Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Volodymyr Zelenskiy Upayakan Ekspor Biji-bijian Rp2,3 Triliun

Reporter

image-gnews
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengunjungi Kherson, Ukraina 14 November 2022. Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengunjungi Kherson, Ukraina 14 November 2022. Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menjadi tuan rumah pertemuan puncak di Kyiv dengan negara-negara sekutu pada Sabtu, 26 November 2022, untuk mematangkan rencana mengekspor biji-bijian, termasuk gandum, senilai $150 juta (Rp2,3 Triliun) ke negara-negara yang paling rentan terhadap kelaparan dan kekeringan.

Zelenskiy mengatakan gagasan untuk mengirimkan biji-bijian ini menunjukkan keamanan pangan global bukan hanya kata-kata kosong.

Kremlin sebelumnya mengatakan makanan yang diekspor dari pelabuhan Laut Hitam Ukraina di bawah rencana yang dimediasi PBB belum mencapai negara-negara yang paling rentan. Zelenskiy mengatakan Kyiv telah mengumpulkan $150 juta (Rp2,3 triliun) dari lebih dari 20 negara dan Uni Eropa untuk mengekspor biji-bijian ke negara-negara seperti Ethiopia, Sudan, Sudan Selatan, Somalia dan Yaman.

"Kami berencana mengirim setidaknya 60 kapal dari pelabuhan Ukraina ke negara-negara yang paling menghadapi ancaman kelaparan dan kekeringan," kata Zelenskiy dalam pertemuan tersebut.

KTT tersebut dihadiri langsung oleh Perdana Menteri Belgia, Polandia dan Lituania serta Presiden Hongaria. Sedangkan Presiden Jerman dan Prancis serta ketua Komisi Eropa menyampaikan pidato melalui video.

Sebuah pernyataan bersama yang dikeluarkan setelah KTT mengatakan sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2022, dunia telah menerima 10 juta ton lebih sedikit produk pertanian dibandingkan periode yang sama 2021.

"Ini berarti keamanan pangan jutaan orang di seluruh dunia terancam serius. Kami yakin kami akan bersama-sama mengatasi konsekuensi kemanusiaan dan ekonomi yang parah dari krisis pangan global yang disebabkan oleh perang agresif Rusia melawan Ukraina," katanya, menyalahkan blokade Rusia terhadap pelabuhan Ukraina di awal konflik.

Baca juga: Ukraina Secara Bertahap Memulihkan Aliran Listrik

Pertemuan itu bertepatan dengan hari peringatan tahunan Ukraina untuk Holodomor, yakni bencana kelaparan era Stalin yang menewaskan jutaan warga Ukraina pada musim dingin 1932-1933.

Dalam pidatonya, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan kontribusi sebesar 6 juta euro (Rp 98 miliar) untuk transportasi dan distribusi biji-bijian Ukraina ke Yaman dan Sudan lewat Program Pangan Dunia. 

"Negara yang paling rentan tidak boleh membayar harga perang yang tidak mereka inginkan," kata Macron.

Reuters | Nugroho Catur Pamungkas

Baca juga: Emmanuel Macron Optimis Akan Terwujud Perdamaian di Ukraina

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Aplikasi Temu 3 Kali Gagal Daftar Merek di Indonesia, Aturan tentang Jaminan Ojol Diminta Segera Disahkan?

2 jam lalu

Aplikasi Temu. Tempo/Fardi Bestari
Terkini: Aplikasi Temu 3 Kali Gagal Daftar Merek di Indonesia, Aturan tentang Jaminan Ojol Diminta Segera Disahkan?

Aplikasi Temu telah tiga kali berusaha mendaftarkan merek di Indonesia. Bahkan pada 22 Juli 2024, aplikasi Temu sempat mengajukan pendaftaran ulang.


Profil PT Gajamina Sakti Nusantara, Perusahaan Yusril Ihza yang Ikut Menambang Pasir Laut

6 jam lalu

Ilustrasi pengerukan pasir laut. Shutterstock
Profil PT Gajamina Sakti Nusantara, Perusahaan Yusril Ihza yang Ikut Menambang Pasir Laut

KKP menyatakan ada 66 perusahaan sedang antri mengurus perizinan pengelolaan pasir laut. Salah satu perusahaan itu milik Yusril Ihza Mahendra, PT Gajamina Sakti Nusantara.


