Ukraina Klaim Bunuh 60 Tentara Rusia dalam Serangan Jarak Jauh

Reporter

Tank Rusia yang hancur terlihat di kompleks bandara internasional setelah Rusia mundur dari Kherson, di Chornobaivka, di luar Kherson, Ukraina 16 November 2022. Rusia mengatakan telah menarik 30.000 tentara melintasi Sungai Dnipro saat mundur dari Kherson. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Tank Rusia yang hancur terlihat di kompleks bandara internasional setelah Rusia mundur dari Kherson, di Chornobaivka, di luar Kherson, Ukraina 16 November 2022. Rusia mengatakan telah menarik 30.000 tentara melintasi Sungai Dnipro saat mundur dari Kherson. REUTERS/Valentyn Ogirenko

TEMPO.CO, Jakarta - Ukraina mengklaim sekitar 60 tentara Rusia tewas dalam serangan artileri Ukraina jarak jauh pekan ini. Ini adalah kedua kalinya dalam empat hari terakhir Ukraina mengklaim serangannya telah melumpuhkan banyak prajurit Rusia. 

Baca: Rishi Sunak Mengunjungi Kyiv, Janji Lanjut Dukung Ukraina

Dalam sebuah unggahan di Facebook, staf umum angkatan bersenjata Ukraina mengatakan Rusia menderita kerugian pada hari Kamis. Saat itu pasukan Ukraina menembaki kota Mykhailkva, 40 km (25 mil) di selatan Kherson. Pasukan Rusia meninggalkan kota itu di awal bulan ini.

Tidak ada rincian lebih lanjut. Kementerian pertahanan Rusia belum mengkonfimasi soal ini. Reuters juga tidak bisa memverifikasi akun militer Ukraina secara independen.

Amerika Serikat telah memberi Ukraina sistem roket canggih yang mampu mencapai target hingga jarak 80 kilometer. Pada Rabu, Ukraina mengatakan sekitar 50 tentara Rusia tewas atau terluka pada hari Selasa dalam serangan penembakan di desa Denezhnykove. Desa tersebut terletak 70 kilometer di belakang garis depan di provinsi timur Luhansk.

Dalam pernyataan terpisah, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menolak gencatan senjata dengan Rusia. Menurut dia, Moskow sedang mengupayakan gencatan senjata singkat dengan Kyiv. 

Menurut Zelensky, gencatan senjata itu akan memungkinkan pasukan Rusia mendapatkan kembali kekuatan setelah menderita serangkaian kekalahan di medan perang. Pejabat di Rusia telah berulang kali mengatakan mereka siap untuk terlibat dalam pembicaraan damai tanpa syarat apa pun. Namun tidak jelas apakah mereka tawaran gencatan senjata itu adalah resmi seperti yang disebutkan oleh Zelensky pada hari Jumat.

“Rusia sekarang mencari gencatan senjata singkat, jeda untuk mendapatkan kembali kekuatan. Seseorang mungkin menyebut ini akhir perang, tetapi jeda seperti itu hanya akan memperburuk situasi,” kata pemimpin Ukraina itu.

Amerika Serikat mengatakan hanya Zelensky yang dapat memutuskan kapan akan membuka pembicaraan damai dengan Rusia. AS membantah telah menekan Kyiv untuk merundingkan diakhirinya perang Rusia Ukraina selama sembilan bulan terakhir.

Simak: Zelensky Ngotot Tak Akui Rudal Ukraina Serang Polandia, Minta Sekutu Investigasi

REUTERS | ALJAZEERA 








AS Pasok Ukraina Amunisi Senilai Rp38 T untuk Serangan Musim Semi Lawan Rusia

29 menit lalu

AS berencana untuk mengumumkan segera setelah minggu ini bahwa mereka telah membeli sistem pertahanan rudal permukaan-ke-udara jarak menengah hingga jarak jauh NASAMS untuk Ukraina. Pejabat Ukraina telah meminta sistem pertahanan rudal, yang dikenal sebagai sistem NASAMS, mengingat senjata tersebut dapat mencapai target lebih dari 100 mil jauhnya. Foto : Raytheon
AS Pasok Ukraina Amunisi Senilai Rp38 T untuk Serangan Musim Semi Lawan Rusia

Amerika Serikat kembali menggelontorkan bantuan militer untuk Ukraina melawan Rusia berupa amunisi, roket anti-tank senilai Rp38 T.


