diduga merencanakan kudeta setelah kalah pemilu pada 2022.