Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demo Sopir Truk Korea Selatan Picu Kelangkaan BBM

Reporter

image-gnews
Pekerja Korea Selatan dari serikat pekerja terbesar di negara itu berbaris selama rapat umum untuk mendukung pemogokan yang sedang berlangsung oleh pengemudi truk di dekat Majelis Nasional di Seoul, Korea Selatan 3 Desember 2022. Yonhap/via REUTERS
Pekerja Korea Selatan dari serikat pekerja terbesar di negara itu berbaris selama rapat umum untuk mendukung pemogokan yang sedang berlangsung oleh pengemudi truk di dekat Majelis Nasional di Seoul, Korea Selatan 3 Desember 2022. Yonhap/via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Demo sopir truk Korea Selatan telah menyebabkan hampir 100 pompa bensin di seluruh negeri mengalami kelangkaan BBM menurut data pemerintah.

Baca juga: Presiden Korea Selatan Ancam Menindak Sopir Truk yang Mogok

Hingga Senin sore, hampir 100 SPBU kehabisan bahan bakar. Sekitar 60 persen di antaranya berada di provinsi Seoul dan Gyeonggi, wilayah padat penduduk di dekat ibu kota, menurut data Korea National Oil Corp. Angka itu naik dari 21 SPBU yang dikatakan Kementerian Perindustrian kehabisan bahan bakar pada 29 November.

Seperti dilansir Reuters Selasa 6 Desember 2022, hal ini terjadi ketika serikat pekerja nasional Korea Selatan juga melancarkan pemogokan umum untuk mendukung para sopir truk.

Pemogokan para sopir truk atas program upah minimum, yang dimulai pada 24 November, telah melalui dua sesi negosiasi antara serikat pekerja dan pemerintah. Namun, sejauh ini belum ada kata sepakat.

Konfederasi Serikat Pekerja Korea (KCTU) mengatakan pihaknya mengadakan aksi unjuk rasa di 15 lokasi di seluruh negeri, dengan sekitar 25.000 pekerja berserikat hadir sebagai bagian dari pemogokan umum mendukung para sopir truk.

Ketika pasokan bahan bakar dan bahan bangunan menipis, pemerintah Korea Selatan meningkatkan tekanan untuk mengakhiri pemogokan. Pekan lalu, pemerintah mengeluarkan perintah "mulai bekerja" untuk memaksa 2.500 sopir truk yang mogok di industri semen agar kembali beroperasi.

Presiden Yoon Suk-yeol pada Ahad memerintahkan persiapan untuk memperluas perintah itu ke sektor-sektor seperti penyulingan minyak dan pembuatan baja, di mana kerusakan ekonomi tambahan diperkirakan terjadi.

Komisi Perdagangan Adil Korea Selatan (KFTC) mengatakan pihaknya memulai penyelidikan pekan lalu untuk menyelidiki apakah serikat pekerja truk secara tidak adil menolak untuk bekerja.

"Serikat pekerja tidak bekerja sama dalam penyelidikan," kata seorang pejabat KFTC kepada Reuters pada Selasa.

KCTU, serikat payung di mana serikat pengemudi truk berada, menyebut perintah "mulai bekerja" Presiden setara dengan darurat militer dan mengatakan pemerintah harus bernegosiasi.

Pada salah satu demonstrasinya di dekat depot peti kemas Uiwang, tempat para sopir truk yang mogok sedang berkemah, kepala KCTU Yang Kyung-soo mengatakan para pengemudi truk berada di “garis depan” untuk melindungi kehidupan dan hak-hak pekerja.

Pemimpin serikat anggota memberikan kontribusi keuangan untuk pemogokan yang sedang berlangsung oleh sopir truk.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rekam Jejak PDIP Jadi Partai Oposisi di Luar Pemerintahan SBY

11 hari lalu

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri memimpin pengumuman nama calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024. Kepala Daerah yang diusung PDIP pada Pilkada 2024 berasal dari 169 daerah dengan rincian 6 provinsi, 151 kabupaten, dan 12 kota. TEMPO/Ilham Balindra
Rekam Jejak PDIP Jadi Partai Oposisi di Luar Pemerintahan SBY

PDIP pernah menjadi partai oposisi di luar pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Bagaimana kiprahnya?


Puan Maharani Menangis di Rapat Paripurna DPR, Simak Momen Tangisan Puan yang Lain

14 hari lalu

Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan pidato dalam Rapat Paripurna terakhir periode 2019-2024 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 30 September 2024. Selama periode 2019-2024, DPR telah menyelesaikan 225 Undang-Undang yang terdiri dari 48 RUU dari daftar Prolegnas 2019-2024 dan 177 RUU kumulatif terbuka. TEMPO/M Taufan Rengganis
Puan Maharani Menangis di Rapat Paripurna DPR, Simak Momen Tangisan Puan yang Lain

Puan Maharani menangis dalam Rapat Paripurna DPR. Momen ini bukan pertama kalinya Puan menangis di depan publik.


