TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari seribu karyawan serikat di New York Times Co (NYT.N) berjanji untuk angkat kaki dari perusahaan media itu jika penerbit berita tidak menyetujui kontrak kerja yang lengkap dan adil per 8 Desember 2022 waktu setempat. Hal ini dibocorkan cuitan serikat pekerja New York Tines pada Jumat, 2 Desember 2022.
NYT NewsGuild menuntut kenaikan upah yang mengikuti inflasi serta mempertahankan dan meningkatkan asuransi kesehatan serta tunjangan pensiun yang dijanjikan selama perekrutan. Semua itu tertuang dalam surat tuntutan yang ditandatangani oleh 1.036 anggota.
"Kami akan keluar dan berhenti bekerja selama 24 jam, pada Kamis, 8 Desember 2022, jika kami tidak memiliki kesepakatan untuk kontrak yang lengkap dan adil saat itu," demikian bunyi surat itu.
Anggota serikat pelerja New York Times juga menuntut adanya fleksibilitas kerja jarak jauh.
Baca juga: Top 3 Dunia : Tentara Bayaran Asal Amerika Tewas di Perang Ukraina
"Saat kami kecewa karena NewsGuild mengancam akan mogok, kami siap memastikan The Times terus melayani pembaca kami tanpa gangguan," kata juru bicara NYT. Dia menambahkan proposal upah perusahaan saat ini menawarkan peningkatan yang signifikan.
Sebelumnya pada Maret 2022, sebuah kelompok yang terdiri dari hampir 600 karyawan bidang teknologi di New York Times memilih berserikat karena perusahaan menghadapi klaim bahwa mereka dianggap secara tidak sah mengganggu pengorganisasian tenaga kerja.
Sebelumnya pada Agustus 2022, hampir 300 wartawan dari Thomson Reuters Corp (TRI.TO) di Amerika Serikat, yang diwakili oleh NewsGuild yang sama, juga melakukan aksi mogok kerja selama 24 jam saat serikat pekerja bernegosiasi dengan perusahaan untuk kontrak baru selama tiga tahun.
Reuters | Nugroho Catur Pamungkas
Sidang ACT Digelar Virtual, Ahyudin Dengarkan Dakwaan dari Ruang di Bareskrim
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini