Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Etnis Serbia di Kosovo Tembaki Polisi, Beograd Usul Kirim Pasukan

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Presiden Kosovo Hashim Tachi saat konferensi pers ketika dia mengundurkan diri dari kepresidenan untuk menghadapi tuntutan kejahatan perang di pengadilan khusus Kosovo, Pristina, Kosovo, 5 November 2020.[REUTERS/Laura Hasani]
Presiden Kosovo Hashim Tachi saat konferensi pers ketika dia mengundurkan diri dari kepresidenan untuk menghadapi tuntutan kejahatan perang di pengadilan khusus Kosovo, Pristina, Kosovo, 5 November 2020.[REUTERS/Laura Hasani]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Warga keturunan Serbia di Kosovo dan polisi saling tembak di wilayah utara negeri itu, Sabtu, 10 Desember 2022. Suasana tegang ini buntut dari ditangkapnya seorang warga etnis Serbia yang baru mundur dari jabatannya sebagai kepala polisi di wilayah itu, sehari sebelumnya.

Situasi di wilayah utara Kosovo, yang dihuni mayoritas warga keturunan Serbia ini sering panas sehingga presiden Kosovo Vjosa Osmani pada hari Sabtu mengumumkan bahwa pemilihan lokal di daerah itu akan ditunda hingga 23 April 2023. Pemilihan telah dijadwalkan pada 18 Desember tetapi warga etnis Serbia mengatakan mereka akan memboikot pemilihan.

Polisi mengatakan blokade menghentikan lalu lintas dan mereka dipaksa untuk menutup dua penyeberangan perbatasan antara Kosovo dan Serbia. 

"Unit kepolisian, untuk membela diri, dipaksa untuk menanggapi dengan senjata api kepada para penjahat yang berlari ke arah yang tidak diketahui," kata polisi dalam sebuah pernyataan.

Tembakan juga terdengar di lokasi lain di bagian utara negara itu.

Polisi di Pristina mengatakan mantan polisi Dejan Pantic ditangkap karena diduga menyerang kantor komisi pemilihan, petugas polisi dan pejabat pemilihan pada hari Selasa.

Walikota Serbia di  Kosovo Utara, bersama dengan hakim lokal dan sekitar 600 petugas polisi, mengundurkan diri bulan lalu sebagai protes atas keputusan pemerintah untuk menggantikan plat nomor mobil yang dikeluarkan Beograd dengan yang dikeluarkan oleh Pristina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Serbia telah menginstruksikan struktur ilegalnya untuk membuat barikade di Kosovo Utara. Beograd memikul tanggung jawab penuh atas eskalasi apa pun," kata Blerim Vela, Kepala Staf Presiden Kosovo di Twitter.

Sebelumnya, polisi Kosovo menangkap warga etnis Serbia  karena dicurigai mengambil bagian dalam serangan bersenjata terhadap patroli polisi. Pada hari Kamis, seorang polisi terluka dalam serangan terhadap patroli setelah jajaran polisi di daerah itu diperkuat oleh petugas non-Serba setelah pengunduran diri massal.

Dalam konferensi pers, Presiden Serbia Aleksandar Vucic mengatakan dia akan meminta misi penjaga perdamaian KFOR NATO untuk membiarkan Serbia dan Kosovo mengerahkan pasukan dan polisi, meskipun dia mengakui tidak ada kemungkinan izin diberikan.

Kosovo menyatakan kemerdekaan dari Serbia pada 2008 dengan dukungan Barat, setelah perang 1998-1999 di mana NATO turun tangan untuk melindungi mayoritas Albania.

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Vladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO

2 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin.  Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
Vladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO

Vladimir Putin memastikan Rusia tidak punya rencana apapun pada negara anggota NATO dan tidak akan menyerang.


Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

16 jam lalu

F-16 Fighting Falcon yang ditugaskan di Sayap Tempur ke-8 mengalami 'darurat dalam penerbangan', jatuh di Laut Kuning [File: Ints Kalnins/Reuters]
Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

Putin mengatakan pesawat F-16 mampu mengangkut senjata nuklir. Ia menyatakan tak akan menyerang anggota NATO, tapi tembak jatuh F-16.


Polisi Ungkap Sedikitnya 3 Kasus TPPO Sebulan Terakhir, Salah Satunya Ferienjob

3 hari lalu

Ilustrasi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) atau human trafficking. REUTERS/Maxim Shemetov
Polisi Ungkap Sedikitnya 3 Kasus TPPO Sebulan Terakhir, Salah Satunya Ferienjob

Kasus TPPO berkedok program magang mahasiswa di Jerman atau ferienjob diduga melibatkan kampus.


