Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Reaksi Pasar Uang Donald Trump Maju Lagi di Pemilu Presiden Amerika

Reporter

image-gnews
Gestur Presiden AS Donald Trump saat melewati para pendukungnya di Trump National Golf Club di Sterling, Virginia, AS, 22 November 2020. REUTERS/Hannah McKay
Gestur Presiden AS Donald Trump saat melewati para pendukungnya di Trump National Golf Club di Sterling, Virginia, AS, 22 November 2020. REUTERS/Hannah McKay
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah secara resmi mengumumkan pencalonannya dalam pemilu presiden 2024. Keputusannya menuai reaksi para pelaku pasar uang.

“Saya kira pengumuman yang disampaikan itu tidak begitu berarti bagi masyarakat Amerika dan dengan lemahnya hasil pemilu sela, maka hal itu tampaknya bisa mengurangi (dukungan) pencalonan,” kata Joshua Crabb, Kepala ekuitas Asia-Pasifik.

Pada tahun ini, Wall Street melihat sebagian besar politik Amerika Serikat mengalami kemunduran dengan kekhawatiran pada makroekonomik. Kebijakan Bank Sentral Amerika saat ini yang bertindak sebagai pendorong pasar keuangan.

Akan tetapi, pengumuman Trump tersebut sedikit mengejutkan investor, meski Trump sebelumnya sudah memberikan sinyalemen akan mencalonkan diri sebagai Presiden Amerika suatu hari nanti.

“Ini harusnya menjadi rahasia paling buruk di dunia. Ada banyak hal yang mungkin menjadi prioritas yang mungkin bisa berubah dalam semalam,” kata Bill Stone, Kepala Investasi Glenview Trust Company.  

Baca juga: BP Tapera Tanamkan Rp 169,5 Miliar di Pasar Uang Syariah

Donald Trump tiba di Trump Tower sehari setelah agen FBI menggerebek rumahnya di Mar-a-Lago Palm Beach, di New York City, AS, 9 Agustus 2022. REUTERS/David 'Dee' Delgado

Sekarang ini, masih sulit untuk memprediksi tatanan pemilu presiden Amerika Serikat berikutnya. Yang pasti, kondisinya tidak mungkin mirip dengan keadaan saat ini atau ketika Trump menjabat sebagai orang nomor satu di Amerika, yakni periode 2017 - 2021. Ketika itu, inflasi cenderung lebih rendah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Dia adalah Holy Trinity untuk pelumas pasar, stimulus, tokoh yang melalui pembelanjaan defisit, suku bunga rendah, pemasukan negara yang tinggi dan kurangnya regulasi. Namun pasar juga tahu, Trump adalah orang yang menciptakan ketidak stabilan politik,” kata Anthony Scaramucci, kata Direktur bidang komunikasi Gedung Putih dan pendiri Skybridge Capital dalam sebuah konferensi di Singapura.    

Trump sebelumnya pada Rabu, 16 November 2022, mengumumkan pencalonan dirinya dalam pemilu Presiden Amerika Serikat 2024. Trump, 76 tahun, telah memasukkan dokumen ke Komisi Pemilihan Federal AS. 

Trump mengumumkan pencalonannya dari perkebunan Mar-a-Lago miliknya di Florida. Pengumuman itu dibuat berselang seminggu setelah pemilu sela di mana Partai Republik gagal memenangkan kursi sesuai jumlah yang ditargetkan.

Sumber: Reuters

Baca juga: Demokrat Kuasai Senat AS, Republik Unggul di DPR

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

7 jam lalu

Presiden AS Joe Biden besama mantan presiden AS Barack Obama meninggalkan Air Force One di Bandara Internasional John F Kennedy di New York, AS 28 Maret 2024. REUTERS
Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

Joe Biden, Barack Obama dan Bill Clinton dicemooh demonstran atas dukungannya terhadap serangan Israel ke Gaza


Deretan Kontroversi Diva Nyentrik Lady Gaga

10 jam lalu

Lady Gaga dan Joaquin Phoenix dalam film Joker: Folie a Deux. Foto: Instagram/@toddphillips
Deretan Kontroversi Diva Nyentrik Lady Gaga

Lady Gaga, diva bernama asli Stefani Joanne Agelina Germanotta ini juga kerap mendulang atensi karena sederet kontroversinya.


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

10 jam lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Lady Gaga: Diva Nyentrik yang Menapaki 38 Tahun

11 jam lalu

Lady Gaga saat menghadiri acara Piala Oscar di Hollywood, Los Angeles, California, 13 Maret 2023. REUTERS/Eric Gaillard
Lady Gaga: Diva Nyentrik yang Menapaki 38 Tahun

Bintang nyentrik Lady Gaga, penyanyi, penulis lagu dan aktris kini tengah dinanti aktingnya di film Joker: Folie a Deux yang masuk proses tahap akhir.


Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

11 jam lalu

Jenderal Charles Q. Brown Junior. REUTERS
Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

Jenderal militer AS mengatakan bahwa Washington belum memberikan semua senjata yang diminta Israel, karena AS tidak bersedia memberikannya saat ini


Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

14 jam lalu

Bagian dari jembatan Francis Scott Key yang runtuh setelah ditabrak kapal kontainer Dali di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Insiden ini menyebabkan sebagian besar Jembatan Francis Scott Key runtuh yang menyebabkan beberapa kendaraan yang melintasi terperosok ke Sungai Patapsco. U.S. Army Corps of Engineers/Handout via REUTERS
Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

Top 3 dunia adalah Kemlu dalami dugaan adanya WNI di kapal penabrak di Baltimore, warga AS tak setuju serangan Israel, jenazah ABK WNI dipulangkan.


Ragam Respons Atas Resolusi DK PBB Agar Gencatan Senjata di Gaza Selama Ramadan

21 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) akhirnya menyetujui resolusi gencatan senjata segera antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas.
Ragam Respons Atas Resolusi DK PBB Agar Gencatan Senjata di Gaza Selama Ramadan

Resolusi DK PBB ini disahkan dengan skor 14-0 usai Amerika Serikat abstain, tidak menggunakan hak vetonya.


LinkAja Dapat Pendanaan Investasi Strategis dari Mitsui

1 hari lalu

Layanan Syariah LinkAja pada  pameran Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-8 Tahun 2021 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Oktober 2021. Tempo/Tony Hartawan
LinkAja Dapat Pendanaan Investasi Strategis dari Mitsui

Aksi korporasi BUMN dan LinkAja untuk memperkuat ekosistem dan strategi bisnis, termasuk potensi kolaborasi di dalam ekosistem BUMN.


Ini Lima Provinsi yang Menjanjikan bagi Investor

1 hari lalu

Grant Thornton Indonesia menggelar konferensi pers di Jakarta Selatan, Rabu, 27 Maret 2024. Organisasi global itu mengungkap lima provinsi yang menjanjikan bagi investor, yakni Kalimantan Timur, Maluku Utara, Sulawesi Tenggara, Jawa Barat, dan Riau. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Ini Lima Provinsi yang Menjanjikan bagi Investor

Grant Thornton Indonesia menyebut lima provinsi unggulan yang memiliki potensi menjanjikan untuk investasi.


WNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu

1 hari lalu

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS
WNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu

Kementerian Luar Negeri menjelaskan ihwal WNI yang disebut menjadi kapten kapal yang menabrak jembatan di Baltimore, Amerika Serikat.