Mark Rutte Kunjungan Kerja Pertama Kali ke Ukraina sebagai Sekjen NATO

1 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky disambut oleh Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, dalam kunjungannya ke Eindhoven, Belanda, 20 Agustus 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Mark Rutte Kunjungan Kerja Pertama Kali ke Ukraina sebagai Sekjen NATO

Mark Rutte dalam kunjungan kerjanya ke Ukraina rapat dengan Volodymyr Zelenksy membahas rencana kemenangan.


Terkini: Gaji dan Tunjangan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani yang Jadi Ketua MPR 2024-2029, Giliran Budi Arie Kunjungi Anindya Bakrie di Menara Kadin

1 hari lalu

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menanggapi isu penunjukan dirinya sebagai Ketua MPR 2024-2029, saat ditemui di kompleks gedung parlemen, Rabu, 2 Oktober 2024. TEMPO/Nandito Putra
Terkini: Gaji dan Tunjangan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani yang Jadi Ketua MPR 2024-2029, Giliran Budi Arie Kunjungi Anindya Bakrie di Menara Kadin

Sekjen Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Ahmad Muzani resmi dilantik sebagai Ketua MPR periode 2024-2029. Berapa gaji dan tunjangannya?


Ekspor Pasir Laut Dinilai Tambah Permasalahan Baru, Celios: Angka Pengangguran Semakin Tinggi

2 hari lalu

Ilustrasi pasir laut. Shutterstock
Ekspor Pasir Laut Dinilai Tambah Permasalahan Baru, Celios: Angka Pengangguran Semakin Tinggi

Direktur Eksekutif Celios, Bhima Yudhistira, menilai ekspor pasir laut justru menambah permasalahan baru di Indonesia. Selain kerugian lingkungan, sosial, dan ekonomi, kerugian lainnya menambah angka pengangguran di Indonesia.


OKI Mendesak Agresi Israel ke Lebanon dan Palestina Dihentikan

2 hari lalu

Para Duta Besar yang mewakili negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Rumania pada 2 Oktober 2024, menyampaikan pernyataan bersama soal agresi Israel ke Lebanon dan Palestina. sumber: dokumen KBRI Rumania
OKI Mendesak Agresi Israel ke Lebanon dan Palestina Dihentikan

Sebanyak 20 Duta Besar negara OKI mendesak komunitas internasional untuk memastikan dihentikannya segala dukungan terhadap Israel


Riset Celios: Ekspor Pasir Laut Menguntungkan Pengusaha, Bukan Negara

2 hari lalu

Dibukanya Keran Ekspor Pasir Laut Indonesia untuk Siapa?
Riset Celios: Ekspor Pasir Laut Menguntungkan Pengusaha, Bukan Negara

Center of Economic and Law Studies (Celios) merilis laporan terbaru terkait pembukaan ekspor pasir laut. Dianggap menguntungkan pengusaha bukan negara


Rusia Klaim Masuk Negara Terdepan dalam Pengembangan Kecerdasan Buatan

3 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatna. towardscience.com
Rusia Klaim Masuk Negara Terdepan dalam Pengembangan Kecerdasan Buatan

Perdana Menteri Mikhail Mishustin mengklaim Rusia masuk negara-negara terdepan dalam mengembangkan kecerdasan buatan.


Terpopuler: Perusahaan Yusril Ihza Disebut Masuk Daftar Calon Penambang Pasir Laut, Gaji hingga Berbagai Tunjangan Anggota DPR

3 hari lalu

Ilustrasi pengerukan pasir laut. Shutterstock
Terpopuler: Perusahaan Yusril Ihza Disebut Masuk Daftar Calon Penambang Pasir Laut, Gaji hingga Berbagai Tunjangan Anggota DPR

Presiden Jokowi telah mengizinkan pelaksanaan ekspor pasir laut melalui PP Nomor 26 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut.


Mayoritas Ekspor Komoditas Tambang Naik Harga

4 hari lalu

Ilustrasi ekspor bauksit. Shutterstock
Mayoritas Ekspor Komoditas Tambang Naik Harga

Kemendag mencatat mayoritas komoditas produk tambang naik harga. Hal ini berpengaruh pada penetapan HPE dan BK produk tambang.