Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengadilan Jepang Melarang Pernikahan Sesama Jenis

Reporter

image-gnews
Pasangan Lesbian memberikan buket bunga saat mengikuti pesta pernikahan masal di Taipei, Taiwan, 25 Mei 2019. Taiwan menggelar pernikahan sesama jenis pertama di Asia usai melegalkan LGBT. REUTERS/Tyrone Siu
Pasangan Lesbian memberikan buket bunga saat mengikuti pesta pernikahan masal di Taipei, Taiwan, 25 Mei 2019. Taiwan menggelar pernikahan sesama jenis pertama di Asia usai melegalkan LGBT. REUTERS/Tyrone Siu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan Jepang pada Rabu, 30 Juni 2022, memutuskan melarang pernikahan sesama jenis. Walau peraturan itu sudah sah secara konstitusional, namun hukum di Jepang akan tetap melindungi hak asasi keluarga yang menikah sesama jenis. 

Putusan yang dikeluarkan oleh pengadilan distrik Tokyo menyatakan bahwa meskipun larangan pernikahan sesama jenis itu sudah sah, tidak adanya sistem hukum untuk melindungi keluarga sesama jenis merupakan pelanggaran terhadap HAM mereka. Pengacara penggugat, Nobuhito Sawasaki menyebut vonis itu cukup positif.

Baca juga: Gereja Katolik Belgia Izinkan Pernikahan Sejenis, Bertentangan dengan Vatikan

"Pernikahan tetap (hanya boleh) antara laki-laki dan perempuan. Putusan pengadilan mendukung itu (pernikahan hanya antara laki-laki dan perempuan). Situasi saat ini, yang tanpa perlindungan hukum untuk keluarga sesama jenis tidak baik sehingga menyarankan sesuatu harus dilakukan tentang hal itu," kata Sawasaki.

Jepang adalah satu-satunya negara anggota G7 yang tidak mengizinkan pernikahan sesama jenis. Konstitusinya mendefinisikan pernikahan berdasarkan kesepakatan bersama dari dua belah pihak.

Partai berkuasa di Jepang yang menggolkan Perdana Menteri Fumio Kishida ke kursi kekuasaan, belum mengungkapkan rencana untuk mengevaluasi masalah tersebut atau mengajukan undang-undang, meskipun beberapa anggota senior partai mendukung pernikahan sesama jenis.

Putusan Pengadilan Tokyo itu telah ditunggu-tunggu. Pasalnya, putusan pada 2021 di Pengadilan Kota Sapporo membangkitkan harapan ketika larangan pernikahan sesama jenis dinyatakan tidak konstitusional. Sementara satu vonis lainnya di Pengadilan Osaka pada Juni 2022 memutuskan sebaliknya.

Jepang saat ini masih belum mengizinkan pasangan sesama jenis untuk menikah atau mewarisi aset satu sama lain, seperti rumah yang telah mereka tinggali bersama, dan tidak memberi mereka hak orang tua untuk anak masing-masing.

Meskipun sertifikat kemitraan dari pemerintah kota sekarang mencakup sekitar 60 persen populasi di Jepang, termasuk Tokyo, pasangan sesama jenis tidak mendapatkan hak yang sama seperti yang dinikmati oleh pasangan heteroseksual.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Delapan penggugat yang terlibat dalam kasus tersebut mengatakan larangan itu melanggar HAM mereka dan menuntut ganti rugi 1 juta yen (Rp 112 juta). Tuntutan itu ditolak pengadilan.

Setelah putusan dibacakan, para penggugat membentangkan spanduk di luar gedung pengadilan bertuliskan "Sebuah langkah maju untuk Kesetaraan Pernikahan". Mereka mengatakan terdorong melakukan protes tersebut (membentangkan spanduk protes).

"Ada bagian yang mengecewakan, tapi ada juga yang memberi saya harapan," kata Katsu, penggugat laki-laki yang hanya menyebutkan nama depannya.

Putusan itu diambil berselang sehari setelah Senat Amerika Serikat meloloskan undang-undang perlindungan pernikahan sesama jenis. Singapura mencabut larangan seks gay tetapi membatasi prospek untuk melegalkan pernikahan sesama jenis.

Ada dua kasus yang masih terkatung-katung di pengadilan di bagian tengah dan barat Jepang. Para aktivis dan pengacara berharap akumulasi putusan pengadilan untuk mendukung pernikahan sesama jenis pada akhirnya akan menekan anggota parlemen untuk mengubah sistem hukum Jepang, meskipun hal itu tidak mungkin terjadi dalam waktu dekat.

