Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prancis dan Inggris Tuduh Iran Ancam Warganya, Dicap Provokator Demo

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Orang-orang memegang papan bertuliskan
Orang-orang memegang papan bertuliskan "Keadilan untuk Mahsa Amini", "Perempuan di Iran harus bebas untuk memutuskan" dan "Kami memiliki hak untuk memutuskan bagaimana kami berpakaian" selama protes atas kematian Mahsa Amini di depan kedutaan besar Iran di Buenos Aires, Argentina, 27 September 2022. REUTERS/Agustin Marcarian
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPrancis dan Inggris menuduh Iran mengancam warga negara mereka, setelah Republik Islam itu mengatakan agen intelijen Prancis telah ditangkap selama protes anti-pemerintah.

Teheran menuduh Barat memprovokasi kerusuhan nasional yang dipicu oleh kematian wanita muda Kurdi Iran Mahsa Amini yang ditangkap polisi karena melanggar aturan berpakaian.

Baca juga: Satu Lagi Demonstran Iran Dihukum Mati

"Orang-orang dari negara lain ditangkap dalam kerusuhan itu, beberapa di antaranya berperan besar," kata Menteri Dalam Negeri Ahmad Vahidi kepada TV pemerintah, Rabu, 16 November 2022.

"Ada unsur-unsur dari badan intelijen Prancis dan mereka akan ditangani sesuai hukum."

Prancis membantah pernyataan kementerian dalam negeri Iran itu dan menuntut pembebasan semua warganya yang ditahan di Iran.

Pada KTT G20 di Bali, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan bahwa Iran semakin agresif "dengan penyanderaan yang tidak dapat diterima".

"Saya mendesak Iran untuk kembali tenang dan semangat kerja sama. Saya menyerukannya untuk menghormati stabilitas regional dan juga warga Prancis," katanya.

Paris mengatakan tujuh warga negara Prancis ditahan di Iran.

Robert Malley, utusan khusus AS untuk Iran, mengatakan di Paris bahwa sudah waktunya bagi negara-negara untuk mengoordinasikan tanggapan mereka terhadap warga yang ditahan di Iran untuk tujuan "penyanderaan sebagai alat tawar-menawar dan karena alasan politik".

Kematian Amini dan tindakan keras yang mengikutinya semakin mengisolasi Iran, sementara pemerintahnya berjuang untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015 dengan kekuatan dunia.

Sejak protes nasional dimulai lebih dari dua bulan lalu, Iran telah memanggil beberapa duta besar asing atas komentar mengenai kerusuhan yang dibuat oleh pejabat mereka.

Warga Inggris Jadi Sasaran

Kepala badan intelijen Inggris mengatakan dinas intelijen Iran telah mencoba setidaknya 10 kali untuk menculik atau bahkan membunuh warga negara Inggris atau individu berbasis di Inggris yang dianggap oleh Teheran sebagai ancaman.

Direktur Jenderal MI5 Ken McCallum mengatakan Teheran menggunakan kekerasan untuk membungkam kritik, "dinas intelijen agresif" juga mengancam warga Inggris secara langsung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

McCallum mengatakan dinas intelijen Iran adalah "musuh canggih" yang terkadang beroperasi menggunakan staf mereka sendiri atau meminta orang lain untuk bekerja atas nama mereka, dan terkadang siap untuk mengambil "tindakan sembrono".

Iran, yang mengatakan Amini meninggal karena kondisi medis yang sudah ada sebelumnya, menuduh negara-negara Barat mencoba mengeksploitasi protes atas kasusnya untuk menggoyahkan pemerintahan ulama sejak Revolusi Islam 1979.

Berikutnya: 19 demonstran dihukum mati 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konflik Iran vs Israel: Pertahanan Udara Iran Rapuh Terhadap Serangan Israel?

5 jam lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Konflik Iran vs Israel: Pertahanan Udara Iran Rapuh Terhadap Serangan Israel?

