TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong akan ikut dalam rombongan politikus Australia yang melakukan perjalanan Vanwatu, Federated States of Micronesia dan Palau. Kunjungan kerja itu bagian dari upaya untuk mendorong hubungan bilateral di kawasan.
Dalam sebuah pernyataan bersama yang diterbitkan pada Minggu, 11 Desember 2022, Selain Wong, yang juga berada dalam rombongan itu adalah Menteri Industri Pertahanan Australia Pat Conroy dan sejumlah politikus dari kubu oposisi Australia.
Baca juga: Kontak Dubes Australia Soal Travel Warning, Sandiaga: Mereka Khawatir Betul
Australia telah berusaha menopang posisinya di kawasan Pasifik di tengah tumbuhnya pengaruh dari Cina, yang telah membuat sebuah pakta keamanan dengan Kepulauan Solomon pada April 2022. Australia merupakan sekutu Amerika Serikat di kawasan selama berpuluh tahun, yang melihat kawasan Pasifik harus berasa di bawah pengaruh Negeri Adi Kuasa tersebut.
Pada tahun ini, Cina dan Australia sama-sama mengerahkan pejabat tingkat senior di kedua negara untuk kunjungan kerja ke kawasan Pasifik. Rombongan dari Australia rencananya akan bertemu Perdana Menteri Vanwatu Ishmael Kalsakau, Presiden Federated States of Micronesia David Panuelo dan Presiden Surangel Whipps Jr.
“Diskusi dengan para pemimpin itu akan dilakukan secara objektif tentang kemajuan, ancaman perubahan iklim yang muncul dan isu keamanan di kawasan,” demikian pernyataaan bersama para politikus Australia.
Selama berada di Vanwatu, rombongan dari Australia akan menghadiri sebuah seremonial serah-terima sebuah dermaga baru dan perahu patroli polisi sebagai bagian dari kerja sama berkelanjutan dengan Australia demi kepentingan keamaman di kawasan.
“Saya puas karena Australia memperlihatkan dukungan dalam memperkuat kemitraan dengan negara-negara Pasifik dan menghadapi tantangan-tantangan di kawasan,” kata Wong. Ini adalah kunjungan kerja pertama ke negara-negara di Pulau Pasifik yang dipimpin Pemerintah Australia sejak 2019.
Sumber: Reuters
Baca juga: Menteri Luar Negeri Penny Wong Benarkan Australia Tarik Pengakuan Yerusalem Barat
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.