Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anwar Ibrahim Jadi PM Malaysia, Muhyiddin Saatnya Move On

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Raja Malaysia Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah (kiri) dan PM Malaysia Anwar Ibrahim berpose setelah upacara pelantikan di Istana Nasional di Kuala Lumpur, Malaysia pada 24 November 2022. Mohd Rasfan/Pool via REUTERS
Raja Malaysia Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah (kiri) dan PM Malaysia Anwar Ibrahim berpose setelah upacara pelantikan di Istana Nasional di Kuala Lumpur, Malaysia pada 24 November 2022. Mohd Rasfan/Pool via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penunjukan Anwar Ibrahim sebagai perdana menteri oleh Raja Malaysia, Kamis, 24 November 2022, tidak menyelesaikan gaduh politik di Negeri Jiran itu.

Mantan perdana menteri Muhyiddin Yassin menantangnya untuk membuktikan mayoritasnya di parlemen. Ketua koalisi Perikatan Nasional itu menantang Anwar membuktikan ia memiliki dukungan mayoritas di parlemen setelah Sultan Yang di-Pertuan Agong Abdullah menunjuk ketua Pakatan Harapan itu sebagai PM Malaysia.

Muhyiddin bahkan mengklaim mendapat dukungan 115 anggota parlemen yang siap memberikan pernyataan tertulis.

Setelah Pemilu, koalisi Anwar memimpin dengan 82 kursi, disusul koalisi Muhyiddin dengan 73 kursi. Koalisi keduanya gagal memenangkan mayoritas dalam pemilihan hari Sabtu, sehongga raja konstitusional Malaysia, Al-Sultan Abdullah, menunjuk Anwar setelah berbicara dengan beberapa anggota parlemen.

Selain akan menghadapi tantangan berat di parlemen, Anwar juga bertemu dengan masalah  ekonomi yang melambat dan negara terpecah setelah pemilu yang ketat. Kampanye tersebut mengadu koalisi multi-etnis Anwar yang progresif melawan aliansi Muslim-Melayu Muhyiddin yang sebagian besar konservatif.

Pasar melonjak pada akhir kebuntuan politik. Mata uang ringgit membukukan hari terbaiknya dalam dua minggu dan ekuitas naik 3%.

Saatnya Muhyiddin Move On

Pemimpin Partai Keadilan Rakyat, Razeef Rakimin, mengimbau  Muhyiddin Yassin untuk "move on" setelah ketua Perikatan Nasional itu bersikeras bahwa dia mendapat dukungan dari mayoritas anggota parlemen untuk memimpin pemerintah.

Razeef mengatakan Muhyiddin seharusnya berperan sebagai oposisi dan memberikan pengawasan dan keseimbangan kepada pemerintahan yang akan datang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Muhyiddin tampaknya mempertanyakan kebijaksanaan Yang di-Pertuan Agong dan dia bisa dianggap tidak sopan," kata wakil kepala informasi PKR dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Free Malaysia Today, Jumat, 25 November 2022.

“Kemungkinan besar juga akan membuat marah orang-orang karena dia tidak menghormati keputusan Raja.”

Anwar ditunjuk sebagai perdana menteri ke-10 setelah diskusi antara Raja dan para sultan negara bagian kemarin pagi.

Kamis malam, sebelum Anwar dilantik, Muhyiddin menyatakan bahwa dia memiliki 115 pernyataan undang-undang dari anggota parlemen yang mendukungnya sebagai perdana menteri.

Ia pun menantang Anwar untuk membuktikan bahwa Ketua Pakatan Harapan mendapat dukungan mayoritas anggota parlemen.

Razeef juga menyebut keputusan Muhyiddin menolak usulan Raja agar Perikatan Nasional (PN) bekerja sama dengan Pakatan Harapan (PH) dalam membentuk pemerintahan berbau arogansi.

Pada Selasa lalu, Muhyiddin Yasin mengatakan Raja telah meminta kedua koalisi untuk bersatu membentuk pemerintahan, tetapi PN menolaknya, menekankan bahwa ia tidak akan bekerja dengan PH.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

2 hari lalu

Jaringan toko serba ada KK Super Mart. (Foto: Facebook/KK Super Mart)
Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

Beberapa pasang kaus kaki bertuliskan "Allah" dijual di salah satu toko KK Super Mart, sehingga memicu kemarahan publik Malaysia


Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

2 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

Jepang telah menyampaikan 25 surat pernyataan niat untuk kerja sama pembangunan di IKN.


