TEMPO.CO, Jakarta - Seorang jurnalis paruh waktu Meksiko, Pedro Pablo Kamul, ditembak mati di pantai Teluk negara bagian Veracruz, markas bagi beberapa geng narkoba yang kejam. Pembunuhan itu menjadikan 2022 sebagai tahun paling berdarah bagi jurnalis Meksiko.
Baca: Dipecat Elon Musk, Bekas Pegawai Twitter Jadi Rebutan
Seperti dilansir kantor berita Reuters pada Rabu, 23 November 2022, Kamul bekerja sebagai reporter radio dan pembawa acara di AX Noticias dan Es Amor, yang mengonfirmasi pembunuhannya dalam unggahan di media sosial pada hari Senin lalu.
Anggota parlemen setempat Luis Chazaro mengatakan Kamul ditembak mati. Sementara harian Heraldo de México melaporkan Kamul sedang mengemudi ketika dia bermasalah dengan pengemudi kendaraan lain, yang diduga mengejarnya dan kemudian menembaknya dengan senjata api.
Tidak ada penjelasan apakah kematian Kamul terkait dengan kegiatan jurnalistiknya. Ia menjadi jurnalis ke-20 yang dibunuh di Meksiko sepanjang tahun ini.
Dalam unggahan di Facebook, AX Noticias menuntut penyelidikan resmi dan hukuman bagi mereka yang bertanggung jawab atas tindakan pengecut ini.
"Kami menyesalkan peristiwa mengerikan yang terjadi sore ini di kota Castillo di mana teman kami, penyiar dan reporter media Ax Noticias dan Es Amor 104.5 HD, Pedro Pablo, kehilangan nyawanya," tulis Ax Noticias melalui Facebook.
Koordinator partai Movimiento Ciudadano di Senat, Clemente Castañeda Hoeflich, mengutuk pembunuhan jurnalis tersebut.
"Kebebasan berekspresi tidak boleh menjadi bahaya di Meksiko atau di mana pun, saya bergabung dengan tuntutan keadilan.”
Menurut Asosiasi Pers Inter-Amerika, sepanjang tahun ini, total 19 jurnalis telah dibunuh di Meksiko. Ini merupakan rekor paling mematikan bagi jurnalis Meksiko. Kelompok Article 19 juga telah mendokumentasikan 18 pembunuhan dan 331 serangan terhadap jurnalis lokal dalam delapan bulan pertama tahun ini.
Pada 23 Agustus lalu, seorang jurnalis Meksiko, Fredid "Fredy" Roman, ditembak mati di dalam mobil di Kota Chilpancingo, negara bagian Guerrero. Menurut saksi mata, sejumlah pelaku melancarkan aksinya dengan mengendarai sepeda motor.
Roman dibunuh tepat setelah mengunggah artikel tentang dugaan keterlibatan politikus lokal dalam penghilangan dan pembunuhan 43 mahasiswa pada 2014.
BACA: Remaja Palestina Tewas dalam Bentrokan dengan Tentara Israel di Tepi Barat
REUTERS