Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Qatar Manfaatkan Momen Piala Dunia 2022 untuk Ubah Persepsi Tentang Islam

Reporter

image-gnews
Masjid Negara atau Masjid Imam Muhammad ibn Abd al-Wahhab di Doha, Qatar.Wikipedia/Alex Sergeev (www.asergeev.com)
Masjid Negara atau Masjid Imam Muhammad ibn Abd al-Wahhab di Doha, Qatar.Wikipedia/Alex Sergeev (www.asergeev.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Qatar menjadikan Piala Dunia 2022 sebagai momen untuk mengubah persepsi tentang Islam terhadap para suporter sepak bola. Negeri Teluk ini adalah negara Muslim pertama yang menjadi tuan rumah Piala Dunia. Dengan kekayaan dari gas, Qatar membangun sederet masjid megah yang membangkitkan rasa ingin tahu para pengunjung.

Baca: Piala Dunia 2022: Keunikan Stadion 974 di Tepi Laut Qatar yang Bisa Dibongkar Pasang

Di antaranya adalah pasangan Kanada Dorinel dan Clara Popa. Mereka mendengarkan azan di sebuah masjid bergaya Ottoman di distrik budaya Katara Doha.

Masjid Biru Doha dikenal karena mosaik ubin biru dan ungu yang mewah di dindingnya. Seorang pemandu membawa pasangan itu berkeliling ke interior rumit yang didominasi oleh lampu gantung raksasa.

Dorinel Popa, seorang akuntan berusia 54 tahun, mengatakan pasangan itu pertama kali melihat Islam. "Kami berprasangka terhadap budaya dan orang-orang Islam, karena kurangnya pemahaman," ujarnya.

"Kami memiliki beberapa pemikiran di kepala kami dan sekarang mungkin beberapa di antaranya akan berubah," tambah istrinya, seorang dokter berusia 52 tahun.

Di luar masjid terdapat buklet dalam berbagai bahasa yang menjelaskan Islam dan Nabi Muhammad. Qatar menyajikan kopi Arab dan kurma sebagai pelengkap.

Relawan Suriah Ziad Fateh mengatakan Piala Dunia adalah kesempatan untuk memperkenalkan jutaan orang kepada Islam. Ia juga ingin mengubah kesalahpahaman tentang agama yang banyak dikaitkan di Barat dengan radikalisme.

“Kami lebih banyak menjelaskan kepada masyarakat tentang etika, pentingnya ikatan kekeluargaan, dan menghormati tetangga dan non muslim,” katanya. 

Di dekat masjid, para sukarelawan mengatur bertuliskan: "Tanya saya tentang Qatar."

Seorang relawan Palestina, Somaya, mengatakan sebagian besar pertanyaan tentang perempuan dalam Islam menyangkut cadar, poligami, dan apakah terjadi penindasan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di distrik Pearl, di mana banyak ekspatriat tinggal dan sering mengunjungi kafe dan restoran mahal, mural telah dilukis dengan kutipan Nabi Muhammad yang mengingatkan tentang moralitas yang baik. Pusat perbelanjaan kelas atas juga memasang iklan yang mempromosikan Islam.

Di pasar Souq Waqif, tempat ribuan penggemar berkumpul setiap hari, buku dan pamflet gratis ditinggalkan di salah satu gang bertuliskan, "Jika Anda mencari kebahagiaan, Anda akan menemukannya dalam Islam".

Dekat Souq, Pusat Kebudayaan Islam Sheikh Abdulla bin Zaid buka 12 jam sehari untuk wisata. 

Beberapa pemimpin Muslim di Qatar telah menyerukan upaya untuk mengubah persepsi suporter sepak bola tentang Islam. Sultan bin Ibrahim Al Hashemi, seorang profesor hukum syariah di Universitas Qatar yang mengepalai stasiun radio Voice of Islam, mengatakan Piala Dunia harus digunakan untuk menemukan mualaf baru serta melawan Islamofobia.

"Saya akan menawarkan mereka untuk masuk Islam. Jika saya menemukan kesempatan, saya akan menawari mereka Islam dengan mudah dan anggun, dan jika saya tidak menemukan kesempatan, saya akan memberi tahu mereka bahwa Anda adalah tamu kami dan saudara kami dalam kemanusiaan," ujarnya. Namun dia menegaskan bahwa Islam tidak menerima perpindahan agama yang dipaksakan. 

Seorang pejabat di kementerian wakaf keagamaan Qatar mengatakan bahwa tujuannya bukanlah membuat orang-orang pindah agama, melainkan mengubah pendapat mereka tentang Islam

Salah satu suporter sepak bola, Petr Lulic yang merupakan warga Kroasia mengatakan, “Ini kesempatan bagus untuk belajar lebih banyak tentang Islam tapi tidak ada yang memeluk agama baru selama turnamen sepak bola."

Simak: Bawa Prancis ke Perempatfinal Piala Dunia, Ini Koleksi Mobil Mbappe

NDTV 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadwal Timnas Indonesia vs Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Kamis Malam, Erick Thohir Berharap Dukungan Maksimal Suporter

21 jam lalu

Suporter timnas Indonesia. PSSI
Jadwal Timnas Indonesia vs Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Kamis Malam, Erick Thohir Berharap Dukungan Maksimal Suporter

Timnas Indonesia akan menghadapi Vietnam dalam dua kali pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret ini, di kandang dan tandang.


