Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nurul Izzah Putri Anwar Ibrahim Terjun ke Politik Demi Bela Sang Ayah Saat Usia 19 Tahun

image-gnews
Nurul Izzah, 'Ratu Reformasi' Malaysia
Nurul Izzah, 'Ratu Reformasi' Malaysia
Iklan

TEMPO.CO, JakartaAnwar Ibrahim resmi jadi Perdana Menteri Malaysia ke-10 setelah dilantik pada Kamis, 24 November 2022 lalu. Sebelum menjadi orang nomor satu Malaysia, politikus Malaysia itu reputasinya jatuh bangun karena tersandung kasus korupsi dan sodomi. Demi membela Anwar, sang istri, Wan Azizah, dan putri sulungnya, Nurul Izzah, terjun ke gelanggang politik Malaysia.

Pencapaian Anwar menjadi PM Malaysia memang tak lepas dari dukungan istri dan anaknya. Sebelumnya dia pernah jadi Wakil PM Malaysia pada 1993, mendampingi Mahathir Mohamad, PM Malaysia saat itu. Namun dia dipecat pada 1998 karena diduga selisih pendapat dengan Mahathir. Keduanya tak sependapat terkait penanganan krisis ekonomi global yang saat itu menimpa Malaysia.

Anwar juga dijebloskan ke penjara dengan tuduhan melakukan korupsi dan tindakan asusila sodomi pada 1999. Dia divonis penjara 15 tahun. Keluarga dan pendukung Anwar meyakini, itu adalah upaya pembungkaman terhadap Anwar. Anwar memang pernah berucap saat itu hendak membongkar perilaku rezim yang korup. Di tahun yang sama, Wan Azizah berupaya membela suaminya lewat jalur politik. Tujuannya adalah agar suaminya itu bisa dibebaskan.

Cobaan yang menimpa Anwar tak hanya mendorong istrinya untuk terjun ke dunia politik, tapi juga sang putri sulung, Nurul Izzah. Bersama ibunya, Nurul turut membantu membangun Partai Keadilan Rakyat atau disingkat PKR pada 1999. Saat itu, perempuan kelahiran 1980 itu baru berusia 19 tahun. Saat ayahnya ditangkap polisi atas tuduhan sodomi dan penyalahgunaan kekuasaan, Nurul Izzah dipandang sebagai harapan untuk membela kemalangan ayahnya.

Baca: Anwar Ibrahim Jadi PM Malaysia, Nurul Izzah: I Love You Papa, Sabar Itu Indah

Dalam perjuangan lewat jalur politik untuk membebaskan sang ayah, Nurul pernah bertemu dengan Presiden Filipina, Joseph Estrada untuk meminta bantuan. Dia juga terbilang aktif dalam gerakan Reformasi 1998. Nurul Izzah menjadi koordinator politik di kantor Partai Keadilan Rakyat selepas kuliah. Dia juga menjadi sukarelawan untuk tim Global Health Watch dan menjadi anggota dewan Intercultural Forum of Women Leaders yang berbasis di New York, Amerika Serikat.

Sejak 2001, Nurul bersama rekannya dari organisasi non-pemerintah Suara Rakyat Malaysia dan ALTSEAN BURMA mengadakan pertemuan publik dengan mahasiswa Malaysia dan asing di universitas di seluruh dunia. Mereka menyuarakan isu-isu hak asasi manusia seperti tahanan ISA di Malaysia. Ini adalah salah satu upaya lain yang dilakukan Nurul agar ayahnya dibebaskan.

Berkat perjuangan anak dan istrinya, hukuman penjara untuk Anwar Ibrahim dikritik oleh warga Malaysia dan seluruh dunia. Sehingga kemudian memunculkan protes besar-besaran di Malaysia. Pada 2 September 2004, akhirnya dia dibebaskan oleh Perdana Menteri Abdullah Badawi. Menjelang Pemilu 2008, Anwar kembali tersangkut kasus sodomi. Setelah persidangan hampir dua tahun, dia dinyatakan tidak bersalah pada Januari 2012.

Nurul Izzah Sang Ratu Reformasi Malaysia

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 2008 itu, Nurul memutuskan untuk berpartisipasi dalam Pemilu Parlemen. Dia dipilih oleh Partai Keadilan Rakyat untuk bersaing di daerah pemilihan parlemen Lembah Pantai melawan Datuk Seri Shahrizat Abdul Jalil dari Barisan Nasional dan calon independen N. Periasamy dalam pemilihan umum ke-12. Nurul meraih kursi dengan 21.728 suara dibandingkan Seri Shahrizat 18.833 suara dan N. Periasamy 489 suara.

Sedangkan ibunya, Wan Azizah, menang di parlemen Permatang Pauh, Penang. Rencananya, 15 April 2008, kursi Permatang Pauh yang diperoleh PKR akan dikosongkan untuk memberi jalan bagi Anwar bertarung di sana. Wan Azizah mundur dan Kursi Parlemen Permatang Pauh kembali diperebutkan dan dimenangkan oleh Anwar dalam pemilihan sela. Anwar Ibrahim merebut kursi tersebut setelah mengalahkan wakil dari Partai UMNO dan BN Arif Shah Omar Shah dengan perolehan suara terbanyak 15.671 pemilih.

Meski juga direncanakan mundur pada 2008 untuk memberi tempat bagi sang Ayah, Nurul tetap menjabat di parlemen Permatang Pauh, Penang. Sebab sang Ayah telah duduk di Kursi Parlemen Permatang Pauh. Nurul kembali mempertahankan kursi parlemen Lembah Pantai dengan perolehan suara terbanyak 31.008 pada Pemilihan Parlemen 2012. Ia berhasil mengalahkan lawannya Raja Nong Chik Raja Zainal Abidin dari BN yang mendapatkan 29.161 suara.

