Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

WHO Ingatkan Jutaan Nyawa di Ukraina Terancam Selama Musim Dingin

Reporter

image-gnews
Foto udara yang menunjukkan bangunan apartemen yang hancur akibat serangan Rusia di Borodyanka, Ukraina, 3 Maret 2022. Sejak meluncurkan operasi militer pada 24 Februari 2022, Rusia telah memborbardir sejumlah kota di Ukraina. REUTERS/Maksim Levin
Foto udara yang menunjukkan bangunan apartemen yang hancur akibat serangan Rusia di Borodyanka, Ukraina, 3 Maret 2022. Sejak meluncurkan operasi militer pada 24 Februari 2022, Rusia telah memborbardir sejumlah kota di Ukraina. REUTERS/Maksim Levin
Iklan

TEMPO.CO, JakartaWHO pada Senin, 21 November 2022, memperingatkan keselamatan hidup warga Ukraina terancam pada musim dingin ini karena jaringan listrik negara itu. Kesulitan tersebut muncul setelah terjadi rentetan serangan Rusia pada fasilitas energi Ukraina. 

Moskow mengincar infrastruktur energi Ukraina dalam serangan-serangan rudalnya hingga membuat rumah-rumah nyaris di seluruh Ukraina tanpa listrik saat suhu turun.

Direktur regional WHO untuk Eropa Hans Kluge mengatakan kerusakan tersebut memiliki efek mematikan pada sistem kesehatan Ukraina.  

"Musim dingin ini adalah tentang bertahan hidup. Ini akan mengancam nyawa jutaan orang di Ukraina," kata Kluge. 

Baca juga:G7 Minta PBB Ambil Langkah Serius Soal Rudal Korea Utara

 

Ada tiga juta warga Ukraina yang meninggalkan rumah mereka untuk mencari kehangatan dan keamanan. Kondisi ini membuat warga Ukraina menghadapi tantangan kesehatan yang unik, contohnya infeksi pernapasan seperti Covid-19, pneumonia, influenza, dan risiko serius difteri serta penyakit campak pada populasi yang belum banyak diimunisasi.

Sementara itu, Ukraina mengklaim menemukan empat lokasi yang menjadi tempat penyiksaan oleh tentara Rusia di selatan kota Kherson. Militer Rusia di Kherson pada awal bulan lalu sudah ditarik dari Kherson sehingga terlihat jejak kesengsaraan dan kehancuran.

Kyiv menyebut penarikan pasukan dilakukan setelah infrastruktur utama tidak berguna, termasuk stasiun air dan listrik.

Pada Senin, 21 November 2022, Kyiv mengatakan Moskow telah membuat tempat-tempat penyiksaan di kota itu. Itu menandakan pihak berwenang Rusia telah melakukan pelanggaran dalam skala mengerikan di sana.

"Bersama dengan aparat Kepolisian dan para ahli, (jaksa), dilakukan pemeriksaan di empat tempat di mana, selama perebutan kota, para penjajah menahan orang secara ilegal dan menyiksa mereka secara brutal," demikian keterangan kantor kejaksaan umum Ukraina dalam sebuah pernyataan.

Tentara Rusia juga disebut telah mendirikan "embaga penegak hukum semu di pusat penahanan di Kherson serta di kantor polisi. Sisa-sisa pentungan karet, tongkat kayu dan alat yang digunakan penjajah untuk menyiksa warga sipil dengan listrik, ditemukan.

Otoritas Rusia juga meninggalkan dokumen yang mendokumentasikan administrasi tempat penahanan. CNA mewartakan pekan lalu ombudsman Ukraina Dmytro Lubinets mengatakan pasukan militer Rusia bertanggung jawab atas penyiksaan mengerikan di Kherson. Ada puluhan orang disiksa dalam penahanan dan banyak dari mereka yang tewas.

AFP berbicara minggu lalu dengan seorang penduduk Kherson yang mengatakan dia menghabiskan waktu berminggu-minggu di tahanan di mana dia dipukuli dan disetrum oleh pasukan Rusia dan pro-Rusia.

Akan tetapi Kremlin juga mengajukan tuduhan pelanggaran yang dilakukan oleh tentara Ukraina. Rusia bersumpah akan melacak dan menghukum mereka yang terlibat atas pembunuhan brutal terhadap puluhan tentara Rusia yang menyerah.

