Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jual Ancaman China, Partai Presiden Taiwan Kalah dalam Pilkada

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen melakukan inspeksi ke pangkalan Korps Marinir di Taoyuan, Kamis 2 Juni 2022. Tsai Ing-wen mencoba memanggul peluncur roket buatan Taiwan, yang mengatakan senjata itu
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen melakukan inspeksi ke pangkalan Korps Marinir di Taoyuan, Kamis 2 Juni 2022. Tsai Ing-wen mencoba memanggul peluncur roket buatan Taiwan, yang mengatakan senjata itu "ringan dan praktis." Foto : Presidential Office
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengundurkan diri sebagai ketua Partai Progresif Demokratik (DPP), menyusul kekalahan telak dalam sejumlah pemilihan kepala daerah.

Pemilih di Taiwan sebagian besar memilih oposisi Kuomintang (KMT) dalam Pilkada di pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu. Tsai mengangkat isu kekhawatiran tentang ancaman dari China, namun kalah dari masalah lokal yang diangkat KMT. 

Tsai berbicara berkali-kali tentang "menentang China dan membela Taiwan" dalam kampanye untuk partainya.  Tetapi kandidat partai Chen Shih-chung, yang kalah dalam pertempuran untuk walikota Taipei, hanya mengangkat masalah ancaman Partai Komunis beberapa kali sebelum dia dengan cepat beralih kembali ke masalah lokal karena minatnya kecil, kata para ahli.

Menurut CNA, Tsai mengajukan pengunduran dirinya pada Sabtu malam, 26 November 2022, sebuah tradisi setelah kekalahan besar, dalam pidato singkat di mana dia juga berterima kasih kepada para pendukungnya.

“Saya harus memikul semua tanggung jawab,” katanya.  “Menghadapi hasil seperti ini, ada banyak area yang harus kita tinjau secara mendalam.”

Kandidat dari KMT memenangkan kursi walikota di Taipei, ibu kota Taiwan, serta di kota Taoyuan, Taichung, dan New Taipei.

Orang Taiwan memilih walikota, anggota dewan kota, dan pemimpin lokal lainnya di 13 kabupaten dan di sembilan kota.  Ada juga referendum untuk menurunkan usia pemilih dari 20 menjadi 18 tahun.

Chiang Wan-an, walikota Taipei yang baru, mengumumkan kemenangan Sabtu malam dalam rapat umum besar.  “Saya akan membiarkan dunia melihat kehebatan Taipei,” katanya.

Kao Hung-an,  kandidat dari Partai Rakyat Taiwan yang relatif baru, memenangkan kursi walikota di Hsinchu, sebuah kota tempat banyak perusahaan semi-konduktor Taiwan berada.

Ia mengangkat isu masalah lokal: polusi udara di pusat kota Taichung, kemacetan lalu lintas di pusat teknologi Nangang Taipei, dan strategi pembelian vaksin Covid-19  yang membuat pulau itu kekurangan pasokan selama wabah tahun lalu.

Kekalahan DPP yang berkuasa mungkin sebagian karena cara menangani pandemi.

“Publik memiliki beberapa ketidakpuasan dengan DPP dalam hal ini, meskipun Taiwan relatif berhasil dalam pencegahan pandemi,” kata Weihao Huang, seorang profesor ilmu politik di National Sun Yat-sen University.

Kuomintang memimpin atau mengklaim kemenangan di 13 dari 21 kursi walikota dan kepala daerah yang diperebutkan, termasuk ibu kota Taipei. DPP hanya meraih lima kursi.

"Hasilnya mengecewakan harapan kami. Kami dengan rendah hati menerima hasilnya dan menerima keputusan rakyat Taiwan," kata Tsai kepada wartawan di markas besar partai saat dia berhenti sebagai ketua partai, yang juga dia lakukan setelah hasil buruk tahun 2018.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Bukannya DPP tidak pernah gagal sebelumnya," tambah Tsai Ing-wen, yang akan terus menjabat sebagai presiden hingga 2024. "Kami tidak punya waktu untuk merasa menyesal. Kami jatuh, tapi kami akan berdiri lagi."

CNA | REUTERS | NUGROHO CATUR PAMUNGKAS

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

1 hari lalu

Komunitas LGBT Thailand berpartisipasi dalam Parade Hari Kebebasan Gay di Bangkok, Thailand, 29 November 2018. REUTERS/Soe Zeya Tun
Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

Parlemen Thailand dengan suara bulat menyetujui rancangan undang-undang yang melegalkan pernikahan sesama jenis


Oppo Watch X Resmi Diluncurkan di China, Ini Spesifikasinya

5 hari lalu

OPPO Watch. Kredit: ANTARA/OPPO Indonesia
Oppo Watch X Resmi Diluncurkan di China, Ini Spesifikasinya

Oppo Watch X ditenagai prosesor Snapdragon W5 Gen 1 yang dipadukan RAM 2 GB dan penyimpanan internal 32 GB.


