PUSAT SATELIT UNI EROPA JUGA DITARGETKAN
Setelah insiden pertama, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba memerintahkan semua kedutaan Kyiv di luar negeri untuk "segera" memperkuat keamanan. Ia juga mendesak Spanyol untuk menyelidiki serangan itu, kata juru bicara kementerian Ukraina.
Paket kedua dipastikan telah diterima pada Rabu malam di markas produsen senjata Spanyol, Instalaza di Zaragoza, di timur laut Spanyol, kata polisi. Instalaza memproduksi peluncur roket C90 yang dipasok Spanyol ke Ukraina.
Pasukan keamanan Spanyol menemukan alat peledak ketiga yang disembunyikan di dalam amplop yang dikirim ke pusat satelit Uni Eropa yang terletak di pangkalan angkatan udara di Torrejon de Ardoz, di luar Madrid, kata kementerian pertahanan.
Setelah memindai amplop dengan sinar-X, petugas keamanan angkatan udara menentukan bahwa surat itu berisi bom, kata pernyataan kementerian itu.
Pusat satelit mendukung kebijakan luar negeri dan keamanan bersama UE dengan mengumpulkan informasi dari perangkat intelijen luar angkasa, menurut situs webnya. Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell menggambarkan sistem seperti itu sebagai “mata Eropa” pada September.
Surat kabar Spanyol El Mundo melaporkan bahwa perangkat lain telah dikirim ke Kementerian Pertahanan Spanyol di Madrid. Namun, hal ini belum dikonfirmasi oleh pihak berwenang.
Pengadilan Tinggi Spanyol, yang berspesialisasi dalam pelanggaran terorisme, telah membuka penyelidikan atas serangan tersebut.
Baca juga: Ledakan Bom Surat Hantan Kedutaan Besar Ukraina di Madrid, Satu Orang Terluka
ARAB NEWS