Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Presiden Korea Selatan Ancam Menindak Sopir Truk yang Mogok

Reporter

image-gnews
Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol berjalan di lokasi di mana banyak orang tewas dan terluka karena terinjak-injak saat festival Halloween di Seoul, Korea Selatan, 30 Oktober 2022. REUTERS/Heo Ran
Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol berjalan di lokasi di mana banyak orang tewas dan terluka karena terinjak-injak saat festival Halloween di Seoul, Korea Selatan, 30 Oktober 2022. REUTERS/Heo Ran
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol memperingatkan bahwa pemerintah akan bertindak tegas menghentikan pemogokan nasional oleh sopir truk. Seperti dilansir Reuters Jumat 25 November 2022, Yoon menyebut aksi itu ilegal dan tidak dapat diterima karena "menyandera" rantai pasokan nasional selama krisis ekonomi.

Baca juga: Sopir Truk Korea Selatan Kembali Mogok, Rantai Pasokan Terancam

"Masyarakat tidak akan mentolerir penyanderaan sistem logistik dalam menghadapi krisis nasional," kata Yoon dalam pesan Facebook Kamis malam, setelah sebelumnya menyatakan bahwa ekspor adalah kunci untuk mengatasi ketidakstabilan ekonomi dan volatilitas pasar keuangan.

"Jika pemogokan transportasi yang tidak bertanggung jawab terus berlanjut, pemerintah tidak punya pilihan selain mengambil sejumlah tindakan, termasuk perintah mulai bekerja."

Ribuan pengemudi truk memulai pemogokan besar untuk kedua kalinya dalam waktu kurang dari enam bulan pada Kamis lalu. Aksi ini sudah menunjukkan tanda-tanda mengganggu banyak industri di ekonomi terbesar ke-10 di dunia itu.

Menurut undang-undang Korea Selatan, selama gangguan serius terhadap transportasi, pemerintah dapat mengeluarkan perintah untuk memaksa pekerja transportasi kembali bekerja. Mereka yang tidak patuh dapat dihukum hingga tiga tahun penjara, atau denda hingga 30 juta won atau Rp350 juta.

Jika pemerintah mengambil tindakan tersebut, maka itu akan menjadi pertama kalinya dalam sejarah Korea Selatan mengeluarkan perintah seperti itu. Menteri Transportasi Won Hee-ryong mengatakan kepada wartawan pada Kamis bahwa kementerian telah memulai tahap awal untuk mengeluarkan perintah tersebut.

Sementara itu Ketua Persatuan Solidaritas Pengemudi Truk Kargo (CTSU), Lee Bong-ju, mengatakan para pengemudi truk tidak punya pilihan selain mogok setelah pemerintah menghentikan negosiasi dan sejak itu tidak bersedia berdialog.

"Pemerintah Yoon Suk Yeol mengancam dengan tindakan keras tanpa ada upaya untuk menghentikan pemogokan," kata Lee kepada wartawan, Kamis.

Pada hari pertama pemogokan, Asosiasi Perdagangan Internasional Korea (KITA) mengatakan menerima 19 laporan kasus gangguan logistik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Laporan itu termasuk kegagalan untuk mengantar bahan mentah, biaya logistik yang lebih tinggi, dan penundaan pengiriman yang menyebabkan penalti dan perdagangan dengan pembeli luar negeri dihapuskan.

Sebagai contoh, bahan baku untuk sebuah perusahaan kimia terpaksa dikirim di bawah perlindungan polisi setelah kendaraan pengangkut diblokir oleh pengemudi truk yang mogok untuk memasuki pabrik, kata KITA.

Industri semen mengalami kerugian pendapatan sekitar 19 miliar won atau Rp224 miliar pada Kamis, demikian dilaporkan kelompok lobi Asosiasi Semen Korea. Ini terjadi setelah pengiriman merosot menjadi kurang dari 10.000 ton akibat pemogokan tersebut.

Jumlah tersebut merosot tajam bila dibandingkan dengan 200.000 ton permintaan semen Korea Selatan pada musim puncak antara September dan awal Desember.

Serikat pekerja memperkirakan sekitar 25.000 orang bergabung dalam pemogokan, dari sekitar 420.000 total pekerja transportasi di Korea Selatan. Menurut Kementerian Transportasi, sekitar 8.000 orang berkemah pada Kamis di titik-titik transportasi utama untuk melakukan protes.

Baca juga: Sepekan Protes Sopir Truk di Korea Selatan, Tolak Kenaikan Harga BBM

REUTERS

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seoul Lumpuh, Sopir Bus Mogok Massal Tuntut Naik Gaji

4 jam lalu

Ilustrasi bus (Pixabay)
Seoul Lumpuh, Sopir Bus Mogok Massal Tuntut Naik Gaji

Sopir bus di Seoul, Korea Selatan ramai-ramai mogok kerja memprotes besaran upah. Akibatnya sektor transportasi lumpuh.


