TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah secara resmi mengumumkan pencalonannya dalam pemilu presiden 2024. Keputusannya menuai reaksi para pelaku pasar uang.
“Saya kira pengumuman yang disampaikan itu tidak begitu berarti bagi masyarakat Amerika dan dengan lemahnya hasil pemilu sela, maka hal itu tampaknya bisa mengurangi (dukungan) pencalonan,” kata Joshua Crabb, Kepala ekuitas Asia-Pasifik.
Pada tahun ini, Wall Street melihat sebagian besar politik Amerika Serikat mengalami kemunduran dengan kekhawatiran pada makroekonomik. Kebijakan Bank Sentral Amerika saat ini yang bertindak sebagai pendorong pasar keuangan.
Akan tetapi, pengumuman Trump tersebut sedikit mengejutkan investor, meski Trump sebelumnya sudah memberikan sinyalemen akan mencalonkan diri sebagai Presiden Amerika suatu hari nanti.
“Ini harusnya menjadi rahasia paling buruk di dunia. Ada banyak hal yang mungkin menjadi prioritas yang mungkin bisa berubah dalam semalam,” kata Bill Stone, Kepala Investasi Glenview Trust Company.
Baca Juga:
Baca juga: BP Tapera Tanamkan Rp 169,5 Miliar di Pasar Uang Syariah
Donald Trump tiba di Trump Tower sehari setelah agen FBI menggerebek rumahnya di Mar-a-Lago Palm Beach, di New York City, AS, 9 Agustus 2022. REUTERS/David 'Dee' Delgado
Sekarang ini, masih sulit untuk memprediksi tatanan pemilu presiden Amerika Serikat berikutnya. Yang pasti, kondisinya tidak mungkin mirip dengan keadaan saat ini atau ketika Trump menjabat sebagai orang nomor satu di Amerika, yakni periode 2017 - 2021. Ketika itu, inflasi cenderung lebih rendah.
“Dia adalah Holy Trinity untuk pelumas pasar, stimulus, tokoh yang melalui pembelanjaan defisit, suku bunga rendah, pemasukan negara yang tinggi dan kurangnya regulasi. Namun pasar juga tahu, Trump adalah orang yang menciptakan ketidak stabilan politik,” kata Anthony Scaramucci, kata Direktur bidang komunikasi Gedung Putih dan pendiri Skybridge Capital dalam sebuah konferensi di Singapura.
Trump sebelumnya pada Rabu, 16 November 2022, mengumumkan pencalonan dirinya dalam pemilu Presiden Amerika Serikat 2024. Trump, 76 tahun, telah memasukkan dokumen ke Komisi Pemilihan Federal AS.
Trump mengumumkan pencalonannya dari perkebunan Mar-a-Lago miliknya di Florida. Pengumuman itu dibuat berselang seminggu setelah pemilu sela di mana Partai Republik gagal memenangkan kursi sesuai jumlah yang ditargetkan.
Sumber: Reuters
Baca juga: Demokrat Kuasai Senat AS, Republik Unggul di DPR
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.