Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2 Anggota DPR Amerika Curiga Ada Dugaan Pelanggaran oleh Neuralink

Reporter

image-gnews
Pager, monyet kera berusia sembilan tahun, memainkan gim video melalui implan otak Neuralink, dalam gambar diam ini dari video. [Neuralink / Handout melalui REUTERS]
Pager, monyet kera berusia sembilan tahun, memainkan gim video melalui implan otak Neuralink, dalam gambar diam ini dari video. [Neuralink / Handout melalui REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota DPR Amerika Serikat Earl Francis Blumenauer dan Adam Schiff menuntut pengawasan lebih lanjut dari Kementerian Pertanian Amerika Serikat (USDA) terhadap Neuralink, yakni perusahaan bidang neuroteknologi  yang didirikan miliarder Elon Musk di San Fransisco. Permintaan ini buntut laporan Reuters pada 5 Desember 2022, yang menguraikan kesalahan dalam program pengujian hewan hingga berdampak pada otak hewan uji coba tersebut.

Neuralink berambisi melakukan cangkok chip komputer pada mahluk hidup. 

Reuters dalam laporannya menyebut USDA sedang menyelidiki Neuralink atas dugaan pelanggaran kesejahteraan hewan setelah staf internal di Neuralink menyebut pengujian hewan dilakukan dengan tergesa-gesa, membuat hewan kesakitan dan kematian yang seharsnya tidak terjadi.

Baca juga: Inilah 4 Hewan yang Memiliki Sifat Pendendam

Blumenauer dan Schiff, dua politikus Partai Demokrat yang merupakan anggota Kaukus Perlindungan Hewan Kongres, menulis dalam draf surat yang akan mereka kirim ke USDA kalau perlakuan terhadap hewan yang dijelaskan dalam komplen ini tampaknya memperlihatkan kurangnya pengawasan. 

"Kami sangat prihatin. Ini mungkin menjadi contoh lain dari kasus kekejaman terhadap hewan yang melibatkan fasilitas yang diperiksa USDA, dirujuk dalam surat sebelumnya ke Kementerian Anda, di mana belum ada tindakan yang memadai dari USDA," demikian bunyi surat anggota parlemen Amerika  yang ditujukan kepada Sekertaris USDA Thomas Vilsack dan Kevin Shea, yang mengawasi layanan inspeksi badan tersebut.

Pejabat tinggi di Neuralink belum mau berkomentar perihal ini. Seorang juru bicara USDA mengatakan lembaga itu belum dapat mengomentari Neuralink. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemberitaan Reuters sebelumnya mengidentifikasi ada beberapa masalah dengan uji coba hewan Neuralink, termasuk empat percobaan pada 86 ekor babi dan dua ekor monyet, di mana uji coba itu dirusak oleh kesalahan manusia usai mengevaluasi puluhan rekaman suara, e-mail, pesan singkat, presentasi, laporan internal perusahaan yang sebelumnya tidak dilaporkan, dan wawancara dengan lebih dari  20 karyawan dan mantan karyawan.

Laporan Reuters menyebut kesalahan bisa membuat eksperimen menjadi kurang kuat sehingga perlu pengujian berulang. Itu artinya, lebih banyak hewan mati dibunuh. Secara total, Neuralink telah membunuh sekitar 1.500 hewan, di antaranya lebih dari 280 ekor domba, babi, dan monyet sejak percobaan pada hewan 2018.

Kantor Blumenauer dan Schiff menolak mengomentari apa yang mereka ingin USDA lakukan di luar penyelidikan inspektur jenderal. Kedua anggota parlemen itu menulis dalam surat mereka kalau penyelidikan itu penting untuk menyoroti penderitaan dan kematian hewan yang tidak perlu serta potensi pelanggaran hukum kesejahteraan hewan.

Keduanya juga mengutip catatan yang dipublikasikan oleh Komite Dokter untuk Pengobatan yang Bertanggung Jawab, sebuah kelompok advokasi hewan yang merilis catatan terkait kemitraan Neuralink di Universitas California Davis, sebagai dasar keprihatinan. Neuralink telah mengakui bahwa enam ekor monyet mati karena masalah kesehatan dalam percobaan yang dilakukannya dengan universitas selama kemitraan mereka yang berlangsung dari 2017 hingga 2020.

Reuters | Nugroho Catur Pamungkas

Baca juga: Kata Elon Musk Soal Anak Kembar dari Eksekutif Neuralink

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

14 menit lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

2 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

Amerika Serikat sekali lagi menunjukkan dukungannya terhadap Israel dan menggunakan hak vetonya dalam menghalangi terbentuknya Negara Palestina.


Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

8 jam lalu

Ilustrasi hukuman cambuk di Iran. REUTERS
Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

Iran dikenal sebagai negara yang bergejolak. Suatu rezim menggunakan lembaga khusus untuk mengawasi dan membungkam oposisi


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

8 jam lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

10 jam lalu

Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood, berbicara di Dewan Keamanan PBB pada 8 Desember 2023. REUTERS
PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

Seperti telah diperkirakan, Amerika Serikat menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan upaya Palestina menjadi anggota tetap PBB.


5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

11 jam lalu

Sejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin berada di atas truk pick-up selama prSejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin da RPG saaat berada di atas truk pick-up selama protes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullahotes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullah
5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

Sejak revolusi 1979, Iran telah membangun jaringan proksi di seluruh Timur Tengah. Pengawal Revolusi Iran dan Pasukan elit Quds memberikan senjata, pelatihan dan dukungan keuangan kepada gerakan milisi tersebut.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

11 jam lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

21 jam lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memakai keffiyeh saat penyampaian pendapat di ICJ, Jumat, 23 Februari 2024. Sumber : istimewa
Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

Apa arti dari de-eskalasi khususnya dalam konteks politik dan konflik Iran-Israel? Menlu Retno Marsudi minta AS lebih berperan.


Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

1 hari lalu

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan berbicara dalam konferensi pers, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Tel Aviv, Israel, 15 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

Pemerintah Amerika Serikat sedang berupaya menjatuhkan sanksi baru ke Iran sebagai bentuk balasan atas serangan Iran ke Israel pada akhir pekan lalu.


Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

1 hari lalu

Logo Biro Investigasi Federal terlihat di markas besar FBI di Washington, AS, 14 Juni 2018. REUTERS/Yuri Gripas
Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

FBI mengatakan bahwa pihaknya sudah membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore.