TEMPO.CO, Jakarta - Tujuh orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka dalam penembakan di Walmart di Chesapeake, Virginia, AS, pada Selasa malam, 22 November 2022.
Penembakan massal ini hanya beberapa hari setelah seorang pria bersenjata menewaskan lima orang dan melukai 17 lainnya di sebuah klub malam LGBTQ di Colorado.
Serangan ini mengingatkan pada penembakan massal di Walmart Texas pada 2019 yang menewaskan 20 orang.
Baca jugaPenembakan Massal Tewaskan 20 Orang di Walmart Texas
Kota Chesapeake mengkonfirmasi kematian tersebut dalam tweet pada Rabu pagi, mengutip polisi kota.
Dalam pembaruan awal, polisi mengatakan mereka percaya bahwa kurang dari 10 orang tewas, menurut petugas informasi publik Leo Kosinski.
Polisi saat itu masih mencari korban yang mungkin terluka atau berada di dalam toko yang "sangat besar" dengan banyak tempat persembunyian, katanya.
"Kami ingin memastikan semua orang diperhitungkan," katanya.
Dia menambahkan bahwa polisi yakin hanya ada satu penembak, yang tewas.
Polisi sejauh ini belum memberikan perincian tentang tersangka penembak, tetapi beberapa media telah mengidentifikasi dia sebagai manajer di toko tersebut. Kosinski mengatakan polisi tidak mengetahui apakah penembak itu dipekerjakan oleh Walmart.
Polisi belum mengetahui apakah penembak meninggal karena bunuh diri. Mereka percaya bahwa penembakan itu terjadi di dalam toko, tetapi mengatakan bahwa satu mayat ditemukan di luar.
Kosinski juga mengatakan tidak ada tembakan ke polisi. "Saya percaya bahwa penembakan telah berhenti ketika polisi tiba."
Pertumpahan darah hari Selasa adalah episode terakhir kekerasan senjata di Amerika Serikat yang telah memicu perdebatan tentang pembatasan lebih ketat pada akses ke senjata.
Walmart mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka "terkejut" dengan kekerasan itu dan siap bekerja sama dengan penegak hukum.
Seorang juru bicara Rumah Sakit Umum Norfolk Sentara mengatakan kepada stasiun televisi WAVY bahwa lima pasien dirawat di sana.
"Muak dengan laporan penembakan massal lainnya, kali ini di Walmart di Chesapeake. Saya akan memantau perkembangan dengan cermat," tweet senator Virginia Mark Warner pada hari Rabu.
Reuters