Menurut pernyataan resmi Lockheed Martin, David Cooley, 49 tahun sedang mengadakan misi tes dengan jet F-22 yang diklaim sebagai jet tempur paling canggih di dunia sekitar pukul 10.00 waktu setempat atau pukul 24.00 WIB. Pesawat itu diperkirakan jatuh 56 kilometer timurlaut Pangkalan Udara Edwards.
Cooley adalah pilot veteran yang telah bergabung dengan Lockheed Martin selama 21 tahun sejak 2003.
“Ini adalah hari yang sangat sulit bagi Pangkalan Udara Edwards dan orang-orang yang kami tahu. Kami menghormati Dave sebagai pejuang, pilot tes dan teman,” kata Komandan di Pusat Tes Penerbangan David Eidhorn Tentara Angkatan Udara, Kamis (26/3).
David menyampaikan belasungkawa kepada keluarga David Cooley. “Kami akan memberikan dukungan yang kami mampu kepada keluarganya,” jelasnya.
Sebelumnya Kesatuan Tentara Angkatan Udara Amerika Serikat mengatakan musibah jatuhnya jet tempur F-22 ini adalah kali kedua yang terjadi.”Musibah pertama terjadi ketika diadakan tes dan evaluasi pada Desember 2004,” kata pernyataan resmi Kesatuan Angkatan Udara AS.
AFP | BAGUS WIJANARKO