"

Harga Dibatasi, Rusia Tak Mau Jual Minyak ke Barat

Reporter

Presiden Rusia Vladimir Putin.  Sputnik/Pavel Bednyakov/Pool via REUTERS
Presiden Rusia Vladimir Putin. Sputnik/Pavel Bednyakov/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia mengatakan bahwa pihaknya akan terus mencari pembeli untuk minyaknya. Pembatasan harga minyak Rusia yang diterapkan oleh negara-negara Barat, menurut Rusia adalah upaya yang berbahaya.

Baca: Biden Tak Mau Bertemu Putin, Tapi Siap Berdialog Demi Ukraina

Koalisi negara-negara Barat yang dipimpin oleh kelompok negara-negara G7 sepakat membatasi harga minyak lintas laut Rusia pada US$ 60 per barel. Kesepakatan pada Jumat, 2 Desemmber 2022 ini, karena mereka bertujuan membatasi pendapatan Moskow dan mengekang kemampuannya untuk membiayai invasi ke Ukraina.

Rusia telah berulang kali mengatakan tidak akan memasok minyak ke negara-negara yang menerapkan batasan itu. Sikap Rusia tersebut ditegaskan kembali oleh Mikhail Ulyanov, duta besar untuk organisasi internasional di Wina, dalam unggahan di media sosial. "Mulai tahun ini Eropa akan hidup tanpa minyak Rusia," katanya.

Dalam komentar yang dipublikasikan di Telegram, kedutaan Rusia di Amerika Serikat mengkritik pembatasan harga minyak. Rusia mengatakan minyaknya akan terus diminati meskipun ada langkah-langkah tersebut. "Langkah-langkah seperti ini pasti akan menghasilkan peningkatan ketidakpastian dan membebankan biaya yang lebih tinggi untuk konsumen bahan baku," katanya.

"Terlepas dari godaan saat ini, kami yakin minyak Rusia akan terus diminati."

Pembatasan Harga Minyak Rusia Berlaku Mulai Senin

Negara-negara Kelompok Tujuh (G7) dan Australia menyetujui batas harga $60 per barel untuk minyak mentah lintas laut Rusia setelah anggota Uni Eropa mengatasi perlawanan Polandia dan menuntaskan kesepakatan politik pada hari sebelumnya.

Uni Eropa menyetujui harga setelah Polandia memberikan dukungannya, membuka jalan untuk persetujuan resmi selama akhir pekan. G7 dan Australia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa batas harga akan berlaku mulai 5 Desember 2022 atau segera sesudahnya.

Negara-negara tersebut mengatakan mereka mengantisipasi bahwa setiap revisi harga akan mencakup bentuk pengecualian untuk memungkinkan transaksi yang sesuai diselesaikan sebelum perubahan.

"Koalisi Batas Harga juga dapat mempertimbangkan tindakan lebih lanjut untuk memastikan efektivitas batas harga," demikian G7 dalam pernyataan, Jumat, 2 Desember 2022. Tidak ada perincian yang segera tersedia tentang tindakan lebih lanjut yang akan diambil.

Warsawa sebelumnya menolak level yang diusulkan karena memeriksa mekanisme penyesuaian untuk menjaga batas bawah harga pasar. UE akhirnya membuat batas itu serendah mungkin untuk menekan pendapatan Rusia dan membatasi kemampuan Moskow membiayai perangnya di Ukraina.

Simak: Putin Tegur Kanselir Jerman soal Bantuan Senjata ke Ukraina

REUTERS 








Harga Minyak Dunia Diprediksi Melemah, Begini Kata Analis

46 menit lalu

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Chen Aizhu
Harga Minyak Dunia Diprediksi Melemah, Begini Kata Analis

PT Laba Forexindo Berjangka memprediksi harga minyak dunia melemah di rentang US$ 63,29 hingga US$ 71,48 per barel dalam perdagangan hari ini.


WNA Bermasalah di Bali: Turis Rusia Kembali Dideportasi, Usulan Pencabutan VoA Sedang Dibahas

10 jam lalu

Ilustrasi wisatawan asing Bali. Dok. Kemenpar
WNA Bermasalah di Bali: Turis Rusia Kembali Dideportasi, Usulan Pencabutan VoA Sedang Dibahas

Di media sosial juga banyak ditemukan unggahan mengenai kegiatan WNA di Bali yang diduga bekerja secara ilegal.


