Serbia Meminta Izin NATO untuk Mengirim Pasukan ke Kosovo Utara

Reporter

Aleksandar Vucic, perdana menteri Serbia sekaligus calon Presiden Serbia. REUTERS
Aleksandar Vucic, perdana menteri Serbia sekaligus calon Presiden Serbia. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Serbia akan meminta penjaga perdamaian NATO untuk mengizinkannya mengerahkan militer dan polisi Serbia ke Kosovo utara yang bergejolak. Namun, Presiden Serbia Aleksandar Vucic mengakui kemungkinan permintaan itu tidak akan disetujui.

Baca juga: Serbia dan Kosovo Bikin Kesepakatan soal Pelat Nomor Kendaraan

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell bulan lalu memperingatkan potensi "eskalasi dan kekerasan." Ini setelah pembicaraan darurat antara Kosovo dan Serbia gagal menyelesaikan perselisihan panjang mereka mengenai pelat nomor mobil yang digunakan oleh etnis minoritas Serbia di Kosovo.

Proposal Beograd untuk mengirim pasukannya ke bekas provinsi Serbia yang kini telah merdeka - dapat meningkatkan ketegangan yang sudah mendidih di negara-negara Balkan.

Vucic mengatakan pada konferensi pers pada Sabtu di Beograd bahwa dia akan membuat permintaan untuk mengerahkan pasukan Serbia dalam sebuah surat kepada komandan misi KFOR NATO, pasukan penjaga perdamaian aliansi di Kosovo.

“Kami akan meminta dari komandan KFOR untuk memastikan pengerahan personel tentara dan polisi Republik Serbia ke wilayah Kosovo dan Metohija,” kata Vucic, menambahkan bahwa dia “tidak punya ilusi” bahwa permintaan itu akan diterima.

Permintaan kepada NATO akan menjadi yang pertama kalinya Beograd berusaha untuk mengerahkan pasukan di Kosovo di bawah ketentuan resolusi Dewan Keamanan PBB yang mengakhiri perang 1998-1999. NATO menjadi perantara melawan Serbia untuk melindungi Kosovo yang mayoritas penduduknya Albania.

Resolusi itu mengatakan Serbia dapat mengerahkan hingga 1.000 pejabat militer, polisi, dan bea cukai ke situs-situs keagamaan Kristen Ortodoks, daerah-daerah dengan mayoritas Serbia dan penyeberangan perbatasan, jika penempatan semacam itu disetujui oleh komandan KFOR. Pada saat resolusi tersebut, Kosovo yang mendeklarasikan kemerdekaannya pada 2008 masih diakui sebagai bagian dari Serbia.

Beograd, didukung oleh Rusia dan China, telah menolak untuk mengakui kenegaraan Kosovo.

NATO masih memiliki sekitar 3.700 penjaga perdamaian yang ditempatkan di bekas provinsi Serbia itu untuk mencegah kekerasan antara etnis Albania dan Serbia.

Kantor Perdana Menteri Kosovo Albin Kurti mengatakan langkah Serbia akan menjadi "tindakan agresi" dan indikasi "kecenderungan Serbia untuk mengacaukan kawasan".

Pernyataan Vucic muncul setelah serentetan insiden dan ketegangan yang meningkat antara otoritas Kosovo dan Serbia Kosovo yang merupakan mayoritas di wilayah utara Kosovo.

Pada Sabtu, warga Serbia Kosovo baku tembak dengan petugas polisi di wilayah utara yang bergolak. Presiden Kosovo Vjosa Osmani mengumumkan bahwa pemilihan lokal yang dijadwalkan pada 18 Desember di daerah itu akan ditunda hingga tahun depan.

Baku tembak pecah setelah Serbia memblokir jalan-jalan utama di wilayah utara untuk memprotes penangkapan mantan anggota polisi Kosovo yang mundur dari jabatannya bulan lalu bersama dengan pejabat etnis Serbia lainnya.

Pihak berwenang di Pristina mengatakan mantan polisi Dejan Pantic ditangkap karena diduga menyerang kantor komisi pemilihan, petugas polisi dan petugas pemilihan pada Selasa.

Wali Kota Serbia di kota Kosovo utara, bersama dengan hakim lokal dan sekitar 600 petugas polisi, mengundurkan diri bulan lalu sebagai protes atas keputusan pemerintah untuk mengganti pelat nomor mobil yang dikeluarkan Beograd dengan yang dikeluarkan oleh Pristina.

Polisi mengatakan blokade pada Sabtu menghentikan lalu lintas, dan mereka terpaksa menutup dua penyeberangan perbatasan antara Kosovo dan Serbia. Belakangan, mereka mengatakan mendapat serangan di beberapa lokasi dekat danau yang berbatasan dengan Serbia. Tidak ada laporan langsung tentang cedera.

Dalam upaya meredakan ketegangan, Presiden Kosovar Osmani mengumumkan penundaan pemilihan lokal hingga 23 April di kota utara Mitrovica, Zubin Potok, Zvecan dan Leposavic.

Uni Eropa juga telah memperingatkan Serbia dan Kosovo untuk menyelesaikan perselisihan mereka secara damai. Dan, Uni Eropa mengancam menolak menormalisasi hubungan jika mereka ingin dianggap memenuhi syarat untuk menjadi anggota blok tersebut.