Pada Pemilihan Umum 2018, Nurul Izzah yang dijuliki Ratu Reformaasi Malayis ini memperebutkan kursi parlemen Permatang Pauh yang sebelumnya dipegang ibunya, Wan Azizah. Nurul Izzah meraih kursi dengan 35.534 suara dan memperoleh suara terbanyak. Dia mengalahkan calon dari BN Mohd Zaidi Mohd Said dan calon PAS Ustaz Afnan Hamimi yang memperoleh. Nurul mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Wakil Ketua Parti Keadilan Rakyat (PKR) pada 17 Desember 2018.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca juga: Kisah Wan Azizah Istri PM Malaysia Anwar Ibrahim, Pontang-panting Bela Suaminya Saat Dijebloskan ke Penjara

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

2 hari lalu

Jaringan toko serba ada KK Super Mart. (Foto: Facebook/KK Super Mart)
Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

Beberapa pasang kaus kaki bertuliskan "Allah" dijual di salah satu toko KK Super Mart, sehingga memicu kemarahan publik Malaysia


Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

2 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

Jepang telah menyampaikan 25 surat pernyataan niat untuk kerja sama pembangunan di IKN.


Pasar Malaysia Ditawari Eksotisme Destinasi Wisata Ini di Sleman

3 hari lalu

Candi Prambanan bersiap menyambut Nyepi. Tempo/Pribadi Wicaksono
Pasar Malaysia Ditawari Eksotisme Destinasi Wisata Ini di Sleman

Sleman menawarkan sejumlah destinasi wisata pada pasar wisatawan Malaysia, di Malaysian Association of Tour and Travel Agents (MATTA) Fair


PT Timah Bantah Mitranya Garap Lahan Perusahaan Sawit Malaysia

5 hari lalu

PT. Timah (ANTARA)
PT Timah Bantah Mitranya Garap Lahan Perusahaan Sawit Malaysia

CV El Hana Mulia dalam melaksanakan aktivitasnya tetap berada di kawasan wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah.


Produksi Minyak Makan Merah, Indonesia Disebut Tertinggal 20 Tahun dari Malaysia

7 hari lalu

Minyak Makan Merah. Unair
Produksi Minyak Makan Merah, Indonesia Disebut Tertinggal 20 Tahun dari Malaysia

Sama meneliti puluhan tahun lalu, Malaysia telah lebih dulu manfaatkan Minyak Makan Merah. Indonesia masih harus lalui adaptasi warna dan aroma.


Malaysia Turunkan Harga Jual Beras Impor untuk Atasi Kelangkaan

8 hari lalu

ilustrasi beras
Malaysia Turunkan Harga Jual Beras Impor untuk Atasi Kelangkaan

Pemerintah Malaysia mulai menurunkan harga jual eceran beras putih impor untuk mengatasi permasalahan kelangkaan beras di masyarakat


PM Malaysia Anwar Ibrahim Ucapkan Selamat kepada Prabowo

8 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan pidato seusai penetapan sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kertanegara, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. Berdasarkan rekapitulasi hasil penghitungan dan perolehan suara tingkat nasional, Prabowo-Gibran menang di 36 provinsi dengan perolehan 96.214.691 suara. TEMPO/M Taufan Rengganis
PM Malaysia Anwar Ibrahim Ucapkan Selamat kepada Prabowo

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan ucapan selamat atas kemenangan Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden (Pilpres) Indonesia


Mengenal Bubur Lambuk, Menu Buka Puasa Khas Malaysia yang Kaya Rempah

9 hari lalu

Bubur lambuk merupakan takjil khas di Kuala Lumpur, Malaysia, saat berbuka puasa. ANTARA Foto/Agus Setiawan
Mengenal Bubur Lambuk, Menu Buka Puasa Khas Malaysia yang Kaya Rempah

Legenda bubur lambuk dimulai pada pertengahan abad ke-20, ketika seorang imigran Pakistan membawa resep bubur nasi khasnya ke Malaysia.


Geger Kaus Kaki Bertuliskan Allah, Bikin Raja Malaysia Murka

9 hari lalu

Sultan Ibrahim Iskandar dari Johor menyeka air matanya di samping saudara perempuannya Ratu Malaysia Tunku Azizah Aminah Maimunah Iskandariah usai pemilihan raja Malaysia berikutnya di Istana Nasional di Kuala Lumpur pada 27 Oktober 2023. MOHD RASFAN/Pool via REUTERS
Geger Kaus Kaki Bertuliskan Allah, Bikin Raja Malaysia Murka

Raja Malaysia marah besar atas beredarnya kaus kaki yang bertuliskan Allah. Kaus kaki itu membuat publik Malaysia geger.


Kepala Sekretariat PPLN Kuala Lumpur Ungkap Penggantian 1.402 Data Pemilih Tanpa Ada Berita Acara

10 hari lalu

Masduki, anggota non-aktif Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur, Malaysia, yang sempat buron dan telah menyerahkan diri ke pihak berwajib, tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2024) untuk mengikuti sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan. ANTARA/Fath Putra Mulya.
Kepala Sekretariat PPLN Kuala Lumpur Ungkap Penggantian 1.402 Data Pemilih Tanpa Ada Berita Acara

Kepala Sekretariat mengatakan anggota PPLN Kuala Lumpur kerap tak siap dalam menyiapkan agenda penting berhubungan dengan Pemilu 2024.