Serangan Drone Rusia Menewaskan Empat Warga Ukraina di Wilayah Kyiv

11 jam lalu

Tim penyelamat bekerja di lokasi bangunan yang rusak berat akibat serangan pesawat tak berawak Rusia, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di kota Rzhyshchiv, di wilayah Kyiv, Ukraina 22 Maret 2023. Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina/Handout via REUTERS
Serangan Drone Rusia Menewaskan Empat Warga Ukraina di Wilayah Kyiv

Serangan drone itu terjadi ketika Presiden China Xi Jinping meninggalkan Moskow dengan janji persahabatan.


Inggris Kirim Amunisi Berisi Uranium ke Ukraina, Putin: Rusia Harus Menanggapi

20 jam lalu

Tank Challenger 2 Angkatan Darat Inggris tiba di Paldiski, Estonia, 22 Maret 2017.  Inggris mengirim 800 pasukan tempur, tank berat, tank ringan, kendaraan artileri, dan persenjataan lain ke estonia untuk bergabung dengan negara NATO lain. Sean Gallup/Getty Images
Inggris Kirim Amunisi Berisi Uranium ke Ukraina, Putin: Rusia Harus Menanggapi

Presiden Rusia Vladimir Putin mengutuk rencana Inggris untuk mengirim amunisi tank yang mengandung uranium terdeplesi ke Ukraina.


Perang Ukraina: Rusia dan China Makin Lengket, Barat Kirim Rp 238 T dan Tank ke Kyiv

21 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Cina Xi Jinping menghadiri pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Putin mengatakan kepada Xi dalam pertemuannya bahwa dia telah melihat proposal Cina tentang bagaimana menyelesaikan konflik di Ukrain. Sputnik/Sergei Karpukhin/Pool via REUTERS
Perang Ukraina: Rusia dan China Makin Lengket, Barat Kirim Rp 238 T dan Tank ke Kyiv

Putin dan Xi Jinping mempererat Rusia dan China. Barat mengirim bantuan keuangan ratusan triliun dan tank tempur ke Ukraina.


Analis Prediksi Harga Minyak Dunia Menguat, Ini Penyebabnya

23 jam lalu

Ilustrasi Kilang Minyak. shutterstock.com
Analis Prediksi Harga Minyak Dunia Menguat, Ini Penyebabnya

Harga minyak naik lebih tinggi pada Selasa, 21 Maret 2023, didorong oleh prospek jangka pendek yang membaik untuk sektor perbankan.


Putin dan Xi Jinping Empat Jam Bahas Gencatan Senjata di Ukraina

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin bersalaman dengan Presiden Cina Xi Jinping saat melakukan pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Sputnik/Sergei Karpukhin/Pool via REUTERS
Putin dan Xi Jinping Empat Jam Bahas Gencatan Senjata di Ukraina

Kremlin menyatakan Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Cina Xi Jinping membahas proposal Beijing untuk gencatan senjata di Ukraina.


Menlu Kanada Sebut soal Perubahan Rezim Rusia, Moskow Protes Keras

1 hari lalu

Menlu Kanada Sebut soal Perubahan Rezim Rusia, Moskow Protes Keras

Kementerian Luar Negeri Rusia memprotes diplomat top Kanada di Moskow atas komentar Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly tentang perubahan rezim di Rusia.


Vladimir Putin dan Xi Jinping Lakukan Pertemuan, Ini Profil 2 Pemimpin Berpengaruh

1 hari lalu

Vladimir Putin dan Xi Jinping Lakukan Pertemuan, Ini Profil 2 Pemimpin Berpengaruh

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping bertemu pada Senin, 20 Maret 2023. Berikut profil kedua pemimpin 2 negara digdaya ini.


ICC yang Ingin Tangkap Putin Hidup-Hidup, Yakin Bisa?

1 hari lalu

ICC yang Ingin Tangkap Putin Hidup-Hidup, Yakin Bisa?

ICC memberlakukan langkah hukum yang berani dengan mewajibkan 123 negara anggota mahkamah untuk menangkap Putin