3 Jenazah ABK WNI dari Kapal 2 Haesinho Korea Selatan Dipulangkan, 4 Lainnya Hilang

7 jam lalu

Iluatrasi kapal tenggelam. AFP/JOSE LUIS ROCA
3 Jenazah ABK WNI dari Kapal 2 Haesinho Korea Selatan Dipulangkan, 4 Lainnya Hilang

Kapal 2 Haesinho membawa 9 ABK, yang 7 diantaranya ABK WNI. Hanya tiga jenazah ABK WNI yang bisa ditemukan.


Doh Kyung-soo alias D.O. EXO Akan Gelar Konser di 11 Kota Asia, Kapan ke Jakarta?

1 hari lalu

Do Kyungsoo atau D.O. EXO. Foto: Twitter/@weareoneEXO
Doh Kyung-soo alias D.O. EXO Akan Gelar Konser di 11 Kota Asia, Kapan ke Jakarta?

D.O. EXO mengumumkan kota dan tanggal untuk tur konser penggemar 'Bloom' 2024 mendatang di Asia


Kapal Tanker Korea Selatan Tenggelam di Perairan Jepang, 6 WNI Dipastikan Tewas

5 hari lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. Shutterstock
Kapal Tanker Korea Selatan Tenggelam di Perairan Jepang, 6 WNI Dipastikan Tewas

KBRI Tokyo melaporkan bahwa 6 WNI dipastikan tewas dalam peristiwa tenggelamnya kapal tanker Korea Selatan di perairan Jepang


Retno Marsudi Hadiri Ministerial Conference Summit for Democracy di Korea Selatan

5 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI, Ibu Retno L.P. Marsudi, melakukan kunjungan kerja ke Seoul guna menghadiri Ministerial Conference Summit for Democracy (SFD) di Seoul, pada 18 Maret 2024. sumber: dokumen KBRI Seoul
Retno Marsudi Hadiri Ministerial Conference Summit for Democracy di Korea Selatan

Retno Marsudi dalam acara Ministerial Conference Summit for Democracy (SFD) menyuarakan demokrasi yang lebih baik dan isu Palestina.


Lee Kang-in Minta Maaf secara Resmi di Korea Selatan Atas Pertengkarannya dengan Kapten Son Heung-min di Piala Asia 2023

7 hari lalu

Pemain timnas Korea Selatan setelah bertanding melawan timnas Yordania dalam Piala Asia 2023. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Lee Kang-in Minta Maaf secara Resmi di Korea Selatan Atas Pertengkarannya dengan Kapten Son Heung-min di Piala Asia 2023

Lee Kang-in dan rekan-rekannya di timnas Korea Selatan akan menghadapi Thailand di kualifikasi Piala Dunia zona Asia di Seoul pada Kamis ini.


Lagi, Kapal Berbendera Korea Selatan yang Bawa ABK WNI Tenggelam

7 hari lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. Shutterstock
Lagi, Kapal Berbendera Korea Selatan yang Bawa ABK WNI Tenggelam

KJRI Osaka telah mendapat informasi tenggelamnya kapal berbendera Korea Selatan yang membawa ABK WNI


KA Putri Deli Tabrak Truk yang Terobos Palang Pintu: Masinis Terjepit, Sopir Kabur

8 hari lalu

Truk BK 9223 YQ menerobos palang pintu perlintasan terjaga, lalu mogok di tengah rel sehingga bertabrakan dengan Kereta Api Putri Deli. Foto: Istimewa
KA Putri Deli Tabrak Truk yang Terobos Palang Pintu: Masinis Terjepit, Sopir Kabur

KA Putri Deli (U76A) relasi Medan-Tanjung Balai menabrak truk bermuatan pelet yang menerobos palang pintu perlintasan terjaga


Syarat Warga Korea Selatan Lepas dari Wajib Militer

9 hari lalu

Penyanyi boyband K-pop BIGBANG, G-Dragon, memberikan hormat setelah menyelesaikan wajib militer di Yongin, Korea Selatan, 26 Oktober 2019. G-Dragon menjalani wajib militer sejak 27 Februari 2018 lalu.  REUTERS/Heo Ran
Syarat Warga Korea Selatan Lepas dari Wajib Militer

Korea Selatan dikenal tegas dalam urusan wajib militer warga mereka. Tapi ada beberapa hal yang bisa membuat wamil tak wajib.


Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik di Tengah Kunjungan Menlu AS ke Seoul

10 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong bersama putrinya menyaksikan peluncuran rudal balistik antarbenua Hwasong-18 saat latihan di lokasi yang tidak diketahui pada 18 Desember 2023. Korea Utara telah menembakkan ICBM dengan jangkauan yang dapat menyerang di mana saja di Amerika Serikat. KCNA via REUTERS
Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik di Tengah Kunjungan Menlu AS ke Seoul

Aksi Korea Utara menembakkan rudal balistik dilakukan di tengah kunjungan Antony Blinken ke Korea Selatan.