TEMPO.CO, Jakarta - Gugatan badan pengawas persaingan usaha Australia terhadap Google Alphabet Inc, tentang perluasan penggunaan data pribadi konsumen untuk iklan bertarget. telah ditolak oleh pengadilan, Jumat, 9 Desember 2022.
Proses, yang diprakarsai oleh Komisi Persaingan dan Konsumen Australia pada Juli 2020, menuduh Google tidak secara eksplisit menerima persetujuan dari pengguna tentang perubahan pada 2016 yang menggabungkan informasi pribadi di akun Google dengan aktivitas di situs non-Google untuk menampilkan iklan.
Pengadilan Federal memutuskan bahwa pemberitahuan yang memungkinkan pengguna menerima perubahan kebijakan tidak menyesatkan karena Google "hanya menerapkan langkah-langkah dengan persetujuan (pengguna) yang diinformasikan".
"Pengadilan juga mencatat bahwa Google tidak mengurangi hak pemegang akun berdasarkan kebijakan privasi," demikian pernyataan tertulis Komisi Persaingan dan Konsumen Australia.
Google Australia belum memberikan tanggapan atas keputusan pengadilan itu.
REUTERS