Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kecam Rezim Iran, Keponakan Ayatollah Ali Khamenei Ditangkap

Reporter

image-gnews
Farideh Moradkhani (kanan) dan Ayatollah Ali Khamenei. REUTERS/WANA-Cuplikan CNN
Farideh Moradkhani (kanan) dan Ayatollah Ali Khamenei. REUTERS/WANA-Cuplikan CNN
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Farideh Moradkhani, keponakan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, ditangkap setelah meminta pemerintah asing untuk memutuskan semua hubungan dengan pemerintah Iran.

Baca juga: Melayani Nasabah yang Tak Berhijab, Manajer Bank Iran Dipecat

Seperti dilansir CNN Senin 28 November 2022, Moradkhani ditangkap pada Rabu pekan lalu ketika dia pergi ke kantor kejaksaan sebagai tanggapan atas perintah pengadilan, menurut tweet dari saudara laki-lakinya, Mahmoud Moradkhani.

Dalam pernyataan video yang dibagikan oleh saudara laki-lakinya sebelum penangkapannya, Moradkhani meminta orang-orang di seluruh dunia untuk mendesak pemerintah mereka memutuskan hubungan dengan rezim Iran.

Desakan ini di tengah protes yang melanda negara itu, dan meminta pemerintah mereka untuk “menghentikan segala urusan dengan rezim ini..”

“Oh, orang-orang bebas, bersama kami dan beri tahu pemerintah Anda untuk berhenti mendukung rezim pembunuh dan pembunuh anak ini. Rezim ini tidak setia pada prinsip agama mana pun dan tidak mengenal hukum atau aturan apa pun kecuali paksaan dan mempertahankan kekuasaannya dengan cara apa pun yang memungkinkan,”katanya.

“Sekarang di saat kritis dalam sejarah ini, seluruh umat manusia mengamati bahwa orang-orang Iran, dengan tangan kosong, dengan keberanian dan keberanian yang patut dicontoh, berperang melawan kekuatan jahat,” katanya. “Pada saat ini, rakyat Iran memikul beban tanggung jawab yang berat ini sendirian dengan membayar dengan nyawa mereka.”

Farideh Moradkhani mengatakan Iran sedang berperang dengan pemerintah yang mendukung rezim Iran. Ia meminta negara-negara demokratis untuk menarik perwakilan mereka dari Iran dan mengusir perwakilan Iran dari negara mereka sendiri.

“Yang sangat dibutuhkan adalah tidak mendukung rezim yang membunuh ribuan orang Iran dalam empat hari pada November 2019 sementara dunia hanya menonton,” ujar dia.

Farideh dan Mahmoud Moradkhani adalah anak dari Ali Tehrani, seorang ulama dan tokoh oposisi lama yang menikah dengan saudara perempuan Ali Khamenei, Badri Hosseini Khamenei. Tehrani meninggal bulan lalu.

Farideh Moradkhani telah ditangkap oleh rezim sebelumnya. Dia ditangkap pada 13 Januari saat dalam perjalanan pulang. Menyusul penangkapannya, keamanan Iran dilaporkan menggeledah rumah Moradkhani dan menyita beberapa barangnya, menurut organisasi hak asasi manusia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gerakan protes Iran yang sedang berlangsung awalnya dipicu oleh kematian wanita berusia 22 tahun Mahsa Amini dalam tahanan polisi moral Iran pada bulan September.

Pemberontakan nasional yang belum pernah terjadi sebelumnya telah menguasai lebih dari 150 kota dan 140 universitas di seluruh 31 provinsi di Iran, menurut Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Kepala Volker Turk.

Lebih dari 14.000 orang, termasuk anak-anak, telah ditangkap sehubungan dengan protes tersebut, menurut Turk. Dia mengatakan bahwa setidaknya 21 dari mereka saat ini menghadapi hukuman mati dan enam telah menerima hukuman mati.

Tanggapan kekerasan pasukan keamanan Iran terhadap pengunjuk rasa telah mengguncang hubungan diplomatik antara Teheran dan para pemimpin Barat.

Pada Sabtu, Khamenei memuji pasukan paramiliter Basij negara itu atas perannya dalam penumpasan mematikan terhadap pengunjuk rasa anti-rezim.

Bertemu dengan personel Basij di Teheran pada Sabtu, Khamenei menggambarkan gerakan protes populer sebagai "perusuh" dan "preman" yang didukung oleh pasukan asing dan memuji para pejuang Basij yang "tidak bersalah" karena melindungi negara.

Basij adalah sayap Pengawal Revolusi Iran dan telah dikerahkan ke jalan-jalan saat protes membengkak.