Bantah Menculik, Rusia: Deportasi Anak Ukraina untuk Lindungi dari Perang

4 jam lalu

Sejumlah balita yang telah dipindahkan dari panti asuhan Donetsk dan Makayevka saat berada di panti asuhan din Kramatorsk, Ukraina (30/8). REUTERS/Gleb Garanich
Bantah Menculik, Rusia: Deportasi Anak Ukraina untuk Lindungi dari Perang

Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia membantah tuduhan bahwa Rusia secara sengaja mendeportasi anak-anak Ukraina ke negaranya


Top 3 Dunia: AS Bekukan Aset Iran Secara Ilegal, WSJ Serukan Pengusiran Dubes Rusia

5 jam lalu

Reporter surat kabar AS The Wall Street Journal Evan Gershkovich. The Wall Street Journal/Handout via REUTERS
Top 3 Dunia: AS Bekukan Aset Iran Secara Ilegal, WSJ Serukan Pengusiran Dubes Rusia

Top 3 Dunia pada Jumat 31 Maret 2023 diawali oleh kabar Mahkamah Internasional (ICJ) memutuskan AS secara ilegal membekukan aset-aset Iran.


Wartawannya Ditangkap, WSJ Serukan Pengusiran Duta Besar Rusia di AS

15 jam lalu

Reporter surat kabar AS The Wall Street Journal Evan Gershkovich. The Wall Street Journal/Handout via REUTERS
Wartawannya Ditangkap, WSJ Serukan Pengusiran Duta Besar Rusia di AS

Evan Gershkovich, diyakini sebagai jurnalis asing pertama yang ditahan atas tuduhan memata-matai Rusia pasca-Soviet.


Peringati Setahun Pembebasan Bucha, Zelensky: Kami Tidak Akan Memaafkan Pelaku

17 jam lalu

Kuburan orang tak dikenal yang dibunuh oleh tentara Rusia selama pendudukan kota Bucha, terlihat di pemakaman kota, sebelum ulang tahun pertama pembebasannya, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di kota Bucha, di luar Kyiv, Ukraina 30 Maret 2023 .REUTERS/Gleb Garanich
Peringati Setahun Pembebasan Bucha, Zelensky: Kami Tidak Akan Memaafkan Pelaku

Ukraina memperingati satu tahun dibebaskannya Kota Bucha dari pendudukan Rusia


Lavrov: Rusia Siap Kawal Penyelidikan Ledakan Pipa Gas Nord Stream

19 jam lalu

Kebocoran gas dari Nord stream 2 terlihat di zona ekonomi Swedia di Laut Baltik dalam gambar ini diambil dari pesawat Penjaga Pantai Swedia pada 28 September 2022. Penjaga Pantai Swedia/Handout via TT News Agency/via REUTERS
Lavrov: Rusia Siap Kawal Penyelidikan Ledakan Pipa Gas Nord Stream

Rusia menyerukan penyelidikan internasional yang dipimpin PBB atas sabotase pipa gas Nord Stream


RI Teken Perjanjian Ekstradisi dengan Rusia, Permudah Berantas TPPU dan Terorisme

23 jam lalu

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly saat memberikan keterangan soal kasus suap yang menjerat aspri Wamenkumham Eddy Hiariej di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, 15 Maret 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
RI Teken Perjanjian Ekstradisi dengan Rusia, Permudah Berantas TPPU dan Terorisme

Pemerintah RI dan Federasi Rusia menandatangani perjanjian ekstradisi di Bali pada hari ini Jum'at 31 Maret 2023.


Menteri Luar Negeri Antony Blinken Sarankan Warga Amerika Tinggalkan Rusia

1 hari lalu

U.S. Secretary of State Antony Blinken and Indonesia's Foreign Minister Retno Marsudi (not pictured) meet on the sidelines of the G20 foreign ministers' meeting in New Delhi, India March 2, 2023.  Olivier Douliery/Pool via REUTERS
Menteri Luar Negeri Antony Blinken Sarankan Warga Amerika Tinggalkan Rusia

Buntut dari penahanan koresponden Wall Street Journal, Antony Blinken menyerukan agar warga Amerika Serikat segera meninggalkan Rusia.


Denmark Akui Kelemahan Militernya dalam Mempertahankan Teritori

1 hari lalu

Pemandangan roket M142 HIMARS (sistem roket artileri mobilitas tinggi) saat latihan militer Front Dinamis yang dipimpin oleh Amerika Serikat berlangsung di area pelatihan, di Oksbol, Denmark 30 Maret 2023. REUTERS/Fabian Bimmer
Denmark Akui Kelemahan Militernya dalam Mempertahankan Teritori

Sejak pergantian abad, Denmark memfokuskan militernya pada operasi internasional dengan mengorbankan kemampuan mempertahankan tanah air sendiri.


Militer China dan Rusia Kerja Sama untuk Keamanan Global

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Tiongkok Xi Jinping menghadiri resepsi di Kremlin di Moskow, Rusia, 21 Maret 2023. Sputnik/Pavel Byrkin/Kremlin via REUTERS
Militer China dan Rusia Kerja Sama untuk Keamanan Global

China mengatakan militernya bersedia bekerja sama dengan Rusia untuk memperkuat komunikasi dan koordinasi strategis