Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kejadian Langka, Warga China Demo Menolak Lockdown Covid-19

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Protes terhadap lockdoen COVID-19 di kota Urumqi, Xinjiang Uygur, China dalam tangkapan layar ini diperoleh dari video yang dirilis 25 November 2022. Video diperoleh Reuters/via REUTERS
Protes terhadap lockdoen COVID-19 di kota Urumqi, Xinjiang Uygur, China dalam tangkapan layar ini diperoleh dari video yang dirilis 25 November 2022. Video diperoleh Reuters/via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Warga di wilayah Xinjiang dan Beijing turun ke jalan memprotes pembatasan ketat yang dilakukan pemerintah akibat naiknya kasus harian Covid-19 di seluruh China. Demo merupakan peristiwa langka di negara itu.

Massa turun ke jalan pada Jumat malam, 25 November 2022 di ibu kota Xinjiang, Urumqi, meneriakkan "Akhiri penguncian!" sambil mengacungkan tinju ke udara, setelah kebakaran mematikan pada hari Kamis memicu kemarahan atas penguncian Covid-19 yang berkepanjangan. Banyak video beredar di media sosial China menggambarkan bagaimana demo berlangsung..

Video memperlihatkan orang-orang di alun-alun menyanyikan lagu kebangsaan China dengan liriknya, "Bangkitlah, mereka yang menolak menjadi budak!" sementara yang lain berteriak ingin dibebaskan dari lockdown.

Urumqi berpenduduk 4 juta dan mengalami penguncian terlama di negara itu. Warga dilarang meninggalkan rumah mereka selama 100 hari.

Di ibu kota Beijing yang berjarak 2.700 km, beberapa penduduk protes dalam skala kecil karena pembatasan pergerakan yang diberlakukan pada mereka. Protes berhasil menekan pejabat untuk mencabut pembatasan lebih cepat dari jadwal.

Pemicu kemarahan publik adalah kebakaran di gedung bertingkat tinggi di Urumqi yang menewaskan 10 orang pada Kamis malam. Kasusnya menjadi viral di media sosial karena banyak pengguna internet menduga bahwa warga tidak dapat menyelamatkan diri dengan cepat karena sebagian gedung terkunci.

Pejabat Urumqi tiba-tiba mengadakan konferensi pers pada dini hari Sabtu untuk menyangkal penguncian menghambat penyelamatan, tetapi pengguna internet terus mempertanyakan narasi resmi tersebut.

"Kebakaran Urumqi membuat semua orang di negara ini kesal," kata Sean Li, seorang warga di Beijing.

Penguncian di kompleksnya "Berlin Aiyue" dibatalkan pada hari Jumat setelah penduduk memprotes pemimpin lokal mereka dan meyakinkannya untuk membatalkannya.

Penduduk mengetahui rencana tersebut setelah melihat para pekerja memasang penghalang di gerbang mereka. "Tragedi itu bisa terjadi pada kita semua," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Sabtu malam, setidaknya sepuluh kompleks lainnya mencabut penguncian sebelum tanggal akhir yang diumumkan setelah warga mengeluh, menurut penghitungan Reuters dari postingan media sosial oleh warga.

Video terpisah yang dibagikan kepada Reuters menunjukkan penduduk Beijing di bagian kota yang tidak dapat diidentifikasi berbaris di sekitar tempat parkir terbuka pada hari Sabtu, meneriakkan "Akhiri penguncian".

Pemerintah Beijing tidak segera menanggapi permintaan komentar pada hari Sabtu.

Xinjiang adalah rumah bagi 10 juta orang Uyghur. Kelompok hak asasi dan pemerintah Barat telah lama menuduh Beijing melakukan pelanggaran terhadap etnis minoritas yang sebagian besar Muslim, termasuk kerja paksa di kamp-kamp interniran. China dengan keras menolak klaim semacam itu.

China membela kebijakan nol-Covid khas Presiden Xi Jinping sebagai penyelamat jiwa dan diperlukan untuk mencegah sistem perawatan kesehatan kewalahan jika kasus haris meledak. Para pejabat telah berjanji untuk melanjutkannya meskipun penolakan publik meningkat dan jumlah korban naik di negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia itu.

China mengatakan pada hari Jumat akan memangkas jumlah uang tunai yang harus disimpan bank sebagai cadangan untuk kedua kalinya tahun ini, melepaskan likuiditas untuk menopang ekonomi yang goyah.

