Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

NATO: Rusia Gunakan Musim Dingin Sebagai Senjata Perang Ukraina

Reporter

image-gnews
Suasana gelap kota tanpa listrik setelah infrastruktur sipil  dihantam serangan rudal Rusia, di Kyiv, Ukraina 23 November 2022. Russia melepaskan rentetan rudal di seluruh Ukraina pada hari Rabu, yang memaksa penutupan pembangkit listrik tenaga nuklir dan menewaskan sedikitnya enam warga sipil. REUTERS/Vladyslav Sodel
Suasana gelap kota tanpa listrik setelah infrastruktur sipil dihantam serangan rudal Rusia, di Kyiv, Ukraina 23 November 2022. Russia melepaskan rentetan rudal di seluruh Ukraina pada hari Rabu, yang memaksa penutupan pembangkit listrik tenaga nuklir dan menewaskan sedikitnya enam warga sipil. REUTERS/Vladyslav Sodel
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg bersikeras bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin berniat menggunakan embun beku, salju, dan es untuk menyerang warga sipil Ukraina. "Presiden Putin sekarang mencoba menggunakan musim dingin sebagai senjata perang melawan Ukraina, ini mengerikan dan kita perlu bersiap untuk lebih banyak serangan," katanya menjelang pertemuan dua hari menteri luar negeri NATO di Bucharest, Rumania.  “Itulah alasan mengapa sekutu NATO meningkatkan dukungan mereka ke Ukraina.”

Baca: Menolak Teken Kontrak dengan Rusia, Teknisi Ukraina Dilarang Masuk PLTN Zaporizhzhia

Pada Minggu malam, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperingatkan bahwa pasukan Rusia sedang mempersiapkan serangan baru. Selama Rusia memiliki rudal, mereka tidak akan berhenti menyerang Ukraina. 

Zelensky bertemu dengan pejabat senior pemerintah untuk membahas tindakan yang harus diambil pada Senin, 28 November 2022. “Minggu yang akan datang bisa sama sulitnya dengan minggu yang berlalu,” ujarnya.

Seperti diwartakan Al Jazeera, Rusia telah menyerang secara besar-besaran infrastruktur energi Ukraina setiap minggu sejak awal Oktober. Serangan dengan rudal itu memiliki efek yang lebih besar daripada yang terakhir karena kerusakan terakumulasi. Sementara itu musim dingin yang sangat dingin sedang terjadi. Walikota Kyiv Vitali Klitschko mengatakan 3 juta orang penduduk di ibu kota Ukraina itu, beberapa di antaranya harus dievakuasi ke tempat layanan penting. 

Selama berminggu-minggu, Rusia telah menggempur fasilitas energi di sekitar Kyiv dan kota-kota Ukraina lainnya dengan serangan rudal. Serangan  biasanya pada hari Senin di awal minggu, yang mengakibatkan pemadaman listrik dan pasokan air.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan suhu yang melayang di sekitar titik beku, dan diperkirakan akan turun hingga -11C dalam waktu kurang dari seminggu, bantuan internasional semakin difokuskan. Barang-barang seperti generator dan trafo diutamakan untuk memangkas pemadaman listrik yang berakibat ke segala hal dari dapur hingga ruang operasi.

"Presiden Rusia Vladimir Putin terus berusaha membuat Ukraina menjadi lubang hitam, tidak ada cahaya, tidak ada listrik, tidak ada pemanas untuk menempatkan Ukraina dalam kegelapan dan dingin," kata kepala kebijakan luar negeri Eropa Josep Borrell. Ia memimpin pertemuan menteri Uni Eropa di Bukares, Rumania, untuk membantu Ukraina mengatasi krisis kemanusiaannya. “Jadi kami harus melanjutkan dukungan dengan menyediakan lebih banyak bahan bagi warga Ukraina untuk menghadapi musim dingin tanpa listrik.”

Simak: Rusia Bantah akan Kembalikan PLTN Zaporizhzhia ke Ukraina

AL JAZEERA | NUGROHO CATUR PAMUNGKAS | DRC 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

1 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel


Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

2 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

3 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

4 hari lalu

Maria Zakharova, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia. Sumber: en.wikipedia.org
Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.


Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

4 hari lalu

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

Iran telah melancarkan serangan udara terhadap Israel yang menuai berbagai respon dari negara-negara di dunia, termasuk China, Rusia, dan AS.


Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

4 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy bertemu dengan Ketua Eksekutif dan Chief Executive Officer Fox Corporation Lachlan Murdoch, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis 20 November 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

Zelensky mengecam serangan pesawat tak berawak dan rudal Iran terhadap Israel.


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

8 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

9 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

Pengadilan Rusia menolak banding Google Alphabet terhadap denda 4,6 miliar rubel atau sekitar US$49,4 juta terkait konten perang di Ukraina


Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

10 hari lalu

PLTN Zaporizhzhia selama konflik Ukraina-Rusia di luar kota Enerhodar yang dikuasai Rusia di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina 4 Agustus 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.


Senat Amerika Serikat Minta Uang Bantuan Rp969 Triliun untuk Ukraina Dikucurkan

10 hari lalu

Pemimpin Minoritas Senat AS Chuck Schumer dan Ketua DPR Nancy Pelosi berbicara kepada media bersama dengan Pemimpin Mayoritas DPR, Steny Hoyer (kiri) dan Senat Minoritas, Dick Durbin (kanan) ketika mereka meninggalkan gedung Sayap Barat setelah bertemu dengan Presiden Donald Trump tentang penutupan sebagian pemerintah AS dan permintaannya untuk dinding perbatasan di Situation Room Gedung Putih di Washington, AS, 9 Januari 2019. [REUTERS / Joshua Roberts]
Senat Amerika Serikat Minta Uang Bantuan Rp969 Triliun untuk Ukraina Dikucurkan

Senat dari Partai Demokrat telah meloloskan proposal pendanaan untuk Ukraina, namun politikus Partai Republik yang belum mau meloloskan.