Para ahli menduga Israel tidak akan mengalami banyak kesulitan mencapai target di dalam wilayah Iran yang hanya memiliki angkatan udara sudah uzur.


Menlu Iran Anggap Remeh Serangan Drone, Lebih Mirip Mainan Anak-anak

7 jam lalu

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian menghadiri acara sampingan dalam acara memperingati 75 tahun Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di PBB di Jenewa, Swiss, 12 Desember 2023 .REUTERS/Denis Balibouse
Menlu Iran Anggap Remeh Serangan Drone, Lebih Mirip Mainan Anak-anak

Menlu Iran mengatakan Teheran sedang menyelidiki serangan drone, sejauh ini hubungan dengan Israel belum terbukti.


Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

8 jam lalu

Masjid Indonesia by Ivan Gunawan di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@hamza.tamimy
Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.


Serangan Iran Tak Kendurkan Israel Tetap Gempur Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza Palestina

9 jam lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara, 3 Januari 2024. Lebih dari 22.000 orang meninggal dalam aksi genosida Israel di Palestina sejak Oktober 2023. REUTERS/Emad Gabon
Serangan Iran Tak Kendurkan Israel Tetap Gempur Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza Palestina

Israel terus luncurkan serangan ke wilayah Jabalia, Gaza meski dikejutkan serangan Iran pekan lalu.


Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

10 jam lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

Sejumlah fakta terbaru soal dugaan serangan Israel ke Iran, mulai dari fasilitas nuklir hingga kondisi warga Isfahan.


Top 3 Dunia: Rudal Israel Diklaim Serang Iran hingga Perbandingan Kekuatan Senjata

11 jam lalu

Seorang pengunjuk rasa memegang bendera Palestina saat berkumpul untuk mendukung Yaman di depan kedutaan Inggris di Teheran, Iran, 12 Januari 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Top 3 Dunia: Rudal Israel Diklaim Serang Iran hingga Perbandingan Kekuatan Senjata

Top 3 dunia adalah rudal Israel diklaim menyerang Iran, cerita AS bantu Iran kembangkan nuklir hingga perbandingan senjata Iran dan Israel.


10 Tentang Iran, Peradaban Tertua di Dunia Hingga Dikenal Sebagai Persia

20 jam lalu

Puluhan warga mengikuti rangkaian pemakaman Mayjor Jenderal Qassem Soleimani di Baghdad, Irak, 4 Januari 2020. Soleimani, memimpin Pasukan Quds, cabang Garda Revolusi Iran yang bertanggung jawab untuk operasi di luar negeri, mulai dari sabotase dan serangan teror hingga memasok milisi yang beroperasi sebagai pasukan pengganti Iran. REUTERS/Thaier al-Sudani
10 Tentang Iran, Peradaban Tertua di Dunia Hingga Dikenal Sebagai Persia

Diketahui, wilayah Iran sempat dikuasai oleh negara-negara Helenistik, Kekaisaran Parthia, Kekaisaran Sasanian, dan terakhir kaum Muslim Arab.


Iran Bungkam Soal Serangan Israel, Isyaratkan Tak Ada Pembalasan

21 jam lalu

Sistem pertahanan anti-rudal Iron Dome Israel dikerahkan di dekat Yerusalem, 14 April 2024. Menurut IDF, sistem pertahanan Israel, serta sekutu Israel di wilayah tersebut, mencegat 99 persen dari lebih dari
Iran Bungkam Soal Serangan Israel, Isyaratkan Tak Ada Pembalasan

Iran tak berencana membalas ledakan di Isfahan yang diduga dilakukan Israel.


Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

22 jam lalu

Kilang Minyak Pertamina Dumai. antaranews.com
Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

Konflik Israel Iran yang diprediksi masih panjang membuat harga minyak dunia melambung.


Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

1 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berdiri saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS /Amir Cohen
Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

Iran mengaku fasililitas nuklirnya aman. Sehari sebelum dugaan serangan Israel, Garda Revolusi Iran mengklaim siap menembakkan rudal.