Lebih dari selusin anggota DPR dari Partai Republik muncul bersama Comer pada konferensi pers hari Rabu. Banyak dari mereka adalah sekutu setia Trump, yang mengumumkan pencalonannya kembali pada Selasa lalu.
Partai Republik menguraikan penyelidikan yang akan datang yang tampaknya menggemakan tuduhan serupa yang dilontarkan kepada Trump oleh Demokrat yang menyelidiki urusan bisnis mantan presiden itu dan keluarganya.
Trump dimakzulkan dua kali oleh Kongres, sekali karena diduga menekan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk menyelidiki Biden dan putranya menjelang pemilihan presiden 2020, dan sekali atas penyerangan Capitol pada 6 Januari 2021. Trump dua kali dibebaskan oleh Senat Republik.
Investigasi Pengawasan DPR yang membayangi Biden akan bertepatan dengan penyelidikan Komite Kehakiman DPR atas tuduhan pengaruh politik di Departemen Kehakiman di bawah Biden.
Comer dan anggota DPR Jim Jordan, seorang Republikan Ohio yang diharapkan memimpin panel yudisial, berjanji mengawasi investigasi berbasis bukti yang sesuai dengan konstitusi.
Baca: Elon Musk Minta Staf Twitter Bekerja Keras, Ratusan Karyawan Memilih Keluar
REUTERS