TEMPO.CO, Jakarta - Lima orang tewas dan 40 lainnya luka-luka ketika sebuah tangki bensin meledak dan memicu kebakaran di sebuah asrama mahasiswa di Irak utara, kata pihak berwenang Selasa 22 November 2022.
Baca juga: Rumah Sakit Covid-19 di Irak Kebakaran, Korban Tewas 42 Orang
Ledakan itu terjadi pada Senin malam ketika sebuah tangki bensin atap bocor di sebuah bangunan yang menampung akomodasi siswa dan sebuah toko roti di Kota Dohuk, Kurdi.
"Gas bocor, mencapai kamar siswa, dan polisi datang untuk mengevakuasi mereka," kata gubernur Dohuk, Ali Tatar. "Sayangnya pada saat itu, ledakan terjadi."
Seorang siswa, seorang pekerja toko roti dan tiga polisi yang tiba sebagai bagian dari tanggap darurat tewas, termasuk wakil direktur unit tersebut, kata Tatar.
Itu adalah ledakan kedua dari tangki bahan bakar cair di Kurdistan, Irak dalam waktu kurang dari seminggu.
Kamis pekan lalu, 15 orang tewas di Sulaimaniyah ketika sebuah tangki elpiji meledak dan menyebabkan runtuhnya sebuah bangunan.
Menyusul kematian pada Senin lalu, pihak berwenang di wilayah semi-otonom Kurdi mengumumkan larangan tangki LPG untuk penggunaan rumah tangga.
Ledakan Dohuk adalah tragedi terbaru yang menyoroti infrastruktur Irak yang bobrok dan standar keselamatan yang lemah. Pada 15 dan 17 November, dua kebakaran terjadi di Bandara Internasional Baghdad. Dan pada akhir Oktober setidaknya sembilan orang tewas ketika sebuah kapal tanker gas meledak di Bagdad.
Baca juga: Pipa Gas di Irak Meledak, 36 Orang Tewas
FRANCE24