Pasar Malaysia Ditawari Eksotisme Destinasi Wisata Ini di Sleman

2 hari lalu

Candi Prambanan bersiap menyambut Nyepi. Tempo/Pribadi Wicaksono
Pasar Malaysia Ditawari Eksotisme Destinasi Wisata Ini di Sleman

Sleman menawarkan sejumlah destinasi wisata pada pasar wisatawan Malaysia, di Malaysian Association of Tour and Travel Agents (MATTA) Fair


PT Timah Bantah Mitranya Garap Lahan Perusahaan Sawit Malaysia

4 hari lalu

PT. Timah (ANTARA)
PT Timah Bantah Mitranya Garap Lahan Perusahaan Sawit Malaysia

CV El Hana Mulia dalam melaksanakan aktivitasnya tetap berada di kawasan wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah.


Produksi Minyak Makan Merah, Indonesia Disebut Tertinggal 20 Tahun dari Malaysia

7 hari lalu

Minyak Makan Merah. Unair
Produksi Minyak Makan Merah, Indonesia Disebut Tertinggal 20 Tahun dari Malaysia

Sama meneliti puluhan tahun lalu, Malaysia telah lebih dulu manfaatkan Minyak Makan Merah. Indonesia masih harus lalui adaptasi warna dan aroma.


Malaysia Turunkan Harga Jual Beras Impor untuk Atasi Kelangkaan

7 hari lalu

ilustrasi beras
Malaysia Turunkan Harga Jual Beras Impor untuk Atasi Kelangkaan

Pemerintah Malaysia mulai menurunkan harga jual eceran beras putih impor untuk mengatasi permasalahan kelangkaan beras di masyarakat


PM Malaysia Anwar Ibrahim Ucapkan Selamat kepada Prabowo

7 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan pidato seusai penetapan sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kertanegara, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. Berdasarkan rekapitulasi hasil penghitungan dan perolehan suara tingkat nasional, Prabowo-Gibran menang di 36 provinsi dengan perolehan 96.214.691 suara. TEMPO/M Taufan Rengganis
PM Malaysia Anwar Ibrahim Ucapkan Selamat kepada Prabowo

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan ucapan selamat atas kemenangan Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden (Pilpres) Indonesia


Mengenal Bubur Lambuk, Menu Buka Puasa Khas Malaysia yang Kaya Rempah

8 hari lalu

Bubur lambuk merupakan takjil khas di Kuala Lumpur, Malaysia, saat berbuka puasa. ANTARA Foto/Agus Setiawan
Mengenal Bubur Lambuk, Menu Buka Puasa Khas Malaysia yang Kaya Rempah

Legenda bubur lambuk dimulai pada pertengahan abad ke-20, ketika seorang imigran Pakistan membawa resep bubur nasi khasnya ke Malaysia.


Geger Kaus Kaki Bertuliskan Allah, Bikin Raja Malaysia Murka

8 hari lalu

Sultan Ibrahim Iskandar dari Johor menyeka air matanya di samping saudara perempuannya Ratu Malaysia Tunku Azizah Aminah Maimunah Iskandariah usai pemilihan raja Malaysia berikutnya di Istana Nasional di Kuala Lumpur pada 27 Oktober 2023. MOHD RASFAN/Pool via REUTERS
Geger Kaus Kaki Bertuliskan Allah, Bikin Raja Malaysia Murka

Raja Malaysia marah besar atas beredarnya kaus kaki yang bertuliskan Allah. Kaus kaki itu membuat publik Malaysia geger.


Kepala Sekretariat PPLN Kuala Lumpur Ungkap Penggantian 1.402 Data Pemilih Tanpa Ada Berita Acara

9 hari lalu

Masduki, anggota non-aktif Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur, Malaysia, yang sempat buron dan telah menyerahkan diri ke pihak berwajib, tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2024) untuk mengikuti sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan. ANTARA/Fath Putra Mulya.
Kepala Sekretariat PPLN Kuala Lumpur Ungkap Penggantian 1.402 Data Pemilih Tanpa Ada Berita Acara

Kepala Sekretariat mengatakan anggota PPLN Kuala Lumpur kerap tak siap dalam menyiapkan agenda penting berhubungan dengan Pemilu 2024.