Tidak berhenti di sana, Amazon juga mulai menjual pakaian-pakaian yang mengumumkan kemitraan dengan beberapa perusahaan pakaian besar untuk menawarkan 400 merek pakaian jadi di toko online-nya. Amazon kini telah bergerak jauh melampaui buku, dengan penawaran yang mencakup barang elektronik, mainan, peralatan dapur, dan bahkan langganan majalah.
Kehadiran online dari Amazon semakin membesar sedemikian rupa. Sehingga pada 2012, 1 persen dari semua lalu lintas Internet di Amerika Utara melakukan perjalanan masuk dan keluar dari pusat data Amazon.com.
Belakangan muncul kabar Amazon berencana melakukan Pemutusan Hubungan Kerja alias PHK massal kepada 10 ribu karyawannnya. Hal ini dperkirakan sebagai buntut dari ketidakpastian ekonomi dan permintaan yang menurun tajam. Sebelumnya, Meta juga telah memberlakukan PHK massal kepada 11 ribu karyawannya.
Jeff Bezos
Berbicara tentang amazon.com, tidak bisa dipisahkan dari sosok yang bernama Jeff Bezos. Jeff memiliki nama lengkap Jeffrey Preston Bezos. Mantan orang terkaya di Dunia (sebelum disalip Elon Musk) ini lahir pada 12 Januari 1964 di Albuquerque, New Mexico, Amerika Serikat.
Pria 58 tahun adalah pengusaha berkebangsaan Amerika yang memainkan peran kunci dalam pertumbuhan e-commerce. Dia merupakan pendiri dan chief executive officer alias CEO Amazon.com, Inc. , pedagang buku online dan kemudian berbagai macam produk. Di bawah bimbingannya, Amazon menjadi retailer terbesar di World Wide Web dan model untuk penjualan Internet.
Sebelum mendirikan Amazon, Bezos sempat melakukan serangkaian pekerjaan sebelum bergabung dengan bank investasi New York DE Shaw & Co. Di samping Amazon, Bezos juga mendirikan perusahaan penerbangan luar angkasa,Blue Origin, pada 2000.
DANAR TRIVASYA FIKRI
Baca juga : Amazon dan PLN Akan Bangun PLTS 210 Megawatt di Indonesia
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.