TEMPO.CO, Jakarta - Pihak berwenang sedang menggali latar belakang penembakan di Walmart, Virginia, Amerika Serikat pada Rabu untuk mengetahui apa yang memotivasi serangan itu, kata polisi. Seperti dilansir NBC News, polisi mengindetifikasi pelaku sebagai manajer toko shift malam, Andre Bing, 31 tahun.
Baca juga: Penembakan di Walmart AS Tewaskan 7 Orang, Polisi Pastikan Pelaku Manajer Toko
"Penegak hukum akan melakukan apa yang mereka bisa dan saya berjanji kepada Anda, lebih banyak informasi akan menyusul," kata Wali Kota Chesapeake Rick West dalam pesan video yang diposting Rabu malam.
Serangan maut dimulai sekitar pukul 22:12 pada Selasa malam, kurang dari satu jam sebelum Walmart Supercenter ditutup.
Karyawan Kevin Harper mengatakan pelaku memasuki ruang istirahat dan mulai menembak. "Saya baru saja meninggalkan ruang istirahat, (si penembak) mulai menjebak orang-orang di sana," kata Harper dalam video Facebook Live. Video tersebut tidak lagi ada di halaman Facebook-nya, tetapi telah dibagikan ulang di media sosial.
“Dia masuk ke sana dan baru mulai menembak,” kata Harper.
Petugas pertama tiba di tempat kejadian dalam waktu dua menit dan petugas memasuki toko kira-kira dua menit setelah itu, sekitar pukul 22:16, kata polisi.
"Tiga orang, termasuk penembak, ditemukan tewas di ruang istirahat toko," cuit kota Chesapeake. “Satu korban ditemukan meninggal di depan toko. Tiga korban lainnya diangkut ke rumah sakit setempat untuk perawatan lebih lanjut, tetapi meninggal karena luka-luka mereka.” Walmart memastikan seluruh korban merupakan karyawannya.
Korban penembakan di Walmart, Lorenzo Gamble, Kellie Pyle, Brian Pendleton, Tyneka Johnson dan Randy Blevins. Handout
Setidaknya enam orang yang terluka dibawa ke rumah sakit setempat untuk perawatan, kata polisi.
Empat orang terluka dalam penembakan itu tetap dirawat di rumah sakit Rabu pagi, kata Kepala Polisi Chesapeake Mark Solesky. Setidaknya dua berada dalam kondisi kritis, kata Dr. Michael Hooper, wakil presiden dan kepala petugas medis di Rumah Sakit Umum Norfolk Sentara.
Jalon Jones, 24, ditembak beberapa kali oleh pria bersenjata itu Selasa, kata ibunya, Kimberly Shupe, kepada afiliasi CNN WTKR. Shupe berbicara kepada wartawan Rabu di luar rumah sakit tempat putranya berada di unit perawatan intensif dalam kondisi stabil.
Pelanggan Jeromy Basham, yang berada di Walmart Selasa malam untuk membeli taplak meja, mengatakan dia mendengar suara tembakan dan beberapa detik kemudian, orang-orang mulai bergegas keluar dari toko.
"Kedengarannya keras sekali, tapi ada begitu banyak jenis suara yang sama, saya tidak tahu suara apa lagi itu," katanya dalam video yang diunggah ke halaman Facebook-nya. Untuk sementara, Basham berlindung setelah karyawan memperingatkannya, "Jangan keluar," sebelum akhirnya berhasil keluar dengan selamat.
Begitu berada di luar, dia melihat petugas yang merespons memasuki toko dengan baju besi berat dan senapan panjang sementara saksi dan karyawan lainnya berdiri di tempat parkir. Dalam video tambahan dari Basham, puluhan responden pertama terlihat di tempat kejadian.
Joetta Jeffery mengatakan ibunya, Betsy Umphlett, mengirim pesan pendek dari dalam toko mengatakan peluru beterbangan. "Saya menangis, saya gemetar," kata Jeffery kepada CNN. "Aku baru saja berbicara dengannya tentang membeli kalkun untuk Thanksgiving, lalu pesan ini masuk."
Jeffery mengatakan ibunya tidak terluka, tapi trauma dengan tragedi itu.
Pusat reunifikasi didirikan di Pusat Konferensi Chesapeake untuk keluarga yang mencari detail tentang orang terkasih yang ada di toko. Pejabat kota telah meminta agar hanya kerabat atau kontak darurat dari mereka yang berada di dalam yang mengunjungi pusat tersebut.
John Furner, presiden dan CEO Walmart AS, mengatakan penembakan massal di Chesapeake sangat tragis karena penyerangnya adalah seorang karyawan.
“Kami merasakan tragedi seperti ini secara pribadi dan mendalam. Tapi yang ini sangat menyakitkan karena kami mengetahui bahwa pria bersenjata itu adalah rekanan Walmart,”kata Furner dalam sebuah pernyataan. “Seluruh keluarga Walmart patah hati. Hati dan doa kami bersama mereka yang terkena dampak, dan kami berterima kasih atas tindakan para responden pertama.”
Divisi Norfolk FBI mengatakan agensi tersebut membantu Departemen Kepolisian Chesapeake dalam penyelidikan. Pihak berwenang meminta siapa pun yang memiliki informasi tentang penembakan itu untuk menelepon 1-800-CALL-FBI.
Baca juga: Penembakan di Walmart Virginia Tewaskan 7 Orang, Pelaku Manajer Toko?
NBC NEWS | CNN