Dukung Palestina, 200 Serikat Pekerja Spanyol Gelar Aksi Mogok

18 hari lalu

Seorang pria memegang bendera Palestina ketika orang-orang meneriakkan slogan-slogan untuk mendukung warga Palestina selama protes yang diselenggarakan oleh Madrid Critical Pride Platform (Orgullo Critico Madrid) yang mempromosikan platform alternatif terhadap acara resmi World Pride, yang menurut mereka menstereotipkan hak-hak LGBTI, di Madrid  , Spanyol, 28 Juni 2024. REUTERS/Juan Medina
Dukung Palestina, 200 Serikat Pekerja Spanyol Gelar Aksi Mogok

Aksi mogok untuk mendung Palestina ini terbesar yang pernah dilakukan serikat-serikat buruh Spanyol


LBH Bali Sebut Ada Praktik Perburuhan Tidak Sehat di PLTU Celukan Bawang, Indikasi Upaya Union Busting

20 hari lalu

PLTU Celukan Bawang. Facebook.com
LBH Bali Sebut Ada Praktik Perburuhan Tidak Sehat di PLTU Celukan Bawang, Indikasi Upaya Union Busting

LBH Bali menyebut adanya praktik-praktik perburuhan tidak sehat di PLTU Celukan Bawang pasca 254 pekerja dari PT Victory kehilangan status kerja.


Missouri Eksekusi Mati Tahanan Muslim Meski Diprotes Jaksa

21 hari lalu

Marcellus Williams. REUTERS/Missouri Department of Corrections
Missouri Eksekusi Mati Tahanan Muslim Meski Diprotes Jaksa

Missouri mengeksekusi mati seorang tahanan Muslim, Imam Marcellus Khalifah Williams, meski diprotes jaksa yang menuntut kasusnya


Serikat Pekerja Ojol Desak Pemerintah Keluarkan Aturan Perlindungan Pekerja Platform

25 hari lalu

Ribuan pengemudi ojek online (Ojol) se-Jabodetabek yang tergabung dalam Koalisi Ojol Nasional (KON) melakukan aksi demo di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Kamis 29 Agustus 2024. Dalam aksinya KON meminta kepada pemerintah untuk melegalkan Ojol. KON juga menuntut agar peraturan menteri  kominfo no 1 tahun 2012 tentang layanan tarif pos komersial  agar segera diatur lebih rinci. Yang berkaitan dengan pengantaran peket barang dan paket makanan, yang belum ada aturan main yang jelas. TEMPO/Subekti.
Serikat Pekerja Ojol Desak Pemerintah Keluarkan Aturan Perlindungan Pekerja Platform

Serikat pekerja Ojol desak Kementerian Ketenagakerjaan mengesahkan Rancangan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan tentang Pekerja Platform.


Dirjen HAM: Perusahaan Pers yang Tolak Serikat Pekerja Justru Melanggar Hukum

25 hari lalu

Suasana diskusi dan peluncuran Serikat Pekerja CNN Indonesia (SPCI) dengan tajuk Serikat Pekerja di Era Disrupsi Media di Jakarta Selatan pada Sabtu, 31 Agustus 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Dirjen HAM: Perusahaan Pers yang Tolak Serikat Pekerja Justru Melanggar Hukum

Dirjen HAM Dhahana Putra mengatakan, kalau ada perusahaan yang tidak dukung serikat pekerja justru melanggar hukum.


Aturan Pengamanan Produk Tembakau Dinilai Bisa Picu PHK Massal

34 hari lalu

Petani menjemur irisan daun tembakau di Desa Sukasari, Sumedang, Jawa Barat, 4 September 2024. Tembakau ini dikirim ke industri pengolahan tembakau shag dan pabrik rokok kretek kecil. TEMPO/Prima mulia
Aturan Pengamanan Produk Tembakau Dinilai Bisa Picu PHK Massal

Ketua Umum FSP RTMM - SPSI mengatakan aturan pengamanan produk tembakau dan rokok elektrik mengancam 6 juta pekerja di sektor industri hasil tembakau.


Banyak Tenaga Medis Tak Terima Upah Layak, Serikat Pekerja: Kami Selalu Kalah

37 hari lalu

Ketua Umum Kesatuan Serikat Pekerja Tenaga Medis dan Kesehatan Indonesia Roy Tanda Anugrah Sihotang (tengah) dan Ketua Umum Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia atau KASBI (kanan) dalam agenda deklarasi serikat pekerja KSPTMK Indonesia di Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Menteng, Jakarta Pusat, Ahad, 8 September 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Banyak Tenaga Medis Tak Terima Upah Layak, Serikat Pekerja: Kami Selalu Kalah

Banyak tenaga medis dan kesehatan tak mendapatkan upah layak. Ada yang tidak menerima pesangon.


Diburu Rezim, Eks Kandidat Presiden Venezuela Dapat Suaka di Spanyol

37 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan mitranya dari Venezuela, Nicolas Maduro, di Kremlin, Moskow, Rusia, pada 25 September 2019. Sputnik/Alexei Druzhinin/Kremlin via REUTERS
Diburu Rezim, Eks Kandidat Presiden Venezuela Dapat Suaka di Spanyol

Mantan kandidat presiden Venezuela, Edmundo Gonzalez Urrutia, telah meninggalkan negaranya dan memperoleh suaka di Spanyol