Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Geng Bersenjata Menculik Lebih dari 100 Orang di Nigeria

Reporter

Editor

Sapto Yunus

image-gnews
Tentara berjaga saat sejumlah siswi yang menjadi korban penculikan kelompok bersenjata, berkumpul di Gedung Pemerintahan, Gusau, Zamfara, Nigeria, Selasa, 2 Maret 2021. REUTERS/Afolabi Sotunde
Tentara berjaga saat sejumlah siswi yang menjadi korban penculikan kelompok bersenjata, berkumpul di Gedung Pemerintahan, Gusau, Zamfara, Nigeria, Selasa, 2 Maret 2021. REUTERS/Afolabi Sotunde
Iklan

TEMPO.CO, JakartaLebih dari 100 orang, termasuk perempuan dan anak-anak, diculik oleh orang-orang bersenjata yang menyerbu empat desa di negara bagian Zamfara, Nigeria timur laut. Komisaris informasi dan penduduk mengatakan pada Senin, 21 November 2021, bahwa penculikan terjadi pada hari Ahad.

Baca: Mahkamah Agung Afsel Mengirim Jacob Zuma Kembali ke Penjara

Penculikan telah menjadi endemik di Nigeria barat laut ketika gerombolan pria bersenjata berkeliling menculik orang dari desa, jalan raya, dan pertanian untuk meminta uang tebusan dari kerabat mereka.

Komisaris informasi Zamfara Ibrahim Dosara dan seorang penduduk setempat mengatakan lebih dari 40 orang diculik dari desa Kanwa di daerah pemerintah daerah Zurmi di Zamfara. 

Sejumlah 37 orang lainnya, sebagian besar perempuan dan anak-anak, diambil di komunitas Kwabre di wilayah pemerintah daerah yang sama.

"Kampung Kanwa saat ini sepi, para bandit membagi diri menjadi dua kelompok dan menyerang masyarakat. Mereka menculik anak-anak berusia antara 14 hingga 16 tahun dan perempuan," kata warga desa Kanwa yang tak mau disebut namanya karena alasan keamanan.

Di komunitas Yankaba dan Gidan Goga di wilayah Pemerintah Daerah Maradun, setidaknya 38 orang diculik saat bekerja di ladang mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Komisaris informasi Dosara menuduh orang-orang bersenjata menggunakan korban penculikan sebagai tameng manusia melawan serangan udara dari militer.

Pada 7 November lalu, kelompok bersenjata menculik sedikitnya 80 orang dan membunuh 11 lainnya dalam serangan terpisah di barat laut Nigeria. 

Negara bagian Zamfara adalah salah satu yang paling parah dilanda kejahatan oleh kelompok bersenjata. Masyarakat setempat menyebut mereka sebagai bandit, yang meneror dan menculik untuk uang tebusan. Sepak terjang mereka menambah rasa tidak aman warga menjelang pemilihan presiden pada Februari 2023.

Baca: Macron: Rusia Sebarkan Pengaruh dengan Propaganda di Afrika

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

12 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (ketiga kiri) berfoto bersama Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (keempat kiri), Wamenhan M Herindra (kedua kanan), KASAL Laksamana TNI Yudo Margono (kiri), KASAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo (kanan) dan KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman (kedua kiri) usai mengikuti acara Penyematan Bintang Kehormatan TNI di Kantor Kemenhan, Jakarta, Senin, 15 Agustus 2022. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

Gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan TNI memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya.


Hizbullah Serang Israel

1 hari lalu

Anggota Hizbullah mengambil bagian dalam latihan militer selama tur media yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Perlawanan dan Pembebasan, di Aaramta, Lebanon 21 Mei 2023. REUTERS/Aziz Taher/File Foto
Hizbullah Serang Israel

Hizbullah di Lebanon pada Rabu, 17 April 2024, mengkonfirmasi telah menembakkan sejumlah rudal dan drone ke sebuah fasilitas militer di utara Israel.


Diprotes Karyawan Google karena Kerja Sama dengan Israel, Apa Itu Proyek Nimbus?

1 hari lalu

Para karyawan melakukan aksi duduk di kantor Google di New York untuk memprotes kerja sama raksasa teknologi tersebut dengan Israel. latimes.com
Diprotes Karyawan Google karena Kerja Sama dengan Israel, Apa Itu Proyek Nimbus?

Proyek Nimbus adalah proyek komputasi cloud atau awan milik pemerintah dan militer Israel yang bekerja sama dengan Google dan Amazon.


Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

1 hari lalu

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan berbicara dalam konferensi pers, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Tel Aviv, Israel, 15 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

Pemerintah Amerika Serikat sedang berupaya menjatuhkan sanksi baru ke Iran sebagai bentuk balasan atas serangan Iran ke Israel pada akhir pekan lalu.


Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel

1 hari lalu

Orang-orang berkumpul saat militer Israel memamerkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel

Komandan angkatan darat, udara dan laut Iran menyatakan kesiapan dalam menghadapi serangan Israel.


Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

7 hari lalu

Seorang anggota pemberontak Pasukan Pertahanan Kebangsaan KNDF Karenni menyelamatkan warga sipil yang terjebak di tengah serangan udara, selama pertempuran untuk mengambil alih Loikaw di Negara Bagian Kayah, Myanmar 14 November 2023. REUTERS/Stringer
Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

Thailand membuka menyatakan bisa menampung maksimal 100.000 orang warga Myanmar yang mengungsi.


Eks Komnas HAM Pertanyakan TNI Pakai Kembali Istilah OPM: Apa yang Mau Dilakukan di Papua?

8 hari lalu

Amiruddin Al Rahab. Tempo/Syafiul Hadi
Eks Komnas HAM Pertanyakan TNI Pakai Kembali Istilah OPM: Apa yang Mau Dilakukan di Papua?

Eks Komisioner Komnas HAM Amiruddin Al Rahab mempertanyakan tujuan TNI menggunakan kembali OPM untuk menggantikan istilah KKB


Fumio Kishida Rapat dengan Joe Biden bahas Hadapi Agresivitas Beijing

9 hari lalu

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menghadiri pertemuan virtual dengan Presiden AS Joe Biden di kediaman resminya di Tokyo, Jepang 21 Januari 2022. Kyodo/via REUTERS Kredit wajib Kyodo/via REUTERS
Fumio Kishida Rapat dengan Joe Biden bahas Hadapi Agresivitas Beijing

Fumio Kishida ke Gedung Putih guna memfokuskan pada kerja sama bidang pertahanan untuk mengahalangi Beijing yang agresif


Menteri Jokowi Berdalih Bansos Tak Terkait Pemilihan Presiden

13 hari lalu

Empat menteri Jokowi berdalih bantuan sosial tak terkait pemilu.
Menteri Jokowi Berdalih Bansos Tak Terkait Pemilihan Presiden

Menteri Jokowi berdalih bantuan sosial atau bansos tak terkait pemilihan presiden.


Amerika Serikat, Jepang dan Filipina Latihan Militer Bersama

13 hari lalu

Bendera Filipina berkibar dari BRP Sierra Madre, sebuah kapal Angkatan Laut Filipina yang kandas sejak 1999 dan menjadi detasemen militer Filipina di Second Thomas Shoal yang disengketakan, bagian dari Kepulauan Spratly, di Laut Cina Selatan, 29 Maret 2014. REUTERS  /Erik De Castro
Amerika Serikat, Jepang dan Filipina Latihan Militer Bersama

Amerika Serikat, Jepang dan Filipina akan melakukan latihan militer bersama untuk mendukung kawasan Indo-pasifik yang bebas dan terbuka.