Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Latvia Cabut Lisensi Stasiun Televisi Independen Rusia

Reporter

image-gnews
Logo saluran berita online TV Rain (Dozhd) terlihat di sebuah studio di Moskow, Rusia 20 Agustus 2021. REUTERS/Denis Kaminev
Logo saluran berita online TV Rain (Dozhd) terlihat di sebuah studio di Moskow, Rusia 20 Agustus 2021. REUTERS/Denis Kaminev
Iklan

TEMPO.CO, JakartaLatvia telah membatalkan lisensi stasiun televisi independen Rusia, TV Rain, setelah perusahaan tersebut dicap sebagai ancaman terhadap keamanan nasional. Hal ini diungkapkan regulator penyiaran negara pada Selasa.

Baca juga: Dianggap Langgar Teritori Rusia, Dua Menteri Wanita Ukraina Terancam Ditangkap

TV Rain, atau Dozhd, yang berhaluan liberal, beralih ke penyiaran dari Latvia dan negara-negara lain pada Juli, setelah dipaksa menutup studionya di Moskow menyusul invasi Rusia ke Ukraina.

Namun, stasiun tersebut telah menimbulkan kontroversi baru-baru ini dan didenda 10.000 euro oleh regulator Latvia pada Jumat lalu. Sebab, mereka menampilkan peta Rusia yang mencakup Krimea yang diduduki. Selain itu, mereka menyebut pasukan Rusia di Ukraina sebagai "tentara kami".

Ketua regulator Latvia, Ivars Abolins, mengatakan kepada wartawan bahwa kontraintelijen dan dinas keamanan internal Latvia telah memberi tahu kantornya bahwa stasiun tersebut merupakan ancaman bagi keamanan negara anggota Uni Eropa.

"Setiap orang harus mengikuti hukum Latvia dan menghormatinya," katanya, seraya menambahkan bahwa siaran akan dihentikan pada Kamis.

TV Rain mengatakan programnya masih bisa dilihat di YouTube. "Kami terus bekerja dan kami menganggap semua tuduhan terhadap kami tidak adil dan tidak masuk akal," kata stasiun itu di Twitter.

Abolins mengatakan regulator yakin TV Rain tidak memahami "esensi dan gravitasi" dari dugaan pelanggarannya.

Latvia menghadapi keretakan yang tumbuh antara mayoritas warga negara Latvia dan minoritas berbahasa Rusia di masyarakat, di tengah kemarahan nasional yang meluas atas invasi Ukraina oleh bekas penguasa Sovietnya.

Larangan TV Rain di Latvia datang sembilan bulan setelah Rusia mengumumkan bahwa mereka memblokir stasiun tersebut. Moskow menuduhnya menyebarkan "informasi palsu yang disengaja tentang tindakan personel militer Rusia" di Ukraina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan pada Selasa bahwa langkah Latvia menunjukkan negara asing tidak lebih bebas dari Rusia.

"Beberapa selalu berpikir bahwa di tempat lain lebih baik daripada di rumah. Dan beberapa selalu berpikir bahwa kebebasan ada di tempat lain dan tidak ada kebebasan di rumah. Ini adalah salah satu contoh paling jelas yang menunjukkan kekeliruan ilusi semacam itu," katanya.

TV Rain meminta maaf kepada pemirsanya dan memecat seorang pembawa acara pada Jumat setelah Dinas Keamanan Negara Latvia meluncurkan penyelidikan atas komentar yang dia buat saat disiarkan. Pembawa acara mengatakan dia berharap upaya stasiun itu akan membantu menyediakan peralatan dan fasilitas dasar bagi tentara Rusia.

Pemimpin redaksi TV Rain Tikhon Dzyadko menyebut komentar itu "menyesatkan". Ia men-tweet Jumat lalu, "TV Rain tidak, tidak, dan tidak akan bertindak untuk membantu memasok tentara Rusia".

Badan Keamanan Negara Latvia mengatakan pekan lalu pihaknya telah berulang kali memperingatkan para pembuat kebijakan tentang tantangan "yang berasal dari apa yang disebut media independen Rusia yang memindahkan aktivitas mereka ke Latvia", dengan mengatakan bahwa hal itu menimbulkan risiko intelijen.

Baca juga: Latvia Minta Uni Eropa Tak Terbitkan Visa untuk Warga Rusia

REUTERS

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bos Mata-mata Rusia Datangi Korea Utara, Bahas Apa?

7 jam lalu

Kim Jong Un bersalaman dengan Menlu Rusia Sergei Lavrov di Pyongyang, Korea Utara, 19 Oktober 2023. Kemenlu Rusia/Handout via REUTERS
Bos Mata-mata Rusia Datangi Korea Utara, Bahas Apa?

Kepala Intelijen Rusia mendatangi Korea Utara untuk membahas berbagai hal.


Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

13 jam lalu

F-16 Fighting Falcon yang ditugaskan di Sayap Tempur ke-8 mengalami 'darurat dalam penerbangan', jatuh di Laut Kuning [File: Ints Kalnins/Reuters]
Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

Putin mengatakan pesawat F-16 mampu mengangkut senjata nuklir. Ia menyatakan tak akan menyerang anggota NATO, tapi tembak jatuh F-16.


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

17 jam lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


Rusia Kirimkan Lebih dari 29 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

1 hari lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan ke Gaza menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Rusia Kirimkan Lebih dari 29 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Penerbangan khusus Rusia mengirimkan bantuan kemanusiaan gelombang ke-20 ke Gaza melalui Bulan Sabit Merah Mesir


24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

2 hari lalu

Presiden Rusia, Vladimir Putin. Kremlin via RUETERS
24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

24 tahun, Vladimir Putin berhasil mempertahankan tahta politiknya. Bagaimana rekam jejaknya berkuasa sebagai Presiden Rusia terlama?


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

2 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

2 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow


Kisah Heroik Islam Khalilov, Remaja 15 Tahun Selamatkan 100 Orang dalam Penembakan Moskow

2 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/MAXIM SHIPENKOV
Kisah Heroik Islam Khalilov, Remaja 15 Tahun Selamatkan 100 Orang dalam Penembakan Moskow

Seorang remaja berusia 15 tahun berhasil menyelamatkan 100 nyawa dalam penembakan massal di Moskow, Jumat pekan lalu.


Gardu dan Pembangkit Dihantam Rudal Rusia, Kota Kedua Ukraina Tanpa Listrik

2 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi bangunan yang rusak akibat serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kyiv, Ukraina 7 Februari 2024. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Gardu dan Pembangkit Dihantam Rudal Rusia, Kota Kedua Ukraina Tanpa Listrik

Ukraina melaporkan bahwa Rusia melancarkan serangan rudal dan drone berpresisi tinggi yang menargetkan fasilitas listrik dalam 24 jam terakhir.


Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

2 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

Juru bicara Kremlin menepis adanya kegagalan dinas keamanan Rusia dalam mencegah penembakan di Moskow.