REUTERS

Baca juga: Hindari Otoritas China, Jack Ma Kini Menetap di Jepang

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Kento Momota, Pebulu Tangkis Jepang yang Pensiun Usia 29 Tahun

1 hari lalu

Tunggal putra Jepang Kento Momota saat ditemui di mixed zone Indonesia Open 2023, Selasa, 13 Juni 2023. TEMPO/Randy
Mengenal Kento Momota, Pebulu Tangkis Jepang yang Pensiun Usia 29 Tahun

Pebulu tangkis Jepang yang juga dunia dua kali Kento Momota mengumumkan pensiun


Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

1 hari lalu

Orang-orang menikmati bunga sakura di Tokyo, Jepang, 20 Maret 2023. REUTERS/Androniki Christodoulou
Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

Perilaku sekelompok turis asal Indonesia di Jepang mengundang kecaman luas gara-gara perilakunya terhadap bunga sakura yang sedang bermekaran.


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

3 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.


Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

3 hari lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

Komisi penyelidikan independen terhadap pelanggaran HAM di Israel dan Palestina menuding Israel menghalangi penyelidikan terhadap serangan 7 Oktober oleh Hamas.


Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

5 hari lalu

Jalan Nakamise menuju kuil Senso-ji di distrik Asakusa, tempat wisata populer, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 24 Desember 2021. REUTERS/Issei Kato
Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

Perilaku pasangan tersebut yang merusak properti publik di Jepang dianggap mencemarkan nama baik Thailand.


Viral Diduga Turis Indonesia Rusak Pohon Sakura di Jepang, Ketahui Etika Menikmati Hanami

5 hari lalu

Pengunjung menikmati keindahan bunga sakura yang bermekaran di tengah pandemi COVID-19 di Taman Ueno di Tokyo, Jepang 30 Maret 2022. REUTERS/Issei Kato
Viral Diduga Turis Indonesia Rusak Pohon Sakura di Jepang, Ketahui Etika Menikmati Hanami

Jika ingin melihat sakura mekar di Jepang dan menikmati keindahannya, silakan melakukannya secara bertanggung jawab dan ikuti aturannya.


Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

8 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

Warga Israel yang diidentifikasi sebagai Shalom Avitan terancam hukuman mati karena perdagangan senjata api ilegal.


Video Viral WNI di Jepang Minta Bantuan Dana untuk Operasi

9 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Video Viral WNI di Jepang Minta Bantuan Dana untuk Operasi

Kementerian Luar Negeri RI memastikan telah menangani kasus video viral WNI di Jepang yang meminta bantuan untuk biaya operasi.


Toilet Umum di Tokyo jadi Atraksi Wisata, Turis Rela Bayar Rp519 ribu untuk Ikut Tur

13 hari lalu

Seorang peserta melihat-lihat toilet umum yang didesain ulang sebagai bagian dari proyek untuk mengubah toilet umum menjadi toilet yang dapat digunakan dengan nyaman oleh semua orang, selama Tur Antar-Jemput Toilet Tokyo, di kawasan Shibuya, di Tokyo, Jepang 4 April 2024. REUTERS /Kim Kyung-Hoon
Toilet Umum di Tokyo jadi Atraksi Wisata, Turis Rela Bayar Rp519 ribu untuk Ikut Tur

Satu perjalanan, peserta akan diajak mengunjungi delapan atau sembilan toilet umum di Tokyo dengan menggunakan mobil.


Menilik Jembatan Gantung Akashi Kaikyo di Jepang yang Beroperasi Sejak 26 Tahun Silam

13 hari lalu

Akashi Kaikyo Bridge mempunyai Ketinggian 298,3M, berada di atas Selat Akashi dan menghubungkan kota Kobe di Pulau Honshu sampai Iwaya di Pulau Awaji. Jembatan ini adalah jembatan terpanjang di dunia kategori jembatan gantung, dengan rentang pusat 1.991 meter. panoramio.com
Menilik Jembatan Gantung Akashi Kaikyo di Jepang yang Beroperasi Sejak 26 Tahun Silam

Genap berusia 26 tahun, inilah fakta-fakta jembatan gantung cantik Akashi Kaikyo di Jepang, termasuk tahan gempa bumi hingga 8,5 SR.