"Tanpa ragu, Rusia sendiri akan mencari mereka yang melakukan kejahatan ini. Mereka harus ditemukan dan dihukum," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan.

Peskov mengacu pada rekaman video yang mulai beredar di media sosial pekan lalu dan yang diklaim Moskow sebagai bukti kuat bahwa tentara Ukraina membunuh puluhan tentara Rusia di Ukraina timur.

Kementerian pertahanan Rusia mengatakan pekan lalu bahwa video tersebut menunjukkan pembunuhan yang disengaja dan metodis terhadap lebih dari 10 prajurit.

Ukraina membantah bahwa pasukannya membunuh tawanan perang. Ukraina juga menyebut kabar yang mengatakan tentara ditembak setelah menyerah adalah berita palsu.

PBB mengatakan pekan lalu telah diberitahu tentang video tersebut dan sedang menyelidikinya.  Sebuah laporan yang dirilis awal pekan lalu mengatakan ada tuduhan pelanggaran yang kredibel yang dilakukan oleh kedua belah pihak.

CNA | Nugroho Catur Pamungkas

Baca juga: Pengamat Memperkirakan Rupiah Bergerak Terkonsolidasi 

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kesaksian Pilot Israel Cegat Drone Iran: Seperti 'Top Gun' Melawan 'Star Wars'

2 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Kesaksian Pilot Israel Cegat Drone Iran: Seperti 'Top Gun' Melawan 'Star Wars'

Pilot cadangan AU Israel yang turut menjatuhkan ratusan drone dan rudal Iran ke Israel menyebut sebagai misi paling rumit


Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

2 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli


Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

2 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah


Tim Khusus PBB Sebut Iran dan Israel Sama-sama Langgar Hukum Internasional

2 hari lalu

Tim Khusus PBB Sebut Iran dan Israel Sama-sama Langgar Hukum Internasional

Lima orang pelapor khusus PBB menilai Iran dan Israel sama-sama melanggar hukum internasional dalam serangan berbalas baru-baru ini.


Mantan Perdana Menteri Ehud Olmert Minta Israel Jangan Balas Serangan Iran

3 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Israel, Ehud Olmert berbicara kepada media setelah menjalani sidang di Mahkamah Agung, Yerusalem, Israel, 29 Desember 2015. Olmert menjadi mantan kepala pemerintahan Israel pertama yang dihukum penjara. REUTERS/Gali Tibbon
Mantan Perdana Menteri Ehud Olmert Minta Israel Jangan Balas Serangan Iran

Ehud Olmert mendesak Tel Aviv agar menahan diri karena serangan Iran ke Israel bisa mengarah ke naiknya ketegangan di Timur Tengah


Arab Saudi Diduga Ikut Menangkis Rudal Iran ke Israel

3 hari lalu

Arab Saudi Diduga Ikut Menangkis Rudal Iran ke Israel

Sumber di Kerajaan Arab Saudi menyebut Riyadh ikut menangkis sejumlah rudal dan drone yang ditembakkan Iran ke Israel.


PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

3 hari lalu

Kepala IAEA, Rafael Grossi. Reuters
PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

Kepala pengawas nuklir PBB mengatakan pada Senin khawatir mengenai kemungkinan Israel menargetkan fasilitas nuklir Iran.


Menkominfo Budi Arie Beberkan Alasan Uji Coba Starlink di IKN

3 hari lalu

Layanan internet Starlink dari SpaceX terdiri dari ground terminal (kanan) dan antena untuk internet satelit kecepatan tinggi. Dok.SpaceX
Menkominfo Budi Arie Beberkan Alasan Uji Coba Starlink di IKN

Budi Arie berharap ketika upacara peringatan 17 Agustus di IKN, Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur, Starlink sudah bisa beroperasi.


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

3 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Menteri Luar Negeri Hongaria Yakin Ketegangan dalam Konflik Iran-Israel Bisa Dihindari

3 hari lalu

Menteri Luar Negeri Hongaria Yakin Ketegangan dalam Konflik Iran-Israel Bisa Dihindari

Menteri Luar Negeri Hongaria mengatakan Budapest mengutuk keras serangan rudal Iran ke Israel karena hal ini bisa mengancam naiknya ketegangan.