Baca juga: Tolak Pelat Nomor Kosovo, Polisi Etnis Serbia Beramai-ramai Mundur

AL JAZEERA








Dubes Rusia Dipanggil Pemerintah Swedia, Gara-Gara Mengancam Ini

19 jam lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan bertemu dengan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, Presiden Finlandia Sauli Niinisto dan Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson menjelang KTT NATO di Madrid, Spanyol 28 Juni 2022. Murat Cetinmuhurdar/Turkish Presidential Press Office/Handout via REUTERS
Dubes Rusia Dipanggil Pemerintah Swedia, Gara-Gara Mengancam Ini

Menteri Luar Negeri Swedia Tobias Billstrom memanggil duta besar Rusia di Stockholm yang mengancam pembalasan militer jika Swedia masuk NATO


Status Keanggotaan NATO Swedia Digantung Turki dan Hungaria

22 jam lalu

Pandangan umum parlemen Hongaria saat memberikan suara untuk ratifikasi keanggotaan NATO Finlandia di Budapest, Hongaria, 27 Maret 2023. REUTERS/Marton Monus
Status Keanggotaan NATO Swedia Digantung Turki dan Hungaria

Swedia dan Finlandia mengajukan permohonan untuk bergabung dengan persekutuan militer NATO tahun lalu menyusul invasi Rusia ke Ukraina.


Polandia Tangkap Lagi Mata-Mata Rusia

2 hari lalu

Ilustrasi mata-mata.
Polandia Tangkap Lagi Mata-Mata Rusia

Penangkapan ini di tengah meningkatnya aktivitas intelijen Rusia di Polandia, negara terbesar sayap timur aliansi militer NATO itu.


Rusia Tempatkan Senjata Nuklir Taktis di Belarusia, NATO: Retorika Putin Berbahaya

3 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin, disambut oleh Presiden Belarusia Alexander Lukashenko setibanya di Bandara Nasional Minsk di Minsk, Belarus 19 Desember 2022. Sputnik/Sergei Karpukhin/Pool via REUTERS
Rusia Tempatkan Senjata Nuklir Taktis di Belarusia, NATO: Retorika Putin Berbahaya

NATO mengecam Vladimir Putin dan menilai retorika nuklirnya "berbahaya" karena Rusia akan menempatkan senjata nuklir taktis di Belarusia


Belarusia Menjadi Lokasi Penempatan Nuklir Taktis Vladimir Putin, di Mana Letak Negara Ini?

3 hari lalu

Sejumlah tank diterjunkan dalam latihan gabungan angkatan bersenjata Rusia dan Belarusia sebagai bagian dari Pasukan Tanggapan Negara Serikat, di lapangan tembak di Belarus, yang dirilis 2 Februari 2022. Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu tiba di Belarus pada hari Kamis untuk memeriksa persiapan pasukan Rusia dan Belarusia untuk latihan bersama bulan ini. Kementerian Pertahanan Rusia /Handout via REUTERS
Belarusia Menjadi Lokasi Penempatan Nuklir Taktis Vladimir Putin, di Mana Letak Negara Ini?

Vladimir Putin mengumumkan penempatkan persenjataan strategisnya, nuklir taktis di Belarusia. Di manakah letak negara dengan ibu kota Minsk ini?


Perangi Agresi Rusia, 17 Jet Tempur MiG-29 Dikirim ke Ukraina

5 hari lalu

Pesawat Tempur MiG-29. REUTERS/Kacper Pempel
Perangi Agresi Rusia, 17 Jet Tempur MiG-29 Dikirim ke Ukraina

Polandia memberi Ukraina 4 jet tempur MiG-29 peninggalan Soviet miliknya untuk perangi Rusia. Ada juga sumbangan Su-25 yang sudah tidak bisa terbang.


Zelensky Frustrasi, Eropa Belum Juga Kirim Bantuan

6 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menyanyikan lagu kebangsaan selama upacara peringatan prajurit Ukraina yang tewas dalam pertempuran untuk desa Moshchun, dianggap sebagai pertempuran kunci untuk mempertahankan ibu kota Ukraina selama serangan Rusia, di wilayah Kyiv, Ukraina 21 Maret 2023. Presiden Ukraina Layanan Pers/Handout melalui REUTERS
Zelensky Frustrasi, Eropa Belum Juga Kirim Bantuan

Zelensky mendesak Eropa mempercepat pasokan persenjataan modern dan memberlakukan sanksi lebih keras terhadap Rusia, jika tak ingin perang menahun.


Ukraina Rontokkan Rudal Rusia Pakai Crotale Sumbangan Prancis

6 hari lalu

Sistem Pertahanan Udara Crotale NG. popularmechanics.com
Ukraina Rontokkan Rudal Rusia Pakai Crotale Sumbangan Prancis

Video pendek dari Ukraina mempertontonkan kemampuan membunuh Crotale pertama yang terkonfirmasi.


Selain Israel, Indonesia Tak Punya Hubungan Diplomatik dengan Negara Mana Saja?

11 hari lalu

Warga Israel berjalan dengan bendera di luar Kota Tua Yerusalem, 15 Juni 2021. Foto: REUTERS/Ronen Zvulun
Selain Israel, Indonesia Tak Punya Hubungan Diplomatik dengan Negara Mana Saja?

Partisipasi Israel dalam Piala Dunia U-20 di Indonesia menuai polemik. Indonesia tak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, dan negara mana saja?


Serangan Rusia ke Ukraina, 6 Lagi Rudal Hipersonik Kizhal Melesat

13 hari lalu

Rudal hipersonik Kinzhal yang dilepaskan pesawat tempur saat melakukan uji coba di selatan Rusia, 1 Maret 2018. Kinzhal disebutkan memiliki kemampuan 10 kali kecepatan suara dengan jangkauan 2.000 kilometer.  Russian Defence Ministry
Serangan Rusia ke Ukraina, 6 Lagi Rudal Hipersonik Kizhal Melesat

Rusia telah menambah eskalasi penggunaan senjata hipersonik dalam perang di Ukraina. Total 22 rudal Kinzhal telah diluncurkan.