Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Biaya Hidup di Inggris Naik Jadi Momok Black Friday

Reporter

image-gnews
Orang-orang berjalan melewati papan iklan yang menawarkan obral Black Friday di sebuah toko parfum di Manchester, Inggris, 20 November 2019.November 2019. REUTERS/Phil Noble
Orang-orang berjalan melewati papan iklan yang menawarkan obral Black Friday di sebuah toko parfum di Manchester, Inggris, 20 November 2019.November 2019. REUTERS/Phil Noble
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sektor retail di Inggris berharap pada hari diskon nasional atau Black Friday bisa kebanjiran pembeli. Harapan itu muncul di tengah krisis akibat biaya hidup dan gangguan dari Piala Dunia 2022 di Qatar.

Riset yang dilakukan GlobalData for VoucherCodes, memprediksi warga Inggris total akan menghabiskan GBP 8,7 miliar (Rp 165 trilun) selama Black Friday (25 November hingga 28 November). Proyeksi itu naik 0,8 persen year-on-year dan setelah inflasi diperhitungkan.

Baca juga: Komplotan Pencuri di AS Beraksi Memanfaatkan Momentum Black Friday

Warga Inggris mengurangi pengeluaran mereka karena melonjaknya inflasi, yang pada Oktober 2022 lalu mencapai rekor tertinggi dalam 41 tahun sebesar 11,1 persen. Inflasi membuat warga enggan berbelanja. Bukan hanya itu, sebagian warga Inggris juga sudah belanja Natal pada awal tahun 2022 demi membantu menganggarkan keuangan mereka.

Konsultan McKinsey memprediksi pada tahun ini, konsumen akan menggunakan momen Black Friday untuk mendapatkan promo spontan dan hadiah Natal, bukannya melakukan aksi borong.

Penelitian yang dilakukan GlobalData for VoucherCodes juga menunjukkan satu perempat konsumen di Inggris sudah belanja Natal. Hanya sekitar 1 dari 10 warga Inggris yang berencana borong belanja selama Black Friday. Ada pula beberapa konsumen yang memiliki prioritas lain.

Sektor retail di seluruh Eropa waswas menjelang Natal karena penjualan secara keseluruhan bisa menjadi momen terburuk setidaknya dalam satu dekade karena pembeli berkurang, sementara biaya operasional aktivitas bisnis tidak menunjukkan tanda-tanda menurun. Kondisi ini pun mau tak mau menggerus margin keuntungan.

Kendati begitu, masih banyak konsumen yang ingin berbelanja pada Black Friday. Idealo, yakni sebuah portal perbandingan harga di Eropa, mengatakan 65 persen pembeli online di Italia siap membeli produk selama Black Friday.

Menurut Riset PwC, di Prancis ada 70 persen konsumen berencana berbelanja pada Black Friday dan Cyber Monday. Namun, warga Spanyol kurang tertarik pada hal itu, di mana hanya 24 persen pembeli yang berencana memanfaatkan penawaran Black Friday untuk memulai belanja Natal mereka.

Di Amerika Serikat, National Retail Federation (NRF) memperkirakan penjualan paket liburan akan naik lebih lambat tahun ini. Sementara Amazon memperkirakan pertumbuhan pendapatan pada tahun ini adalah yang paling lambat untuk musim liburan mana pun.

Di Inggris, penjualan selama Black Friday sangat penting untuk grup department store seperti John Lewis, retailer listrik konsumen Currys, AO World dan retailer barang umum Argos, yang merupakan bagian dari grup supermarket Sainsbury's.

Akan tetapi beberapa peretail besar, di antaranya Marks & Spencer, memilih menghindari acara tersebut (Black Friday). Lebih dari satu dekade sejak dibawa ke Inggris oleh Amazon, momen diskon besar-besatan Black Friday dikalangan para pengecer masih berbeda pendapat.

Mereka yang mendukung Black Friday mengatakan promosi yang direncanakan dengan hati-hati dalam kerja sama yang erat dengan pemasok global memungkinkan para peretail meningkatkan penjualan dan mempertahankan margin keuntungan. Namun mereka yang menentang Black Friday, menilai acara diskon itu membuat berkurangnya keuntungan dan melemahkan keinginan konsumen untuk membayar barang dengan harga penuh sebelum perayaan Natal.

Reuters | Nugroho Catur Pamungkas

Baca juga; Inggris Serahkan Helikopter Second ke Ukraina, Rusia Kehabisan Drone

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

1 hari lalu

RMS Titanic merupakan kapal penumpang uap terbesar di dunia pada saat itu yang dimiliki perusahaan pelayaran White Star Line. Pada tanggal 14-4, 1912, Titanic bertabrakan dengan gunung es di Samudra Atlantik Utara dan menewaskan 1.523 penumpang. gizmodo.de
112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City


Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.


10 Negara dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia, Ada Tetangga RI

2 hari lalu

Marina Bay Sands, hotel dan resor ikonik Singapura (TEMPO/Mila Novita)
10 Negara dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia, Ada Tetangga RI

10 negara dengan biaya hidup tertinggi pada 2024, Singapura masuk.


10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

3 hari lalu

Polisi berjalan melewati orang-orang yang mengantri untuk memberikan suara mereka di luar tempat pemungutan suara saat pemilihan umum, di Peshawar, Pakistan, 8 Februari 2024. REUTERS/Fayaz Aziz
10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

Negara dengan biaya hidup termurah di dunia pada 2024, Pakistan berada di urutan pertama


Pemicu Orang Kebelet BAB saat Sedang Belanja

5 hari lalu

Ilustrasi seorang pria berbelanja. .scarborough.com
Pemicu Orang Kebelet BAB saat Sedang Belanja

Jangan malu dan sungkan bila tiba-tiba kebelet BAB ketika sedang belanja. Pakar menjelaskan fenomena tersebut.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

5 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.


Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

5 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.


2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

8 hari lalu

Sekitar 2 Ribu WNI di Inggris menghadiri acara perayaan Idulfitri di KBRI London pada 10 April 2024. Sumber: dokumen KBRI
2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

Meski cuaca terasa dingin dengan kisaran 7C, WNI di Inggris dan Irlandia tetap antusias merayakan Idulfitri.


Top 3 Dunia: Inggris Ogah Setop Ekspor Senjata ke Israel hingga Ucapan Lebaran Menlu AS

8 hari lalu

Umat Muslim menghadiri salat Idul Fitri yang menandai akhir Ramadan, di kompleks Al-Aqsa, yang juga dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Tua Yerusalem, 10 April 2024. REUTERS/Ammar Awad
Top 3 Dunia: Inggris Ogah Setop Ekspor Senjata ke Israel hingga Ucapan Lebaran Menlu AS

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 10 April 2024 diawali oleh penolakan Inggris untuk menghentikan penjualan senjata ke Israel.


Desa Masa Kecil Harry Styles Bakal Adakan Tur Tapak Tilas Sang Idola, Tertarik?

9 hari lalu

Dalam tangkapan layar memperlihatkan aksi Harry Styles saat tampil dalam memeriahkan ajang penghargaan Grammy Awards yang ke-63 di Los Angeles, California, AS, 14 Maret 2021. CBS/Handout via REUTERS
Desa Masa Kecil Harry Styles Bakal Adakan Tur Tapak Tilas Sang Idola, Tertarik?

Tahun lalu, desa ini menggelar tur jalan kaki mengunjungi restoran tempat Harry Styles bekerja dan jembatan yang ada di One Direction: This Is Us.