Kasus TPPO ke Serbia, Pelaku Minta Korban Beralasan Holiday di Pemeriksaan Imigrasi

3 hari lalu

Ilustrasi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) atau human trafficking. REUTERS/Maxim Shemetov
Kasus TPPO ke Serbia, Pelaku Minta Korban Beralasan Holiday di Pemeriksaan Imigrasi

Polresta Bandara Soekarno-Hatta menangkap tiga tersangka kasus pengiriman Calon Pekerja Migran Indonesia atau TPPO dengan tujuan Serbia.


Polresta Bandara Soekarno-Hatta Ungkap Kasus TPPO ke Serbia, Tangkap 3 Tersangka

3 hari lalu

Kepolisian  Resor Bandara Soekarno-Hatta membongkar kasus TPPO ke Serbia, Ahad 24 Maret 2024. TEMPO/AYU CIPTA
Polresta Bandara Soekarno-Hatta Ungkap Kasus TPPO ke Serbia, Tangkap 3 Tersangka

Polresta Bandara Soekarno-Hatta mengungkap kasus pengiriman Calon Pekerja Migran Indonesia non-prosedural atau TPPO dengan tujuan negara Serbia.


Fakta-fakta 9 WNI Jadi Korban Perdagangan Orang ke Serbia, Hendak Diajak Wisata ke Malaysia dan Turki

4 hari lalu

Polres Bandara Soekarno-Hatta  membongkar Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) ke Serbia, Ahad 24 Maret 2024. FOTO: Tempo/Ayu Cipta
Fakta-fakta 9 WNI Jadi Korban Perdagangan Orang ke Serbia, Hendak Diajak Wisata ke Malaysia dan Turki

Polres Bandara Soekarno-Hatta menggagalkan upaya perdagangan orang, 9 WNI yang hendak dipekerjakan ke Serbia. Simak sederet fakta atas kasus TPPO itu


Polres Bandara Soekarno-Hatta Tangkap Sindikat Perdagangan Orang yang Akan Berangkatkan 9 WNI ke Serbia

4 hari lalu

Penumpang pesawat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta saat berlakunya aturan baru bea cukai mengenai pembatasan jumlah barang dari luar negeri dan jastip di Kota Tangerang, 15 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Perdamean
Polres Bandara Soekarno-Hatta Tangkap Sindikat Perdagangan Orang yang Akan Berangkatkan 9 WNI ke Serbia

Sindikat perdagangan orang itu hendak memberangkatkan 9 WNI untuk dipekerjakan di Serbia. Mereka berangkat melalui Malaysia.


Ditegur AS, Ukraina Berkukuh Fasilitas Migas Rusia Sah Jadi Target Serangan

6 hari lalu

Kilang minyak  Omsk, Rusia, 1 Desember  2020. REUTERS/Alexey Malgavko
Ditegur AS, Ukraina Berkukuh Fasilitas Migas Rusia Sah Jadi Target Serangan

Pejabat Ukraina menyebut serangan terhadap fasilitas energi Rusia sejalan dengan praktik terbaik NATO.


Top 3 Dunia: Buka Puasa Penambang Kosovo, Cina Bangun Pangkalan Besar di Dekat Taiwan

8 hari lalu

Seorang sukarelawan membawa makanan untuk dibagikan pada muslim Kosovo yang akan berbuka puasa bersama di pusat kota Pristina, Kosovo, 14 Juni 2016. AP/Visar Kryeziu
Top 3 Dunia: Buka Puasa Penambang Kosovo, Cina Bangun Pangkalan Besar di Dekat Taiwan

Top 3 dunia adalah kisah penambang Kosovo berbuka puasa, kemenangan Putin di Pilpres Rusia hingga Cina bangun pangkalan di dekat Taiwan.


Buka Puasa Ramadan di Kedalaman 800 Meter, Penambang Kosovo: Kami Lebih Dekat dengan Tuhan

8 hari lalu

Ilustrasi penambangan pasir. TEMPO/Suryo Wibowo
Buka Puasa Ramadan di Kedalaman 800 Meter, Penambang Kosovo: Kami Lebih Dekat dengan Tuhan

Kosovo adalah negara mayoritas Muslim dan ratusan penambang di tambang timah, seng, dan perak milik negara turut menjalankan puasa Ramadan.