Sosok Al-Kindi yang Disebut Sebagai Filsuf Pertama dalam Peradaban Islam

22 jam lalu

Mengenal Al-Kindi, filsuf muslim yang telah menulis banyak karya dari berbagai bidang ilmu, dengan jumlah sekitar 260 judul. Foto: NU Online
Sosok Al-Kindi yang Disebut Sebagai Filsuf Pertama dalam Peradaban Islam

Mengenal Al-Kindi, filsuf muslim yang telah menulis banyak karya dari berbagai bidang ilmu, dengan jumlah sekitar 260 judul.


Israel dan Hamas Mulai Pembicaraan Gencatan Senjata pada Minggu

2 hari lalu

Warga Palestina menunggu untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel dan Hamas Mulai Pembicaraan Gencatan Senjata pada Minggu

Pembicaraan baru antara Israel dan Hamas untuk menengahi gencatan senjata diperkirakan akan dimulai di Qatar pada Minggu


Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

3 hari lalu

Jurnalis foto Palestina asal Gaza Motaz Azaiza. FOTO/Instagram/motaz_azaiza
Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

Jurnalis foto terkenal Palestina asal Gaza, Motaz Azaiza, memposting di akun X-nya bahwa dia telah dilarang di Facebook.


Piala Dunia U-17 Digelar Tiap Tahun, Qatar Jadi Tuan Rumah Edisi 2025 dan 2029

4 hari lalu

Pesepak bola Timnas Jerman U-17 bersama tim pelatih mengangkat trofi usai menjadi juara Piala Dunia U-17 2023 setelah mengalahkan Prancis U-17 lewat adu penalti di laga final yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 2 Desember 2023. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Piala Dunia U-17 Digelar Tiap Tahun, Qatar Jadi Tuan Rumah Edisi 2025 dan 2029

Piala Dunia U-17 akan digelar tiap tahun. Qatar ditunjuk FIFA menjadi tuan rumah untuk edisi 2025 dan 2029,


Salurkan Bantuan ke Gaza, AS Hingga Qatar Sepakat Buka Pelabuhan Ashdod Israel

4 hari lalu

Para pengunjuk rasa memblokir bantuan kemanusiaan di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Ashdod di Israel , 1 Februari 2024. REUTERS/Dylan Martinez
Salurkan Bantuan ke Gaza, AS Hingga Qatar Sepakat Buka Pelabuhan Ashdod Israel

Para menlu dari AS hingga Qatar sepakat membuka pelabuhan Ashdod, Israel, sebagai jalur pelengkap dalam menyalurkan bantuan ke Gaza


Pejabat Cina Sebut Islam Perlu Lalui Proses Sinifikasi di Xinjiang

11 hari lalu

Presiden Xi Jinping mengunjungi sebuah masjid di kota Urumqi, Xinjiang, pada tahun 2014. [Xinhua / Reuters]
Pejabat Cina Sebut Islam Perlu Lalui Proses Sinifikasi di Xinjiang

Pejabat Partai Komunis Cina mengatakan Islam di wilayah Xinjiang perlu melalui proses "Sinifikasi".


Munggahan Artinya Apa? Ini Tujuan dan Kegiatan yang Dilakukan

11 hari lalu

Sejumlah warga makan bersama saat tradisi Munggahan di Alun-Alun Menes, Pandeglang, Banten, Senin, 20 Maret 2023. Tradisi munggahan yang dilaksanakan tiap tahun itu diikuti oleh ratusan warga dan siswa di daerah tersebut dengan tujuan untuk bersilaturahmi menjelang ibadah puasa Ramadan. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Munggahan Artinya Apa? Ini Tujuan dan Kegiatan yang Dilakukan

Munggahan artinya merujuk pada tradisi asal Jawa Barat yang dilakukan untuk menyambut bulan suci Ramadan. Ini penjelasan lengkapnya.


Harmoni Kampung Muslim di Bali, Kampung Gelgel sampai Candi Kuning

12 hari lalu

Suasana kampung muslim di Gelgel, Klungkung, Bali. Masjid berdiri tidak jauh dari pura, kehidupan warga yang berbeda agama terjalin harmonis. (Tempo/Charisma Adristy)
Harmoni Kampung Muslim di Bali, Kampung Gelgel sampai Candi Kuning

Masuknya agama Islam sekitar abad ke-14 turut mewarnai sejarah kebudayaan Bali. Kampung muslim pun tumbuh di sana, antara lain di Kampung Gelgel.


Arab Saudi Ajukan Diri sebagai Calon Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Usung Tema Growing Together

12 hari lalu

Pemain Timnas Arab Saudi, Ali Al-Bulayhi. REUTERS/Ibraheem Al Omari
Arab Saudi Ajukan Diri sebagai Calon Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Usung Tema Growing Together

Jika resmi menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034, Arab Saudi mengusung slogan Growing Together.