Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari ini di Tahun 1990, Lee Kuan Yew Lengser Setelah 31 Tahun Jadi PM Singapura

image-gnews
Lee Kuan Yew. Michael Stroud/Daily Express/Hulton Archive/Getty Images
Lee Kuan Yew. Michael Stroud/Daily Express/Hulton Archive/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Singapura -Hari ini tepat pada 26 November tahun 1990 lalu Bapak Pendiri Singapura, Lee Kuan Yew mengundurkan diri dari jabatan perdana menteri (PM).  Dia menjabat pemimpin tertinggi Singapura itu selama 31 tahun, dari tahun 1959 hingga 1990.

Mengutip dari pmo.gov.sg mengundurkan diri sebagai PM Singapura, ketika ia diangkat menjadi Menteri Senior oleh Perdana Menteri Goh Chok Tong.

Baca juga : 54 Tahun Kematian Usman dan Harun, Soeharto Minta Lee Kuan Yew Tabur Bunga di Makam Keduanya

Meskipun Lee telah surut dari kehidupan publik dan politik selama beberapa tahun terakhir sebelum meninggal, namun dia masih dipandang sebagai tokoh berpengaruh dalam pemerintahan Perdana Menteri Lee Hsien Loong, putra sulungnya.

Ikonik Asia

Dilansir dari Reuters, Lee, seorang tokoh politik ikonik di Asia. Secara luas dia dipuji karena mengubah Singapura dari rawa yang dipenuhi nyamuk di bawah pemerintahan kolonial Inggris menjadi negara merdeka yang berkembang pesat yang sekarang menjadi salah satu kekuatan keuangan dunia.

Meski sudah surut dari panggung publik dan politik, bertahun-tahun setelah mundur kesehatannya tetap diawasi dengan ketat karena ia masih dipandang sebagai sosok yang berpengaruh bagi pemerintahan, sebelum tutup usia di 2015.

Dollar Singapura kenaikannya terpangkas segera setelah berita tentang kondisi kesehatan Lee yang memburuk.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lee Hsien Loong mengikuti jejak ayahnya pada tahun 2004, menjadi perdana menteri ketiga negara kota itu. Dia sendiri keluar dari rumah sakit pada 18 Februari setelah menjalani operasi yang sukses untuk mengobati kanker prostat.

Lee Kuan Yew, seorang pengacara berpendidikan Cambridge, memiliki peran sentral dalam membangun Singapura menjadi salah satu negara terkaya di dunia berdasarkan per kapita dengan peran negara yang kuat dan luas dan sedikit kesabaran untuk perbedaan pendapat.

Dia ikut mendirikan Partai Aksi Rakyat (PAP), yang telah memerintah Singapura sejak 1959 dan memimpin negara yang baru lahir itu ketika dipisahkan dari Malaysia pada 1965. Lee mengundurkan diri sebagai PM Singapura pada 1990.

Lee Kuan Yew, atau PM Singapura modern yang pertama itu tutup usia 23 Maret 2015 pada pada usia 91 tahun. Kepergiannya memicu banjir penghormatan kepada pria yang mengawasi kebangkitan cepat negara-kota kecil itu dari daerah terpencil kolonial Inggris menjadi pusat perdagangan dan keuangan global.

TAUFIK RUMADAUL
Baca juga : Lee Kuan Yew dan Keakrabannya dengan Tokoh Dunia

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Gaji Rata-rata di Singapura, Pegawai Pria Dapat Lebih Banyak?

36 menit lalu

Taman Merlion, Singapura. REUTERS/Edgar Su/File Photo
Ini Gaji Rata-rata di Singapura, Pegawai Pria Dapat Lebih Banyak?

Gaji rata-rata di Singapura Rp62 juta per bulan sebelum potongan CPF (semacam tabungan perumahan) dan pajak pribadi.


Terkini: Aplikasi Temu 3 Kali Gagal Daftar Merek di Indonesia, Aturan tentang Jaminan Ojol Diminta Segera Disahkan?

3 jam lalu

Aplikasi Temu. Tempo/Fardi Bestari
Terkini: Aplikasi Temu 3 Kali Gagal Daftar Merek di Indonesia, Aturan tentang Jaminan Ojol Diminta Segera Disahkan?

Aplikasi Temu telah tiga kali berusaha mendaftarkan merek di Indonesia. Bahkan pada 22 Juli 2024, aplikasi Temu sempat mengajukan pendaftaran ulang.