Pada Jumat, negara itu mencatat penambahan kasus harian sebesar 34.909, dengan infeksi menyebar ke banyak kota, mendorong penguncian yang meluas dan pembatasan lain pada pergerakan dan bisnis.

Shanghai, kota terpadat di China dan pusat keuangan yang mengalami penguncian dua bulan awal tahun ini, memperketat persyaratan pengujian untuk memasuki tempat budaya seperti museum dan perpustakaan, mengharuskan orang untuk menunjukkan tes Covid-19 negatif yang diambil dalam waktu 48 jam, turun dari 72 jam sebelumnya.

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

2 hari lalu

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

Permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud serupa, yakni meminta Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Gibran dan pemilihan presiden ulang.


Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

3 hari lalu

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 Januari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) Covid-19 di Kemenkes.


Oppo Watch X Resmi Diluncurkan di China, Ini Spesifikasinya

6 hari lalu

OPPO Watch. Kredit: ANTARA/OPPO Indonesia
Oppo Watch X Resmi Diluncurkan di China, Ini Spesifikasinya

Oppo Watch X ditenagai prosesor Snapdragon W5 Gen 1 yang dipadukan RAM 2 GB dan penyimpanan internal 32 GB.


Honor Watch GS 4 Diluncurkan di China, Miliki Layar AMOLED 1,43 Inci dan NFC Intenal

7 hari lalu

Honor Watch 4 Pro. Gsmarena
Honor Watch GS 4 Diluncurkan di China, Miliki Layar AMOLED 1,43 Inci dan NFC Intenal

Honor Watch GS 4 berjalan pada real-time operating system (RTOS) dan dilengkapi Bluetooth 5.0 untuk konektivitas.


Luhut Pamer Hasil Kunjungan Kerja Anak Buahnya ke China: Tiga Hari, 3 Komitmen Investasi

8 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan dalam acara peresmian PT Free The Sea di Batam, Kamis, 9 Maret 2023. TEMPO/ Yogi Eka Sahputra
Luhut Pamer Hasil Kunjungan Kerja Anak Buahnya ke China: Tiga Hari, 3 Komitmen Investasi

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan perjalanan kerja timnya dimulai di Shanghai.


Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

9 hari lalu

Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad.
Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

KPK memanggil Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad sebagai saksi dugaan korupsi pengadaan APD Covid-19 di Kemenkes.


TikTok Makin Disukai sekaligus Tambah Dibenci di Amerika Serikat

12 hari lalu

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
TikTok Makin Disukai sekaligus Tambah Dibenci di Amerika Serikat

TikTok untuk kembali jadi objek perdebatan petinggi Amerika Serikat dan China setelah DPR AS meloloskan RUU pemblokirannya.


Mengenal Manggis Purwakarta yang Sukses Tembus Pasar China

13 hari lalu

Ilustrasi buah manggis (Pixabay.com)
Mengenal Manggis Purwakarta yang Sukses Tembus Pasar China

Manggis menjadi salah satu produk pertanian unggulan Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, setelah berhasil menembus pasar China.


Kadis Kesehatan Sumut dan Rekanan Ditetapkan Tersangka Korupsi Pengadaan APD Covid-19 Sebesar Rp24 Miliar

15 hari lalu

Kadis Kesehatan Sumatera Utara Alwi Mujahit dan rekanannya, Robby Messa Nura menjadi tersangka korupsi penyelewengan dan mark-up pengadaan APD Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumut Tahun Anggaran 2020. Foto Istimewa
Kadis Kesehatan Sumut dan Rekanan Ditetapkan Tersangka Korupsi Pengadaan APD Covid-19 Sebesar Rp24 Miliar

Diduga RAB pengadaan APD Covid-19 yang diteken Kadis Kesehatan Sumut itu tidak disusun sesuai ketentuan sehingga nilainya melambung tinggi.


Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

15 hari lalu

Kadis Kesehatan Sumatera Utara Alwi Mujahit dan rekanannya, Robby Messa Nura menjadi tersangka korupsi penyelewengan dan mark-up pengadaan APD Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumut Tahun Anggaran 2020. Foto: Istimewa
Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

Kedua tersangka bisa dijerat dengan hukuman mati karena dugaan korupsi pengadaan barang saat situasi bencana pandemi Covid-19.