Baca juga: Keponakan Ayatollah Ali Khamenei Serukan Barat Putuskan Hubungan dengan Iran 

CNN

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konflik Iran-Israel, Indonesia Perlu Tingkatkan Ekspor untuk Cegah Kenaikan Harga Komoditas

1 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam konferensi pers ihwal antisipasi dampak konflik Iran-Israel di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat pada Kamis, 17 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Konflik Iran-Israel, Indonesia Perlu Tingkatkan Ekspor untuk Cegah Kenaikan Harga Komoditas

Indonesia perlu meningkatkan volume ekspor untuk menghindari kenaikan harga komoditas akibat konflik Iran-Israel.


Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

2 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam konferensi pers ihwal antisipasi dampak konflik Iran-Israel di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat pada Kamis, 17 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

Pertumbuhan ekonomi Indonesia terancam turun menjadi di bawah 5 persen karena dampak konflik Iran-Israel.


Menlu Iran Klaim Serangan Drone ke Isfahan dari Dalam Negeri

3 jam lalu

Ilustrasi serangan drone. REUTERS/Gleb Garanich
Menlu Iran Klaim Serangan Drone ke Isfahan dari Dalam Negeri

Iran mengatakan serangan drone ke Isfahan berasal dari dalam negeri. Iran membantah Israel terlibat.


Pangkalan Militer Irak Diguncang Ledakan, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

4 jam lalu

Anggota Pasukan Khusus Irak melakukan operasi militer 'Solid Will', saat melawan militan ISIS di gurun Anbar, Irak 23 April 2022. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Pangkalan Militer Irak Diguncang Ledakan, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

Ledakan mengguncang pangkalan militer Irak, sehari setelah klaim bahwa Iran diserang Israel.


Konflik Iran vs Israel: Pertahanan Udara Iran Rapuh Terhadap Serangan Israel?

11 jam lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Konflik Iran vs Israel: Pertahanan Udara Iran Rapuh Terhadap Serangan Israel?

Para ahli menduga Israel tidak akan mengalami banyak kesulitan mencapai target di dalam wilayah Iran yang hanya memiliki angkatan udara sudah uzur.


Menlu Iran Anggap Remeh Serangan Drone, Lebih Mirip Mainan Anak-anak

13 jam lalu

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian menghadiri acara sampingan dalam acara memperingati 75 tahun Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di PBB di Jenewa, Swiss, 12 Desember 2023 .REUTERS/Denis Balibouse
Menlu Iran Anggap Remeh Serangan Drone, Lebih Mirip Mainan Anak-anak

Menlu Iran mengatakan Teheran sedang menyelidiki serangan drone, sejauh ini hubungan dengan Israel belum terbukti.


Serangan Iran Tak Kendurkan Israel Tetap Gempur Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza Palestina

14 jam lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara, 3 Januari 2024. Lebih dari 22.000 orang meninggal dalam aksi genosida Israel di Palestina sejak Oktober 2023. REUTERS/Emad Gabon
Serangan Iran Tak Kendurkan Israel Tetap Gempur Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza Palestina

Israel terus luncurkan serangan ke wilayah Jabalia, Gaza meski dikejutkan serangan Iran pekan lalu.


Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

16 jam lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

Sejumlah fakta terbaru soal dugaan serangan Israel ke Iran, mulai dari fasilitas nuklir hingga kondisi warga Isfahan.


Top 3 Dunia: Rudal Israel Diklaim Serang Iran hingga Perbandingan Kekuatan Senjata

17 jam lalu

Seorang pengunjuk rasa memegang bendera Palestina saat berkumpul untuk mendukung Yaman di depan kedutaan Inggris di Teheran, Iran, 12 Januari 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Top 3 Dunia: Rudal Israel Diklaim Serang Iran hingga Perbandingan Kekuatan Senjata

Top 3 dunia adalah rudal Israel diklaim menyerang Iran, cerita AS bantu Iran kembangkan nuklir hingga perbandingan senjata Iran dan Israel.


10 Tentang Iran, Peradaban Tertua di Dunia Hingga Dikenal Sebagai Persia

1 hari lalu

Puluhan warga mengikuti rangkaian pemakaman Mayjor Jenderal Qassem Soleimani di Baghdad, Irak, 4 Januari 2020. Soleimani, memimpin Pasukan Quds, cabang Garda Revolusi Iran yang bertanggung jawab untuk operasi di luar negeri, mulai dari sabotase dan serangan teror hingga memasok milisi yang beroperasi sebagai pasukan pengganti Iran. REUTERS/Thaier al-Sudani
10 Tentang Iran, Peradaban Tertua di Dunia Hingga Dikenal Sebagai Persia

Diketahui, wilayah Iran sempat dikuasai oleh negara-negara Helenistik, Kekaisaran Parthia, Kekaisaran Sasanian, dan terakhir kaum Muslim Arab.