Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perusahaan Donald Trump Terbukti Gelapkan Pajak, Didenda Rp24 M

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Donald Trump. REUTERS/Go Nakamura
Donald Trump. REUTERS/Go Nakamura
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan real estat milik mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump divonis bersalah karena melakukan skema kriminal selama 15 tahun untuk menipu otoritas pajak. Perkara ini menambah penderitaan hukum Trump, yang tengah berkampanye untuk kembali ke Gedung Putih pada 2024.

Perusahaan dijatuhi denda US$1,6 juta atau sekitar Rp24 miliar, setelah dinyatakan bersalah atas semua tuduhan, termasuk rencana untuk menipu otoritas pajak, konspirasi, dan pemalsuan catatan bisnis. Trump sendiri tidak didakwa dalam kasus tersebut.

Hakim Juan Merchan, yang memimpin persidangan di pengadilan negara bagian New York pada Selasa, 6 Desember 2022, menetapkan tanggal hukuman pada 13 Januari 2023. Meskipun denda tersebut diperkirakan tidak menjadi masalah bagi keuangan perusahaan sebesar Trump Organization, hukuman tersebut dapat mempersulit kemampuannya untuk melakukan bisnis.

Trump Organization dinyatakan bersalah karena membayar pengeluaran pribadi untuk eksekutif tertinggi, termasuk mantan kepala keuangan Allen Weisselberg tanpa melaporkan pendapatannya. Perusahaan juga memberi mereka bonus sebagai kompensasi non-karyawan dari entitas Trump lainnya seperti Mar-a-lago Club, tanpa dikurangi pajak. Perusahaan eks presiden itu mengoperasikan hotel, lapangan golf, dan real estat lainnya di seluruh dunia.

Weisselberg, 75 tahun, bersaksi sebagai saksi bintang pemerintah, bagian dari kesepakatan pembelaan yang menuntut hukuman lima bulan penjara. Jaksa Distrik Manhattan Alvin Bragg menyebut putusan itu sangat adil.

"Perusahaan mantan presiden sekarang dinyatakan bersalah atas kejahatan," kata Bragg di gedung pengadilan New York setelah putusan, merujuk pada Trump Corporation dan Trump Payroll Corporation, dua unit dari Trump Organization yang dihukum.

Saat ditanya apakah dia menyesal tidak menuntut Trump dalam kasus tersebut, Bragg tidak menjawab. Dia mengatakan bahwa penyelidikan kantor terhadap Trump terus berlanjut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Alan Futerfas, pengacara Trump Organization, mengatakan perusahaan akan mengajukan banding karena hukum pidana yang mengatur tanggung jawab perusahaan tidak jelas. "Itu inti dari kasus ini," katanya kepada wartawan setelah putusan.

Trump dari Partai Republik, yang pada 15 November mengumumkan uopaya ketiganya untuk kepresidenan, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia "kecewa" dengan putusan tersebut. Dia menyebut kasus itu sebagai "perburuan penyihir Manhattan." Baik Bragg dan pendahulunya yang mengajukan dakwaan, Cyrus Vance, adalah anggota Partai Demokrat.

Trump Organization secara terpisah menghadapi gugatan penipuan yang diajukan oleh Jaksa Agung negara bagian New York, Letitia James. Trump sendiri sedang diselidiki oleh Departemen Kehakiman Amerika Serikat atas penanganannya terhadap dokumen pemerintah yang sensitif setelah dia meninggalkan jabatannya pada Januari 2021 dan upaya untuk membatalkan pemilihan November 2020, di mana dia kalah dari Joe Biden.

Pengacara Trump Organization berpendapat bahwa Weisselberg melakukan skema tersebut untuk menguntungkan dirinya sendiri, bukan kemauan perusahaan. Mereka mencoba melukiskan dirinya sebagai karyawan nakal. Weisselberg saat ini sedang cuti berbayar dan bersaksi bahwa dia berharap mendapatkan bonus USD$500.000 atau sekitar Rp 7,8 miliar lagi pada Januari

Trump menulis di platform Truth Social pada 19 November bahwa keluarganya "tidak mendapat keuntungan ekonomi dari tindakan yang dilakukan oleh eksekutif."

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

8 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

10 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

Amerika Serikat sekali lagi menunjukkan dukungannya terhadap Israel dan menggunakan hak vetonya dalam menghalangi terbentuknya Negara Palestina.


Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

16 jam lalu

Ilustrasi hukuman cambuk di Iran. REUTERS
Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

Iran dikenal sebagai negara yang bergejolak. Suatu rezim menggunakan lembaga khusus untuk mengawasi dan membungkam oposisi


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

16 jam lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

18 jam lalu

Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood, berbicara di Dewan Keamanan PBB pada 8 Desember 2023. REUTERS
PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

Seperti telah diperkirakan, Amerika Serikat menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan upaya Palestina menjadi anggota tetap PBB.


5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

19 jam lalu

Sejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin berada di atas truk pick-up selama prSejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin da RPG saaat berada di atas truk pick-up selama protes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullahotes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullah
5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

Sejak revolusi 1979, Iran telah membangun jaringan proksi di seluruh Timur Tengah. Pengawal Revolusi Iran dan Pasukan elit Quds memberikan senjata, pelatihan dan dukungan keuangan kepada gerakan milisi tersebut.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

19 jam lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memakai keffiyeh saat penyampaian pendapat di ICJ, Jumat, 23 Februari 2024. Sumber : istimewa
Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

Apa arti dari de-eskalasi khususnya dalam konteks politik dan konflik Iran-Israel? Menlu Retno Marsudi minta AS lebih berperan.


Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

1 hari lalu

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan berbicara dalam konferensi pers, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Tel Aviv, Israel, 15 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

Pemerintah Amerika Serikat sedang berupaya menjatuhkan sanksi baru ke Iran sebagai bentuk balasan atas serangan Iran ke Israel pada akhir pekan lalu.


Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

1 hari lalu

Logo Biro Investigasi Federal terlihat di markas besar FBI di Washington, AS, 14 Juni 2018. REUTERS/Yuri Gripas
Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

FBI mengatakan bahwa pihaknya sudah membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore.