Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyelidik Ukraina Temukan 63 Mayat dengan Tanda-tanda Penyiksaan di Kherson

Reporter

Editor

Sapto Yunus

image-gnews
Tim forensik polisi Ukraina mencari bukti di sebuah taman tempat pertempuran terjadi antara pasukan teritorial Ukraina dan pasukan Rusia pada awal perang, di Kherson, Ukraina 16 November 2022. REUTERS/Murad Sezer
Tim forensik polisi Ukraina mencari bukti di sebuah taman tempat pertempuran terjadi antara pasukan teritorial Ukraina dan pasukan Rusia pada awal perang, di Kherson, Ukraina 16 November 2022. REUTERS/Murad Sezer
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMenteri Dalam Negeri Ukraina Denys Monastyrsky mengatakan penyelidik di wilayah Kherson selatan telah menemukan 63 mayat dengan tanda-tanda penyiksaan setelah pasukan Rusia meninggalkan daerah itu.

Baca: Zelensky Ngotot Tak Akui Rudal Ukraina Serang Polandia, Minta Sekutu Investigasi

"Sekarang, 63 mayat telah ditemukan di wilayah Kherson, tetapi kita harus memahami bahwa pencarian baru saja dimulai, begitu banyak ruang bawah tanah dan tempat pemakaman akan ditemukan," kata Monastyrsky kepada televisi nasional seperti dikutip Interfax Ukraina pada Kamis pagi, 17 November 2022.

Monastyrsky menyebutkan penegak hukum telah mengungkap 436 kasus kejahatan perang selama pendudukan Rusia. Sebelas tempat penahanan telah ditemukan, termasuk empat di mana penyiksaan dilakukan.

"Para penyelidik saat ini sedang memeriksa mereka dan mencatat setiap kejadian penyiksaan. Penggalian mayat juga dilakukan terhadap mereka yang terbunuh," kata Monastyrsky.

Andriy Kovalenko, seorang jaksa di kantor kejaksaan wilayah Kherson, mengatakan kepada New York Times bahwa kesaksian telah dikumpulkan atas 800 penahanan oleh Rusia di wilayah tersebut. Dia mengatakan jenis pelecehan yang paling umum dilakukan terhadap tahanan adalah disetrum, dipukuli dengan tongkat plastik atau karet, dan mati lemas dengan menjepit selang pernapasan pada masker gas yang dipasang di atas kepala tahanan.

Penyelidik Ukraina dan internasional mengatakan kejahatan perang telah dilakukan di daerah yang diduduki pasukan Rusia sejak invasi Moskow ke Ukraina pada Februari lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rusia menyangkal pasukannya menargetkan warga sipil atau telah melakukan kekejaman. Pemakaman massal telah ditemukan di bagian lain yang sebelumnya diduduki oleh pasukan Rusia, termasuk beberapa korban warga sipil yang menunjukkan tanda-tanda penyiksaan.

Pasukan Rusia pekan lalu meninggalkan sebagian wilayah Kherson—itu adalah salah satu wilayah pertama yang direbut oleh Rusia.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, dalam pidato video malam hari Ahad lalu, mengatakan para penyelidik telah mengungkap lebih dari 400 kejahatan di Kherson. Dia mengatakan tentara Rusia meninggalkan mayat, infrastruktur yang rusak, dan ranjau darat yang dia gambarkan sebagai kebiadaban yang sama terjadi di wilayah lain.

Baca: Geopolitik Tetap Menjadi Fokus pada KTT APEC di Thailand

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

2 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel


Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

3 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

4 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

5 hari lalu

Maria Zakharova, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia. Sumber: en.wikipedia.org
Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.


TNI Sebut OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat, Bagaimana Kategorinya Berdasar UU HAM?

5 hari lalu

Pegiat pelanggar HAM berat yang diiniasi Jaringan Solidaritas Korban Untuk Keadilan (JSKK), Jaringan Relawan Kemanuasiaan Indonesia (JRKI) dan Korban Tindak Kekerasan (kontras) melakukan aksi kamisan yang ke-804 di seberang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 1 Februari 2024. Aksi tersebut menuntut Presiden RI Joko WIdodo untuk menuntaskan kasus-kasus pelanggaran HAM beat secara berkeadilan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
TNI Sebut OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat, Bagaimana Kategorinya Berdasar UU HAM?

TNI sebut pembunuhan oleh OPM terhadap Danramil Aradide sebagai pelanggaran HAM berat. Bagaimana kategori jenis pelanggaran HAM berat sesuai UU HAM?


Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

5 hari lalu

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

Iran telah melancarkan serangan udara terhadap Israel yang menuai berbagai respon dari negara-negara di dunia, termasuk China, Rusia, dan AS.


Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

5 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy bertemu dengan Ketua Eksekutif dan Chief Executive Officer Fox Corporation Lachlan Murdoch, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis 20 November 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

Zelensky mengecam serangan pesawat tak berawak dan rudal Iran terhadap Israel.


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

9 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

10 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

Pengadilan Rusia menolak banding Google Alphabet terhadap denda 4,6 miliar rubel atau sekitar US$49,4 juta terkait konten perang di Ukraina


Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

11 hari lalu

PLTN Zaporizhzhia selama konflik Ukraina-Rusia di luar kota Enerhodar yang dikuasai Rusia di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina 4 Agustus 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.