TEMPO.CO, Jakarta - Mantan perdana menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengucapkan selamat kepada mantan wakilnya, Anwar Ibrahim, setelah pengangkatannya sebagai perdana menteri pada Kamis petang.
Baca juga: Buktikan Didukung Mayoritas Parlemen, Anwar Ibrahim Rencanakan Mosi Percaya
“Saya mengucapkan selamat kepada Anwar atas pengangkatannya sebagai perdana menteri ke-10 Malaysia. All the best,” kata ketua parati Pejuang itu dalam keterangan singkat, pada Jumat 25 November 2022 seperti dilansir Free Malaysia Today.
Meski Mahathir dan Anwar telah berbaikan sebelum pemilihan umum 2018 dan bekerja sama ketika Pakatan Harapan berkuasa, hubungan mereka akhirnya memburuk lagi setelah jatuhnya pemerintahan PH.
Sebelum penggulingan pemerintahan PH pada Februari 2020, Mahathir berulang kali berjanji menyerahkan jabatan puncak kepada Anwar. Ia dianggap oleh pendukung PH sebagai calon perdana menteri mereka.
Duo ini kemudian saling menyalahkan saat kampanye untuk pemilihan umum lalu, dengan Anwar menyalahkan Mahathir atas kegagalan PH selama 22 bulan berkuasa.
Sebagai jawaban, Mahathir mengatakan kepada presiden PKR untuk berhenti menyalahkannya atas kegagalannya (Anwar) menjadi perdana menteri.
Seusai pelantikan Anwar kemarin, Presiden Pejuang Mukhriz Mahathir mengatakan partainya akan mendoakan keberhasilan Anwar menduduki jabatan puncak. Mukhriz, yang merupakan putra Mahathir, berharap penunjukan Anwar akan membawa bangsa ini ke masa yang lebih stabil setelah mengalami ketidakstabilan selama lebih dari dua tahun.
Baca juga: Mahathir Kalah di Pemilu Malaysia, Pertama Kalinya dalam 53 Tahun
FREE MALAYSIA TODAY