TEMPO.CO, Jakarta - Perwakilan Taiwan di KTT APEC Thailand, Morris Chang, mendapatkan momentum pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping. Perjumpaan yang jarang terjadi itu berlangsung di tengah tekanan militer di antara kedua belah pihak akhir-akhir ini.
Baca: Pemimpin Hong Kong Positif Covid Setelah Hadir di KTT APEC
"Tentu saja, kantor kepresidenan mengatakan kepada saya jika ada kesempatan tidak perlu menghindari pertemuan atau salam. Itu satu-satunya instruksi," kata Chang kepada wartawan di Taipei sekembalinya dari Bangkok, Senin, 21 November 2022.
Chang mengaku telah berbicara dengan Xi Jinping pada Jumat, 18 November 2022, dalam apa yang dia sebut "pertemuan yang menyenangkan". Dia memberi selamat kepada Xi Jinping yang mengunci kekuasaan tinggi Pemerintahan Negeri Tirai Bambu di Kongres ke-20 Partai Komunis sekitar bulan lalu.
Menurut Chang, sosok yang juga pendiri raksasa chip Taiwan TSMC, interaksinya dengan Xi Jinping dan ucapan selamatnya adalah inisiatifnya dan dia memberikan pendapat atas nama dia sendiri.
Pengelompokan Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) secara tradisional menjadi salah satu dari sedikit forum di mana China dan Taiwan dapat berbicara, bahkan jika hanya sekedar basa-basi. Badan yang terdiri dari 21 negara itu adalah salah satu dari sedikit organisasi internasional yang menerima Taiwan sebagai anggotanya.
Beijing, yang memandang pulau itu sebagai provinsi China dan bukan negara, memblokir partisipasinya di sebagian besar negara lain. Adapun Taiwan berpartisipasi di APEC sebagai "Chinese Taipei", nama yang juga digunakannya untuk berpartisipasi dalam Olimpiade dan beberapa acara lainnya.
Ketegangan antara Taipei dan Beijing telah meningkat sejak China menggelar latihan perang di pulau tersebut pada Agustus, setelah kunjungan Nancy Pelosi, yang saat itu menjadi ketua DPR Amerika Serikat. China menghentikan mekanisme pembicaraan formal ketika Tsai pertama kali memenangkan jabatan pada 2016, mempercayainya sebagai seorang separatis, yang dia bantah.
Wakil Kepala Dewan Keamanan Nasional Taiwan Hsu Szu-chien, yang duduk di samping Chang pada konferensi pers, mengatakan, Presiden Taiwan Tsai Ing-wen "menghormati" fakta yang dikatakan Chang kepada Xi. Hsu tidak memberikan rincian apapun.
Sementara, Tsai tidak menghadiri acara tersebut, meskipun dia mengantar Chang ke ruangan di kantor kepresidenan tempat acara itu berlangsung. Sejauh ini, China belum mengomentari obrolan Chang dengan Xi Jinping.
Baca: KTT APEC di Bangkok Ditutup, Menengok 8 Kuliner Lezat Khas Thailand
REUTERS