Ini Rencana Mega Proyek Singapura yang Akan Butuhkan Pasir Laut Indonesia

9 jam lalu

Salah satu pantai di Coney Island, Singapura (Mila/TEMPO)
Ini Rencana Mega Proyek Singapura yang Akan Butuhkan Pasir Laut Indonesia

Singapura saat ini tengah merencanakan berbagai proyek reklamasi yang akan membutuhkan pasokan pasir laut dari Indonesia.


Mahasiswa National University of Singapore Ditemukan Tewas di Gedung Asrama

9 jam lalu

Merlion Park.
Mahasiswa National University of Singapore Ditemukan Tewas di Gedung Asrama

Mahasiswa National University of Singapore (NUS) ditemukan tewas dalam sebuah kamar asrama kampus pada Kamis, 3 Oktober 2024.


Eks Menteri Singapura yang Nebeng Jet Pribadi Dihukum 12 Bulan Penjara

2 hari lalu

Menteri Perdagangan dan Industri Singapura S. Iswaran. REUTERS/Edgar Su
Eks Menteri Singapura yang Nebeng Jet Pribadi Dihukum 12 Bulan Penjara

Eks Menteri Singapura dihukum 12 bulan penjara karena nebeng jet pribadi.


Rieke Diah Pitaloka Terpilih Lagi Jadi Anggota DPR, Tetapkan Lawan Kebijakan Ekspor Pasir Laut

2 hari lalu

Rieke Dyah Pitaloka mengisahkan kiprah tokoh wanita Sunda Emma Poeradiredja dalam Monolog Wanodja Soenda di Bandung, Jawa Barat, Selasa (28/1). Pentas monolog tokoh perubahan di Jawa Barat digagas oleh The Lodge Foundation yang ingin mengangkat semangat perlawanan wanita Sunda di bidang politik, pendidikan, dan seni budaya di era Hindia Belanda, yaitu Raden Dewi Sartika, Lasminingrat, dan Emma Poeradiredja. TEMPO/Prima Mulia
Rieke Diah Pitaloka Terpilih Lagi Jadi Anggota DPR, Tetapkan Lawan Kebijakan Ekspor Pasir Laut

Politikus PDIP, Rieke Diah Pitaloka menolak kebijakan ekspor pasir laut yang dibuka kembali Jokowi. Sebelumnya telah dihentikan Megawati pada 2003.


Singapura, Bangkok, Tokyo dan Hong Kong Kota Teramah di Dunia 2024

2 hari lalu

Gardens by the Bay. dok. Singapore Tourism Board
Singapura, Bangkok, Tokyo dan Hong Kong Kota Teramah di Dunia 2024

Singapura, Bangkok, Tokyo dan Hong Kong termasuk dalam sepuluh teratas daftar kota teramah di dunia menurut pembaca Conde Nast Traveller


Alasan Yusril Ihza Mahendra Ikut Menambang Pasir Laut: Singapura Membutuhkan

2 hari lalu

Yusril Ihza Mahendra. Yusril. TEMPO
Alasan Yusril Ihza Mahendra Ikut Menambang Pasir Laut: Singapura Membutuhkan

Yusril Ihza Mahendra menjadi sorotan karena perusahaannya ikut mengajukan izin sebagai calon penambang pasir laut di Indonesia.


Saingi Singapura, Anak Mulai dari Usia 6 Tahun Bisa Pakai Autogate di Bandara Indonesia

3 hari lalu

Wisatawan mancanegara menjalani pemeriksaan keimigrasian di pintu otomatis (Autogate) yang dioperasikan di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Selasa, 1 Oktober 2024. Direktorat Jenderal Imigrasi meresmikan pengoperasian 90 Autogate yang mengintegrasikan teknologi Face Recognition dan Border Control Management (BCM) di terminal kedatangan dan keberangkatan Internasional Bandara Bali untuk mendukung proses pemeriksaan keimigrasian yang efektif dan efisien. ANTARA/Fikri Yusuf
Saingi Singapura, Anak Mulai dari Usia 6 Tahun Bisa Pakai Autogate di Bandara Indonesia

Sebelumnya, anak-anak di bawah 14 tahun harus melewati pemeriksaan manual. Kini mereka bisa lewat autogate.


Singapura Jadi Calon Pembeli Pasir Laut Indonesia

4 hari lalu

Tuas Port, Mega Proyek Singapura yang Bisa Manfaatkan Pasir Laut Indonesia
Singapura Jadi Calon Pembeli Pasir Laut Indonesia

Singapura merupakan salah satu pasar terbesar untuk pasir laut karena membutuhkan pasir dalam jumlah besar untuk megaproyek reklamasi.