TEMPO.CO, Jakarta -Berbicara KTT APEC yang saat ini berlangsung maka tak bisa lepas dari perkumpulan APEC, singkatan dari Asia-Pacific Economic Cooperation. APEC merupakan forum kerja sama ekonomi antara 21 negara di kawasan Asia-Pasifik.
Dibentuk tahun 1989, forum kerja sama ekonomi terkemuka ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan para anggotanya. Salah satunya diimplementasikan dalam sistem perdagangan yang bebas dan terbuka.
Baca juga : KTT APEC Diganggu Uji Coba Rudal Balistik Korea Utara
Untuk Konferensi Tingkat Tinggi, KTT APEC ke-29 diselenggarakan di Bangkok, Thailand. Berlangsung selama dua hari yakni 18 dan 19 November 2022, para pemimpin negara anggota termasuk Presiden Joko Widodo mendiskusikan isu-isu penting terkait kerja sama ekonomi. Dilansir dari situs resmi APEC, berikut 21 negara anggota APEC:
- Australia
- Amerika Serikat
- Brunei Darussalam
- Kanada
- Chile
- China
- Hong Kong
- Indonesia
- Jepang
- Korea Selatan
- Malaysia
- Meksiko
- Selandia Baru
- Papua Nugini
- Peru
- Filipina
- Rusia
- Singapura
- Taiwan
- Thailand
- Vietnam
Dalam momen KTT APEC ke-29, Jokowi mengatakan pihaknya bakal membawa sejumlah pembahasan penting terkait pemulihan ekonomi. “Fokus utama Indonesia dalam KTT ini adalah mendorong pemulihan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Prinsipnya leave no one begins behind," ujar Jokowi sebagaimana dikutip dari Antara, Kamis, 17 November 2022.
Baca Juga:
Lebih lanjut, Jokowi menjelaskan bahwa pembahasan isu pemulihan ekonomi di KTT APEC ini mencakup transformasi digital, ekonomi hijau, dan hilirisasi industri. Menurutnya, ketiga poin tersebut bakal sangat krusial dibahas pada forum APEC. “Mewakili hampir 3 miliar penduduk dunia dan 60 persen GDP dunia, APEC harus terus menjadi mesin pertumbuhan ekonomi dunia di Asia Pasifik," kata Jokowi lagi.
HARIS SETYAWAN
Baca juga : Jokowi Berharap Spirit Kerja Sama di G20 Berlanjut di KTT APEC
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.