Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wales Siap Terapkan Kebijakan Baru ke Pengungsi Ukraina

Reporter

image-gnews
Dapur umum bagi pengungsi asal Ukraina didirikan di Stasiun Pusat Warsawa, Polandia, pada Kamis, 7 April 2022. Tempo/Raymundus Rikang
Dapur umum bagi pengungsi asal Ukraina didirikan di Stasiun Pusat Warsawa, Polandia, pada Kamis, 7 April 2022. Tempo/Raymundus Rikang
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah daerah Wales memutuskan memperkenalkan aturan baru, yang akan mengurangi manfaat yang diterima para pengungsi Ukraina di sana. Kebijakan ini diambil setelah Pemerintah Inggris memperingatkan tentang prospek fiskal yang sulit.

Mereka yang terdampak oleh kebijakan ini akan dikabari lewat sepucuk surat yang akan menjelaskan detail kebijakan Perdana Menteri Wales, Mark Drakerod, pada Kamis, 30 November 2022. BBC mewartakan kebijakan ini akan berlaku pada sekitar 1.500 orang.

Baca juga: Duel Belanda vs Argentina di Piala Dunia 2022, Laga Sulit untuk Lionel Messi dan Scaloni

Para pengungsi Ukraina saat ini tinggal di kamar-kamar hotel, taman liburan dan akomodasi sementara lainnya. Pengungsi yang sudah menetap selama lima pekan atau lebih, harus membayar akomodasi dengan kocek sendiri. Kebijakan ini agar para pengungsi itu mau pindah ke fasilitas perumahan yang disediakan Pemerintah Wales atau jika tidak mau, dikenai denda 25 GBP (Rp 475 ribu) per minggu atau denda 37 GBP (Rp700 ribu) per minggu untuk keluarga dengan empat orang atau lebih.

Kebijakan Pemerintah Wales yang baru, dituduh dirancang tidak untuk menghemat uang karena fasilitas laundry gratis dihapuskan. Begitu juga layanan menggunakan toilet, produk kebersihan, bahkan makanan untuk hewan peliharaan, tidak akan gratis lagi.

“Kami akan membantu para pengungsi terintegrasi dengan masyarakat lokal dengan mendorong mereka mencuci sendiri pakaian dan membayar biaya makan setidaknya satu kali dalam sehari,” demikian keterangan Pemeritanah Wales.

Penumpang, termasuk pengungsi dari kota Sumy dan Kyiv, berjalan di sepanjang peron stasiun kereta api setibanya di Lviv, Ukraina 25 Februari 2022. REUTERS/Pavlo Palamarchuk

       

Kebijakan baru ini berlaku mulai Januari 2023 di sebagian besar wilayah Wales, kendati empat dewan (Wrexham, Monmouthshire, Conwy, dan Blaenau Gwent ) sudah mulai melakukan uji coba denda akomodasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kebijakan baru ini juga untuk menyasar sejumlah masalah yang muncul dari skema visa sponsor, yang diterbitkan Inggris. Lewat skema itu, banyak keluarga para pengungsi tidak mau pindah dari lokasi penempatan awal atau welcome centers, yang sering dinamai ‘hotel mewah’, ke tempat yang sudah ditunjuk pemerintah.

        

Sumber: Reuters

 

Baca juga: Korban Gempa Cianjur Meninggal Setelah 5 Hari Ngungsi ke Bogor

 

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

1 jam lalu

Amsterdam, Belanda. Unsplash.com/Adrien Olichon
Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

Tahun ini Amsterdam juga menaikkan pajak turis menjadi 12,5 persen untuk wisatawan yang menginap dan penumpang kapal pesiar.


Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

3 hari lalu

Ilustrasi perempuan sedang berada di kamar hotel. Unsplash.com/Eunice Stahl
Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

Okupansi rata-rata hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini meleset dari target 90 persen, hanya berkisar 80-an persen.


Libur Lebaran Usai, PHRI Yogyakarta Langsung Garap Paket Wisata Syawalan Hotel

4 hari lalu

Hotel Tentrem Yogyakarta. Foto: IG @hoteltentremyogyakarta.
Libur Lebaran Usai, PHRI Yogyakarta Langsung Garap Paket Wisata Syawalan Hotel

Paket syawalan usai libur Lebaran ini diharapkan menjadi satu pengobat melesetnya target okupansi hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini.


Okupansi Hotel di Yogyakarta Meleset dari Target saat Libur Lebaran, Inikah Penyebabnya?

5 hari lalu

Ilustrasi interior hotel. Pixabay
Okupansi Hotel di Yogyakarta Meleset dari Target saat Libur Lebaran, Inikah Penyebabnya?

PHRI berharap tahun-tahun mendatang akan lebih banyak event untuk menjaring wisatawan datang ke Yogyakarta.


Bos Kadin Ingatkan Pemerintah untuk Patuhi Disiplin Fiskal: Kalau Tidak, Bahaya..

8 hari lalu

M. Arsjad Rasjid P.M , President Director dari Indika Energy. TEMPO/Jacky Rachmansyah
Bos Kadin Ingatkan Pemerintah untuk Patuhi Disiplin Fiskal: Kalau Tidak, Bahaya..

Ketua Kadin Arsjad Rasjid menyatakan penyusunan RAPBN harus dilakukan secara bijaksana. Selain itu, pemerintah juga wajib mematuhi disiplin fiskal.


Okupansi Kamar Hotel di Solo Raya Musim Libur Lebaran 2024 Lebih dari 90 Persen

9 hari lalu

Solo Paragon Hotel & Residences
Okupansi Kamar Hotel di Solo Raya Musim Libur Lebaran 2024 Lebih dari 90 Persen

Tingkat hunian atau okupansi kamar hotel di wilayah Solo dan sekitarnya atau Solo Raya di musim libur Lebaran 2024 atau Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriyah ini rata-rata lebih dari 90 persen


Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

10 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

Pengadilan Rusia menolak banding Google Alphabet terhadap denda 4,6 miliar rubel atau sekitar US$49,4 juta terkait konten perang di Ukraina


Rekomendasi Tempat Staycation untuk Warga Jakarta yang Tidak Mudik Lebaran

17 hari lalu

The Lamandau (thelamandau.com)
Rekomendasi Tempat Staycation untuk Warga Jakarta yang Tidak Mudik Lebaran

Staycation di Ibu Kota sembari menikmati suasana yang bertolak belakang dengan Jakarta di hari kerja bisa jadi pilihan saat Libur Lebaran.


Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

20 hari lalu

Universitas Jambi. Dok. ANTARA
Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

Hingga detik ini, RM, mahasiswa Universitas Jambi itu menyimpan kisah pilu ferienjob dengan kedok magang mahasisw dengan tidak memberitahu keluarga.


The Sahira Hotel Menyambut Zasly Perdana Kusuma sebagai General Manager Baru

24 hari lalu

Zasly Perdana Kusuma, General Manager The Sahira Hotel yang baru,
The Sahira Hotel Menyambut Zasly Perdana Kusuma sebagai General Manager Baru

The Sahira Hotel adalah sebuah akomodasi bintang 4 yang berkonsep madani eksklusif dengan sentuhan nuansa Timur Tengah.