Honor Watch GS 4 Diluncurkan di China, Miliki Layar AMOLED 1,43 Inci dan NFC Intenal

6 hari lalu

Honor Watch 4 Pro. Gsmarena
Honor Watch GS 4 Diluncurkan di China, Miliki Layar AMOLED 1,43 Inci dan NFC Intenal

Honor Watch GS 4 berjalan pada real-time operating system (RTOS) dan dilengkapi Bluetooth 5.0 untuk konektivitas.


Top 3 Dunia: Buka Puasa Penambang Kosovo, Cina Bangun Pangkalan Besar di Dekat Taiwan

7 hari lalu

Seorang sukarelawan membawa makanan untuk dibagikan pada muslim Kosovo yang akan berbuka puasa bersama di pusat kota Pristina, Kosovo, 14 Juni 2016. AP/Visar Kryeziu
Top 3 Dunia: Buka Puasa Penambang Kosovo, Cina Bangun Pangkalan Besar di Dekat Taiwan

Top 3 dunia adalah kisah penambang Kosovo berbuka puasa, kemenangan Putin di Pilpres Rusia hingga Cina bangun pangkalan di dekat Taiwan.


Cina Bangun Pangkalan Militer Besar-besaran di Laut Cina Selatan Dekat Taiwan

8 hari lalu

Pasukan militer Taiwan berlabuh di Kepulauan Pratas di ujung utara Laut Cina Selatan pada 12 Agustus 2017. [TAIPEH TIMES]
Cina Bangun Pangkalan Militer Besar-besaran di Laut Cina Selatan Dekat Taiwan

Cina telah membangun pangkalan militer besar-besaran di tiga pulau yang ada di Laut Cina Selatan, dekat Taiwan


Luhut Pamer Hasil Kunjungan Kerja Anak Buahnya ke China: Tiga Hari, 3 Komitmen Investasi

8 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan dalam acara peresmian PT Free The Sea di Batam, Kamis, 9 Maret 2023. TEMPO/ Yogi Eka Sahputra
Luhut Pamer Hasil Kunjungan Kerja Anak Buahnya ke China: Tiga Hari, 3 Komitmen Investasi

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan perjalanan kerja timnya dimulai di Shanghai.


TikTok Makin Disukai sekaligus Tambah Dibenci di Amerika Serikat

11 hari lalu

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
TikTok Makin Disukai sekaligus Tambah Dibenci di Amerika Serikat

TikTok untuk kembali jadi objek perdebatan petinggi Amerika Serikat dan China setelah DPR AS meloloskan RUU pemblokirannya.


Amerika Serikat Berencana Tempatkan Tentara di Taiwan

13 hari lalu

Sebuah jet tempur Indigenous Defense Fighter (IDF) dan rudal jelajah udara-ke-darat Wan Chien terlihat di Makung Air Force Base di pulau lepas pantai Penghu Taiwan, 22 September 2020. Di bawah Presiden Donald Trump, Amerika Serikat telah secara signifikan meningkatkan bantuan militer ke Taiwan. REUTERS/Yimou Lee
Amerika Serikat Berencana Tempatkan Tentara di Taiwan

Otoritas Taiwan mengungkap tentara khusus Amerika Serikat akan ditempatkan di sejumlah pulau terluar di Taiwan.


Mengenal Manggis Purwakarta yang Sukses Tembus Pasar China

13 hari lalu

Ilustrasi buah manggis (Pixabay.com)
Mengenal Manggis Purwakarta yang Sukses Tembus Pasar China

Manggis menjadi salah satu produk pertanian unggulan Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, setelah berhasil menembus pasar China.


Taiwan dan Cina Kerja Sama Selamatkan Kapal Terbalik Dekat Wilayah Sengketa

14 hari lalu

Pihak berwenang di kedua belah pihak mengirimkan perahu penyelamat setelah sebuah kapal penangkap ikan Tiongkok terbalik pada dini hari di dekat kepulauan Kinmen yang dikuasai Taiwan, pada 14 Maret 2024. (Penjaga Pantai Taiwan melalui Reuters)
Taiwan dan Cina Kerja Sama Selamatkan Kapal Terbalik Dekat Wilayah Sengketa

Pihak berwenang Cina dan Taiwan mengirimkan perahu penyelamat setelah sebuah kapal penangkap ikan Cina terbalik. Dua selamat, dua tewas dan dua hilang